BerandaTradisinesia
Jumat, 14 Feb 2019 11:39

Nyadran Kali dan Rasa Syukur Warga Desa Kandri Atas Air yang Melimpah Setiap Hari

Prosesi Kirab Nyadran Kali di Desa Kandri, Kecamatan Gunungpati, Semarang pada Kamis (14/2/2019) pagi. (Inibaru.id/ Annisa Dewi)

Perwujudan rasa syukur kepada Tuhan atas air yang melimpah diwujudkan warga Desa Kandri dengan menggelar Nyadran Kali. Seperti apa keseruan acara ini?

Inibaru.id - Tradisi Nyadran Kali kembali digelar warga Desa Kandri, Kecamatan Gunungpati, Semarang pada Kamis (14/2/2019) pagi. Tradisi yang dimulai pukul 08.00 WIB ini dilaksanakan sebagai wujud syukur kepada Tuhan atas air yang melimpah di desa mereka.

Melibatkan seluruh lapisan masyarakat Desa Kandri, gelaran tahunan itu juga dihadiri Camat Gunungpati Ronny T Nugraha. Kepada Inibaru.id, Masduki selaku anggota panitia Nyadran Kali mengatakan kegiatan ini melibatkan sekitar 350 peserta setiap tahun.

"Para peserta melakukan kirab keliling kampung yang berakhir di Sendang Gede. Di Sendang Gede, para peserta melakukan kegiatan makan bersama yang disebut Dhahar Kembul.

Dhahar Kembul, prosesi makan bersama yang menjadi bagian dari acara Nyadran Kali di Desa Kandri, Kecamatan Gunungpati, Semarang pada Kamis (14/2/2019) pagi. (Inibaru.id/ Annisa Dewi)

Sebelum dhahar kembul digelar, sembilan penari yang berada di barisan depan kirab melakukan tarian Martita Suci. Tarian ini merupakan ungkapan puji syukur atas kebaikan Tuhan yang senantiasa memberikan sumber air yang nggak surut saat musim kemarau dan penghujan. Wah, wah, maknanya dalam ya, Millens.

Tari Martita Suci yang digelar pada prosesi Kirab Nyadran Kali di Desa Kandri, Kecamatan Gunungpati, Semarang pada Kamis (14/2/2019) pagi. (Inibaru.id/ Annisa Dewi)

Setelah tarian selesai dilakukan, seorang warga bernama Khairul yang bertugas sebagai cucuk lampah dalam kirab lantas mengembalikan gayung yang sebelumnya digunakan untuk mengambil air dari Sendang Putri untuk dikembalikan ke Sendang Gede.

Khairul menjelaskan ritual ini dimaksudkan agar air di Sendang Putri dan Sendang Gede nggak surut.

Acara yang berlangsung hingga pukul 09.45 ini ditutup dengan berebut dua gunungan. Dua gunungan ini berisi hasil bumi seperti sayur-mayur dan buah-buahan. Hm, seru kan acaranya

Gunungan yang diperebutkan seusai acara. (Inibaru.id/ Annisa Dewi)

Kalau kamu pengin menyaksikan keseruan Nyadran Kali, jangan lewatkan tradisi yang biasa digelar pada Februari atau Maret tahun depan ya. Bukankah salah satu cara untuk melestarikan tradisi adalah ikut memeriahkannya? Jadi, yuk terlibat di dalamnya! (Artika Sari/E03)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Ikuti Tren Nasional, Angka Pernikahan di Kota Semarang Juga Turun

9 Nov 2024

Belajar dari Yoka: Meski Masih Muda, Ingat Kematian dari Sekarang!

9 Nov 2024

Sedih dan Bahagia Disajikan dengan Hangat di '18x2 Beyond Youthful Days'

9 Nov 2024

2024 akan Jadi Tahun Terpanas, Benarkah Pemanasan Global Nggak Bisa Dicegah?

9 Nov 2024

Pemprov Jateng Dorong Dibukanya Kembali Rute Penerbangan Semarang-Karimunjawa

9 Nov 2024

Cara Bijak Orangtua Menyikapi Ketertarikan Anak Laki-laki pada Makeup dan Fashion

9 Nov 2024

Alasan Brebes, Kebumen, dan Wonosobo jadi Lokasi Uji Coba Program Makan Bergizi di Jateng

9 Nov 2024

Lebih Dekat dengan Pabrik Rokok Legendaris di Semarang: Praoe Lajar

10 Nov 2024

Kearifan Lokal di Balik Tradisi Momongi Tampah di Wonosobo

10 Nov 2024

Serunya Wisata Gratis di Pantai Kamulyan Cilacap

10 Nov 2024

Kelezatan Legendaris Martabak Telur Puyuh di Pasar Pathuk Yogyakarta, 3 Jam Ludes

10 Nov 2024

Warga AS Mulai Hindari Peralatan Masak Berbahan Plastik Hitam

10 Nov 2024

Sejarah Pose Salam Dua Jari saat Berfoto, Eksis Sejak Masa Perang Dunia!

10 Nov 2024

Memilih Bahan Talenan Terbaik, Kayu atau Plastik, Ya?

10 Nov 2024

Demo Buang Susu; Peternak Sapi di Boyolali Desak Solusi dari Pemerintah

11 Nov 2024

Mengenang Gunungkidul saat Masih Menjadi Dasar Lautan

11 Nov 2024

Segera Sah, Remaja Australia Kurang dari 16 Tahun Dilarang Punya Media Sosial

11 Nov 2024

Berkunjung ke Museum Jenang Gusjigang Kudus, Mengamati Al-Qur'an Mini

11 Nov 2024

Tsubasa Asli di Dunia Nyata: Musashi Mizushima

11 Nov 2024

Menimbang Keputusan Melepaskan Karier Demi Keluarga

11 Nov 2024