BerandaAdventurial
Minggu, 22 Mar 2025 11:00

Berdiri sejak 1938, Susu Moeria Kudus Tetap Eksis hingga Sekarang

Susu Moeria di Kudus. (Felorasa)

Di Kafe Susu Moeria yang sudah eksis sejak 1938 ini, selain bisa minum susu segar aneka rasa, ada banyak jajanan seperti roti yang lezat.

Inibaru.id – Nggak semua kafe zadul terlihat usang dan nggak bisa tampil kekinian. Ada yang telah berdiri sejak puluhan tahun yang lalu tapi masih eksis hingga sekarang, bahkan tetap digandrungi anak muda. Salah satunya dalah Susu Moeria Kudus yang sudah berdiri sejak 1938.

Berlokasi sekitar 100-an meter saja dari pusat kota, tepatnya di Jalan Pemuda No 64, Desa Panjunan, Kecamatan Kota, Kabupaten Kudus, kafe Susu Moeria tampak terlihat berkilau meski berdiri di sebuah bangunan bernuansa kolonialisme.

Menilik informasi yang tertera pada situs resminya, pendiri Susu Moeria adalah Ang Hien Siok pada 1938. Kafe ini kemudian diwariskan secara turun-temurun hingga kini dikelola generasi ketiganya, yaitu Lanny Murijanto; yang menjalankannya bersama kedua anaknya, yakni Zefanya Fabianto Yuwono dan Feliciana Natali Yuwono.

Feliciana menjelaskan bahwa sebelum menjadi kafe, dulunya Susu Moeria adalah peternakan sapi perah. Susunya dijual secara keliling dengan sepeda onthel.

“Karena punya 125 sapi, pada 1938 itu dulu bentuknya peternakan susu sapi perah. Jual susunya melalui loper dengan sepeda onthel lalu sepeda motor. Kedainya baru dibuka pada 1996. Sejak saat itulah, pelanggan bisa minum susu di sini,” cerita Feliciana sebagaimana dinukil dari Betanews (13/6/2020).

Selain aneka rasa susu, di Kafe Susu Moeria ada banyak aneka kudapan yang lezat. (Googleuser/Dwi Setiadi)

Hingga kini, keluarga Feliciana masih mengelola peternakan sapi, tapi lokasinya berada di Kecamatan Kaliwungu. Dari peternakan itulah stok Susu Moeria diperoleh, lalu diolah di kafe hingga menjadi susu beraneka rasa.

“Kami masih mempertahankan susu sapi perah murni tanpa bahan pengawet. Di kafe juga ada banyak kudapan seperti Roti Manna yang bisa dinikmati pelanggan,” ungkap Feliciana.

Oya, ada hal unik lain yang bisa kamu temukan di Kafe Susu Moeria, yaitu keberadaan mini-farm yang biasanya ramai dikunjungi banyak orang saat libur akhir pekan, libur sekolah, atau momen libur panjang lainnya. Maklum, di peternakan mini ini, ada sejumlah hewan seperti ayam, burung, kelinci, dan sapi perah. Pengunjung bahkan bisa melihat proses pemerahan susu di sana.

“Momen libur sekolah atau akhir pekan, pengunjungnya meningkat. Banyak yang berasal dari luar kota Kudus,” ungkap Feliciana.

Hal lain yang bikin Susu Moeria terus didatangi pengunjung adalah harga susu dan kudapannya yang murah meriah. Per itemnya hanya dihargai Rp10 ribu-20 ribuan!

Wah, jadi penasaran ya seperti apa Susu Moeria yang sudah melegenda di Kudus sejak 1938 ini. Kalau sedang berkunjung ke Kota Kretek, jangan lupa mampir ke kafe ini, ya! (Arie Widodo/E10)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: