BerandaTradisinesia
Selasa, 11 Jul 2022 09:00

Warga Satu Desa di Banyuwangi Kompak Hanya Punya Kasur Berwarna Merah dan Hitam

Kasur merah dan hitam khas Desa Kemiren, Banyuwangi. (Okezone/MPI/Avirista)

Ada yang unik di Desa Kemiren, Kecamatan Glagah, Banyuwangi. Seluruh warganya punya kasur yang sama dengan kombinasi warna merah dan hitam. Kok bisa seragam, ya?

Inibaru.id – Jelang Hari Raya Iduladha, masyarakat Desa Kemiren, Kecamatan Glagah, Banyuwangi menjemur kasur di depan rumah. Tradisi yang dikenal dengan istilah mepe kasur ini memang selalu dilakukan menjelang Hari Raya Kurban. Konon, tradisi turun-temurun ini bisa membuat hubungan istri-suami semakin harmonis, lo.

Tapi, kalau kamu cermati, kasur yang dijemur di depan rumah ini seragam, yakni kombinasi warna merah dan hitam. Bahan kasurnya juga dari kapuk, bukan springbed atau busa modern.

Hm, jadi penasaran nih, kok bisa ya satu desa kompak punya kasur yang serupa begini?

Menurut keterangan tokoh Adat Using Desa Kemiren bernama Adi Purwadi, mepe kasur masuk dalam rangkaian acara Tumpeng Sewu di desa tersebut. Tradisi ini digelar pada minggu pertama penanggalan Islam Dzulhijjah, tepatnya di antara Kamis sampai Minggu.

“Tumpeng Sewu bertujuan untuk mengungkapkan rasa syukur warga terhadap nikmat yang telah diberikan Sang Pencipta,” ungkap Adi, Kamis (7/7/2022).

Balik lagi soal kasur yang dijemur warga, ya Millens. Ternyata, ada alasan mengapa kasurnya memiliki kombinasi warna merah dan hitam. Bagi warga Desa Kemiren, kedua warna ini adalah simbol kerukunan rumah tangga sekaligus lambang dari keberanian serta keabadian.

Kasur jadi lambang kerukunan rumah tangga. (Liputan6.com/ Dian Kurniawan)

“Mungkin (desa kami) satu-satunya desa yang punya kasur seragam dengan warna merah dan hitam. Hitam warna keabadian dan merah warna keberanian,” lanjut Adi.

Bagi warga Desa Kemiren, kasur lebih dari sekadar tempat tidur. Kasur adalah simbol dari rumah tangga. Karena itulah, agar rumah tangga awet dan harmonis, kasurnya juga harus dirawat. Salah satu cara merawatnya adalah dengan menjemurnya setiap kali jelang Hari Raya Iduladha.

O ya, ada juga fakta menarik lain dari kasur merah dan hitam ini. Jadi, setiap kali ada anak perempuan yang menikah di desa ini. Maka, orang tuanya pasti bakal memberikan kasur tersebut. Kasur ini adalah hadiah pertama dari orang tuanya bagi sang anak yang akan mengarungi mahligai rumah tangga, bukannya peralatan rumah tangga lainnya.

“Orang tua di sini kalau punya anak perempuan (menikah) pasti dihadiahi kasur merah hitam sebelum kebutuhan lainnya,” pungkas Adi.

Menarik juga ya cerita tentang kasur di Desa Kemiren, Banyuwangi ini, Millens? (Ine/IB09/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: