BerandaTradisinesia
Senin, 31 Jan 2021 18:00

Nyonya Harahap, Wajah Dalam Lukisan Nyi Roro Kidul Karya Basuki Abdullah

Lukisan Nyi Roro Kidul karya Basuki Abdullah dengan model Nyonya Harahap. (Dimensi News)

Salah satu lukisan Nyi Roro Kidul yang paling terkenal adalah karya Basuki Abdullah. Perempuan yang dijadikan model kali pertama oleh Basuki adalah Nyonya Harahap. Sayang, dia meninggal karena kanker. Nasib nahas juga menimpa tiga model lainnya.

Inibaru.id – Lukisan Nyi Roro Kidul yang mengenakan kemben berwarna hijau dengan rambut terurai tanpa mahkota merupakan salah satu karya Basuki Abdullah yang fenomenal. Basuki pernah mengaku sebelumnya, dia merasa bertemu dengan sosok penguasa Laut Selatan itu. Pelukis ini memang sering menyendiri di Pantai Parangtritis, Yogyakarta.

Dia juga pernah mengalami hal yang lebih mistis lagi ketika menginap di Hotel Samudra Beach (kini Inna Samudera Beach) di Pelabuhan Ratu. Menurut Cicilia Sidhawati, putri Basuki, ayahnya itu “dipanggil” dan “diajak bicara.” Nggak cuma sampai di situ, pengalaman Basuki semakin menjadi-jadi sampai membuat bulu kuduk berdiri. Dan dilantuni suara-suara yang memanggil dan mengajaknya bercakap-cakap.

Berbagai peristiwa nggak biasa itu membuat keinginannya untuk melukis sosok ini makin nggak tertahankan. Tapi, Basuki bingung bagaimana menggambarkan wajah sang Ratu. Meskipun kerap didatangi, Basuki nggak pernah bisa melihat wajahnya dengan jelas.

Basuki hanya berpegang pada satu hal yaitu cantik. Akhirnya, Basuki mulai “berburu” model untuk lukisannya itu. Pilihannya jatuh pada seorang istri dokter bernama Nyonya Harahap.

“Tante Harahap itu amat cantik sehingga menjadi model pelukis Basoeki Abdullah. Nyi Roro Kidul yang dibuat Basuki Abdullah wajahnya merupakan duplikat wajah Tante Harahap,” kata Soebronto Laras dalam otobiografinya, Meretas Dunia Otomotif Indonesia.

Setelah selesai, lukisan Nyi Roro Kidul dengan model Nyonya Harahap menjadi koleksi Presiden Sukarno. Lukisan tersebut disimpan di Istana Presiden Yogyakarta. Sayangnya, sang model nggak berumur panjang. Dia meninggal dunia setelah kanker ganas menyerang tubuhnya.

Tentu saja nggak ada yang aneh pada nasib tragis yang dialami Nyonya Harahap, begitu pikir Basuki. Dia kembali melukis Nyi Roro Kidul dengan model lain. Anehnya, musibah kembali menimpa modelnya. Hal itu bahkan berulang sampai tiga kali.

Basuki makin waspada. “Semua model yang memerankan Nyi Roro Kidul menderita sakit parah. Bahkan sebagian tak tertolong jiwanya,” tulis Agus Dermawan T dalam biografi R Basoeki Abdullah RA: Duta Seni Lukis Indonesia.

Nggak Lagi Pakai Model

Nyi Roro Kidul merupakan sosok legenda yang erat dengan mistis. (Liputan6)

Nggak ingin lukisannya “memakan” korban, Basuki memutuskan untuk nggak lagi memakai model ketika mendapat ilham melukis Nyi Roro Kidul. Hanya dengan modal imajinasi, dia melukis tokoh legenda itu.

“Sampai sekarang ada enam lukisan Nyi Roro Kidul yang diciptakan Basoeki. Semua dalam versi yang berlainan. Dan versi bentuk serta pengadeganan itu ditentukan dari bagaimana Basoeki menangkap ‘petunjuk dari sana’,” tulis Dermawan.

Lukisan Nyi Roro Kidul dengan model Nyonya Harahap hingga sekarang menjadi koleksi Istana Kepresidenan. Sementara lukisan dengan model sama di kamar 308 Hotel Inna Samudera merupakan versi KW.

Hm, dari 6 lukisan Nyi Roro Kidul karya Basuki Abdullah, versi mana yang paling kamu suka, Millens? (His,Tri,Bis/IB21/E03)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: