BerandaTradisinesia
Jumat, 26 Mei 2022 10:34

Uniknya Proses Pembuatan Minyak Jamas untuk Pusaka Sunan Kalijaga

Minyak jamas untuk pusaka Sunan Kalijaga dibawa sebelum dipakai untuk merawat pusaka tersebut. (Lokadata/Beritagar/Rosidi)

Menjelang Iduladha, warga Kadilangu Demak sibuk membuat minyak jamas untuk 'memandikan' pusaka Sunan Kalijaga. Yang menarik, pembuatnya harus perempuan yang sudah menopause alias nggak lagi menstruasi.

Inibaru.id – Ada sejumlah pusaka Sunan Kalijaga yang masih dijaga oleh pengurus Yayasan Sunan Kalidjogo Kadilangu, Demak, Jawa Tengah. Nah, demi memastikan pusaka-pusaka ini berada dalam kondisi baik, harus dirawat dengan minyak jamas. Menariknya, proses membuat minyak ini nggak boleh dilakukan dengan sembarangan.

Nama lain dari minyak jamas ini adalah lisah sepuh. Selain itu, pembuatnya haruslah ahli waris perempuan yang sudah menopause.

“Minyak klentik ini kita buat dengan ibu-ibu yang sudah menopause, sudah tidak menstruasi lagi. Itu adat ya. Dibuat oleh ibu-ibu ahli waris yang sudah suci, tidak lagi mengeluarkan darah haid lagi,” jelas Juru Kunci Makam Sunan Kalijaga Raden Edi Mursalien di Demak, Selasa (24/5/2022).

Minyak ini nantinya dipakai untuk ‘memandikan’ pusaka-pusaka warisan Sunan Kalijaga pada Hari Raya Iduladha atau pada 10 Zulhijah. Bahkan, proses jamasan pusaka Kiai Cerubuk dan Kiai Kotang Ontokusumo ini sampai dilakukan dengan prosesi adat khusus, lo.

Omong-omong, minyak ini dibuat dari minyak cendana, kenanga, bunga melati dan melati kraton, minyak telon, serta bahan-bahan lainnya. Tapi, untuk membuatnya, harus dengan membuat minyak kelapa secara manual dulu.

Keris Kiai Cerubuk, salah satu puska Sunan Kalijaga. (Dewailmu.id)

Perempuan-perempuan ini harus membuka buah kelapa dan memarut daging buahnya dengan parutan manual. Setelah itu, kelapa parut ini dimasak dan dijadikan minyak kelapa. Setelah disimpan sehari, barulah minyak kelapa ini diracik dengan bahan-bahan minyak sebelumnya sehingga menjadi minyak jamas.

“Setelah kita racik untuk penjamasan Kiai Cerubuk dan Kiai Kotang Ontokusumo itu tadi jadilah itu lisah sepuh atau minyak jamas plorodan,” lanjut Raden Edi.

Yang menarik, minyak ini juga jadi rebutan oleh banyak orang karena dianggap bisa membawa berkah. Selain itu, aroma dari minyak ini sama sekali nggak berubah sejak dulu.

“Bau yang kita campur ini khas, jadi kalau orang yang sudah tahu, pernah mendapatkan minyak jamas, kalau dia mencium baunya dia mesti ingat,” pungkas Raden Edi.

Hm, menarik ya proses pembuatan minyak jamas untuk pusaka Sunan Kalijaga ini. Jadi penasaran seperti apa proses ‘pemandian’ pusaka-pusaka itu saat Iduladha nanti. (Det/IB09/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: