BerandaAdventurial
Kamis, 2 Okt 2019 17:00

Downtron, Inovasi Baru Kota Semarang dalam Mendongkrak Sektor Pariwisata

Downtron bersama Tugu Muda makin mengindahkan Kota Semarang. (Inibaru.id/ Audrian F)

Ada pemandangan menarik saat kamu melintasi Jalan Pemuda selepas sore hingga malam hari. Tepatnya di dinding Gedung Pandanaran kamu bisa menyaksikan animasi 3D dari Downtron yang menayangkan ikon-ikon wisata Semarang.

Inibaru.id - Dalam rangka mengembangkan sektor pariwisata, Kota Semarang membuat inovasi dengan menampilkan Downtron di Gedung Pandanaran, lo. Jadi kamu bakal dihibur dengan berbagai animasi 3D keren dan unik berisi rujukan destinasi penting di Kota Semarang. 

Downtron menggunakan susunan ribuan lampu DOM yang membentuk imaji setelah disinkronkan dengan komputer. Hasilnya cool banget deh!

Downtron dengan animasi 3D. (Inibaru.id/ Audrian F)

Downtron ini selain untuk mendongkrak aspek pariwisata juga untuk mewujudkan misi Kota Semarang sebagai Pop Culture of Java. Sebab, sebagaimana kata Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi saat meresmikan Downtron ini, Semarang nggak menyajikan wisata dengan keindahan alam. Jadi dengan adanya ini, Semarang ingin memberikan warna wisata yang berbeda dari kota-kota lainnya.

“Kita sadar tidak memiliki pantai pasir putih atau gunung yang indah serta alam yang asri. Ini adalah salah satu sarana menambah ikon wisata Semarang yang sudah hadir sebelumnya seperti Semarang Bridge Fountain, JPO ikonik Pandanaran dan revitalisasi Kota Lama,” terang Hendi dilansir dari Genpi.co.

Pemerintah Kota Semarang dalam hal ini memang tampaknya bersungguh-sungguh dalam menghadirkan Downtron ini. Bagaimana nggak, nyatanya Downtron yang terdiri dari ribuan lampu DOM itu menelan anggaran sebesar Rp 2 miliar. Nggak heran kan kalau hasilnya bagus banget?

"Downtron ini diharapkan bisa memperkuat posisi Kota Semarang sebagai sebagai salah satu ikon wisata. Anggaran yang digunakan sebanyak 2 miliar," tutur Hendrar Prihadi.

Nah, kalau kamu penasaran, datang saja ke Gedung Pandanaran pukul 18.30 hingga 21.00. Tenang, nggak ada hari libur kok. O ya, di akhir pekan jam tayangnya hingga pukul 21.30 WIB.

Selanjutnya, Hendrar Prihadi kabarnya akan mengagas jembatan kaca di Hutan Tinjomoyo. Jembatan tersebut akan melintasi Kaligarang. Wah jadi nggak sabar deh uji adrenalin di sana.

Gimana, makin keren kan Kota Semarang tercinta ini? (Audrian F/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Siswa di Jawa Tengah akan Belajar Mandiri selama Ramadan 2025; Bukan Libur, lo!

28 Jan 2025

Berkaca dari Hup Teck, Pabrik Kecap Legendaris yang Memilih 'Tutup Usia'

28 Jan 2025

Musim Telur Menetas, Waspada Ular Masuk Rumah!

28 Jan 2025

Jadi Umpatan Populer di Drakor, Seberapa Kasar Kata 'Shibal' bagi Orang Korea?

28 Jan 2025

Berkaca dari Insiden di Pantai Drini, Begini Tips Selamat saat Terseret Ombak

28 Jan 2025

Sejarah Tradisi Petik Angpao di Pohon saat Imlek, Sesi Seru yang Ditunggu

28 Jan 2025

Gapeka 2025 Berlaku, Perjalanan Kereta di Daop 4 Semarang Lebih Cepat 466 Menit

28 Jan 2025

Kisaran Gaji Ketua RT di Jawa Tengah; Semarang Masih Tertinggi

29 Jan 2025

Ngrancasi, Upaya Petani Mawar di Sumowono Mempersiapkan Panen Raya menjelang Lebaran

29 Jan 2025

Begini Cara Nonton Drakor 'The Trauma Code: Heroes on Call' Sub Indo Termudah

29 Jan 2025

Perihal Imlek yang Selalu Identik dengan Hujan

29 Jan 2025

Indonesia-India Perkuat Kerja Sama Digital, Siap Bersaing di Pasar Global

29 Jan 2025

Mengapa Orang Rela Terjebak Macet Berjam-Jam Demi Liburan?

29 Jan 2025

Satu Abad Rumah Dinas Gubernur Jawa Tengah: Puri Gedeh Semarang

30 Jan 2025

Proyek Mendulang Oksigen di Bulan, Sejauh Mana?

30 Jan 2025

Kontroversi Penggunaan Kecerdasan Buatan di Film 'The Brutalist'

30 Jan 2025

Perayaan Imlek dan Isra Mikraj, Lestari Moerdijat: Cermin Keberagaman yang Makin Kuat

30 Jan 2025

Sampai Kapan Puncak Musim Hujan di Jawa Tengah Berlangsung?

30 Jan 2025

Maraknya Pembunuhan Bermotif Sepele: Mengapa Masyarakat Kian Impulsif?

30 Jan 2025

Kampanye Darurat Gadget, Kampung Budaya Piji Wetan Perkenalkan Dolanan Tradisional

31 Jan 2025