Beranda
Minggu, 25 Nov 2017 10:46

Bunga Rafflesia di Bengkulu Sengaja Dirusak

Relawan penjaga habitat Rafflesia melihat dua bunga raksasa Rafflesia Arnoldi yang mekar di kawasan hutan lindung Bukit Barisan, Taba Penanjung, Bengkulu Tengah, Provinsi Bengkulu, Selasa (24/1/2017). Bunga raksasa yang menjadi ikon Provinsi Bengkulu

Menilik kondisinya, bunga Rafflesia sp di Bengkulu sengaja dirusak. Mereka sadar melakukan itu semua.

Inibaru.id – Rafflesia sp merupakan salah satu bunga langka yang tumbuh di Indonesia. Bunga berukuran superbesar tersebut terlihat cantik saat mekar sempurna. Namun, belakangan ini habitatnya di Provinsi Bengkulu terancam oleh sejumlah perusakan yang terjadi.

Dilansir dari Antara, Jumat (10/11/2017), kasus perusakan itu terus terjadi di beberapa habitat bunga tersebut di wilayah Kabupaten Bengkulu Utara dan Bengkulu Tengah.

"Satu lokasi habitat kembali kami temukan calon bunga dalam kondisi rusak karena dipotong-potong orang tak bertanggung jawab," ungkap Koordinator Komunitas Peduli Puspa Langka (KPPL) Bengkulu Utara, Riki Septian, Jumat (10/11).

Baca juga:
Jeruk Bisa Berbuah Sepanjang Musim
Menjajal Sepeda yang Berjalan di Permukaan Air

Ia mengatakan beberapa hari sebelumnya, satu lokasi bunga di hutan lindung Boven Lais juga ditemukan rusak dengan kondisi beberapa bonggol terpotong-potong. Perusakan itu, lanjutnya, diduga dilakukan dengan sadar.

"Kami belum tahu siapa pelaku dan motif mereka merusak bunga langka yang menjadi aset wisata Bengkulu ini," ujarnya.

Riki berharap kasus ini segera ditindak aparat hukum baik dari polisi maupun polisi kehutanan. Hal ini terkait status Rafflesia sp yang merupakan flora dilindungi.

Habitat dan keberadaan puspa langka itu juga menjadi andalan Provinsi Bengkulu untuk mendatangkan wisatawan ke daerah ini, termasuk menyukseskan program tahun kunjungan wisata pada 2020 atau "Visit Wonderful Bengkulu 2020".

"Kalau tidak ada tindakan dari aparat penegak hokum, bunga Rafflesia bisa jadi akan tinggal kenangan," kata pengelola habitat bunga Rafflesia sp di Bengkulu Tengah, Ibnu Hajar.

Baca juga:
Kecapi: Buah yang (Telah) Langka
Kesemek: Substropis Oke, Tropis pun Oke

Bunga Rafflesia sp dilindungi berdasarkan Undang-Undang nomor 5 tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistemnya. Kawasan hutan Provinsi Bengkulu telah memiliki empat jenis rafflesia, yakni Rafflesia bengkuluensis, Rafflesia arnoldii, Rafflesia gadutensis, dan Rafflesia hasselti. (OS)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Ikuti Tren Nasional, Angka Pernikahan di Kota Semarang Juga Turun

9 Nov 2024

Belajar dari Yoka: Meski Masih Muda, Ingat Kematian dari Sekarang!

9 Nov 2024

Sedih dan Bahagia Disajikan dengan Hangat di '18x2 Beyond Youthful Days'

9 Nov 2024

2024 akan Jadi Tahun Terpanas, Benarkah Pemanasan Global Nggak Bisa Dicegah?

9 Nov 2024

Pemprov Jateng Dorong Dibukanya Kembali Rute Penerbangan Semarang-Karimunjawa

9 Nov 2024

Cara Bijak Orangtua Menyikapi Ketertarikan Anak Laki-laki pada Makeup dan Fashion

9 Nov 2024

Alasan Brebes, Kebumen, dan Wonosobo jadi Lokasi Uji Coba Program Makan Bergizi di Jateng

9 Nov 2024

Lebih Dekat dengan Pabrik Rokok Legendaris di Semarang: Praoe Lajar

10 Nov 2024

Kearifan Lokal di Balik Tradisi Momongi Tampah di Wonosobo

10 Nov 2024

Serunya Wisata Gratis di Pantai Kamulyan Cilacap

10 Nov 2024

Kelezatan Legendaris Martabak Telur Puyuh di Pasar Pathuk Yogyakarta, 3 Jam Ludes

10 Nov 2024

Warga AS Mulai Hindari Peralatan Masak Berbahan Plastik Hitam

10 Nov 2024

Sejarah Pose Salam Dua Jari saat Berfoto, Eksis Sejak Masa Perang Dunia!

10 Nov 2024

Memilih Bahan Talenan Terbaik, Kayu atau Plastik, Ya?

10 Nov 2024

Demo Buang Susu; Peternak Sapi di Boyolali Desak Solusi dari Pemerintah

11 Nov 2024

Mengenang Gunungkidul saat Masih Menjadi Dasar Lautan

11 Nov 2024

Segera Sah, Remaja Australia Kurang dari 16 Tahun Dilarang Punya Media Sosial

11 Nov 2024

Berkunjung ke Museum Jenang Gusjigang Kudus, Mengamati Al-Qur'an Mini

11 Nov 2024

Tsubasa Asli di Dunia Nyata: Musashi Mizushima

11 Nov 2024

Menimbang Keputusan Melepaskan Karier Demi Keluarga

11 Nov 2024