BerandaAdventurial
Minggu, 30 Mar 2019 16:00

Di Candi Sojiwan Klaten, Pengaruh Arsitektur Hindu dan Buddha Menjadi Satu

Candi Sojiwan. (Visitingjogja)

Berkunjung ke Kabupaten Klaten belum lengkap rasanya kalau belum menengok candi-candi di sana. Candi Sojiwan menjadi salah satu candi yang menarik untuk kamu kunjungi. Di candi ini terdapat relief yang menceritakan beberapa fabel, lo.

Inibaru.id – Selain Candi Plaosan, Candi Sojiwan menjadi candi lain di Kabupaten Klaten yang memadukan gaya Hindu dan Buddha. Kalau nggak cermat mengamati, sekilas candi yang berada di Desa Kebondalem Kidul, Kecamatan Prambanan, ini mirip dengan Candi Prambanan.

Sebelum dipugar pada 2011, Candi Sojiwan hanyalah terdiri atas reruntuhan batu. Namun, kini candi tersebut telah selesai dibenahi.

Atap Candi Sojiwan tersusun menjadi tiga bagian. Pada bagian puncak, terdapat satu stupa besar. Bagian-bagian lain dari atap ini diisi puluhan stupa kecil.

Candi Sojiwan tampak menonjol dan terlihat megah berdiri lantaran di sekeliling candi ini terdapat rerumputan hijau yang menambah asri suasana.

https://i1.wp.com/www.njogja.co.id/wp-content/uploads/2015/07/candi_sojiwan.jpg?fit=1250%2C833&ssl=1

Candi Sojiwan. (Njogja)

Menilik sejarahnya, Candi Sojiwan dulu dibangun oleh seorang raja bernama Balitung. Raja Balitung membangun candi ini sebagai bentuk penghormatan pada neneknya, Nini Haji Rakriyan Sanjiwana.

Relief-relief di candi ini diisi dengan pelbagai fabel. Mulai dari fabel tentang garuda dan kura-kura hingga kera yang menyiasati buaya ada di sana. Konon, fabel-fabel tersebut berhubungan cerita Jataka yang berasal dari India.

Untuk menikmati pesona Candi Sojiwan, kamu hanya perlu merogoh kocek sebesar Rp 5.000 saja. Mungkin akan menyenangkan jika kamu mengunjungi candi ini bersama adikmu yang masih kecil. Dengan memanfaatkan relief-relief di sana, kamu bisa menuturkan beberapa cerita padanya.

Hm, jarang-jarang kan ada candi dengan pelbagai cerita fabel? (IB15/E03)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: