BerandaTradisinesia
Selasa, 15 Feb 2021 15:15

Nusantara Dalam Kitab-Kitab Kuno yang Ditemukan di Indonesia

Kitab Negarakertagama menunjukkan kehebatan Nusantara zaman dulu. (Twitter/MuseumNasional)

Siapa bilang Nusantara zaman dulu nggak semaju Indonesia masa kini? Buktinya, kitab-kitab ini menceritakan kehebatan bangsa kita di masa kerajaan, lo.

Inibaru.id – Kisah kehebatan Nusantara zaman dulu memang bisa kita temukan dalam sejumlah catatan sejarah. Nggak hanya menempati daerah yang sekarang menjadi Indonesia, wilayah kekuasaan Nusantara bahkan mencapai negara jiran seperti Malaysia dan Singapura.

Bukti kejayaan itu termaktub dalam pelbagai kitab kuno di Jawa. Kitab apa saja?

Majapahit Dalam Negarakertagama

Kitab Negarakertagama menceritakan kejayaan Majapahit. (Twitter/liachristie)

Kitab Negarakertagama ditemukan JLA Brandes di Istana Raja Lombok pada 1894. Kitab ini bisa diamankan sebelum seisi buku di perpustakaan kerajaan tersebut dibakar. Nah, kitab ini ternyata sudah ditulis sejak 1365 oleh Mpu Prapanca.

Negarakertagama berarti negara yang menganut agama yang suci. Kitab berupa kakawin tersebut menceritakan tentang kehebatan Kerajaan Majapahit, khususnya di bawah pemerintahan Hayam Wuruk yang bergelar Sri Rajasanagara dari 1287 hingga 1365.

Kitab ini menjabarkan Majapahit secara detail, lengkap dengan silsilah raja-raja, kondisi kota kerajaan, luas wilayah, hingga pemerintahan-pemerintahan di wilayah kekuasannya. Kakawin itu juga menyebutkan tentang candi-candi dan ritual seperti Upacara Sradha.

Bhineka Tunggal Ika pada Sutasoma

Kitab Sutasoma. (menara62)

Kitab Sutasoma adalah syair Jawa Kuno hasil gubahan Mpu Tantular yang hidup pada masa kejayaan Majapahit. Sebenarnya, kitab ini lebih menceritakan tentang perjalanan Pangeran Sutasoma yang berasal dari Negeri Hastinapura untuk menemukan arti kehidupan.

Nah, semboyan Bhinneka Tunggal Ika yang mengajarkan toleransi berasal dari kitab ini. Hm, kebayang dong betapa beradabnya masyarakat zaman itu?

Ensiklopedia Tradisi pada Serat Centhini

Serat Centhini. (Kumparan)

Serat Centhini sebenarnya adalah ensiklopedia tradisi, budaya, pengetahuan, dan berbagai hal lain yang dikumpulkan di masa pemerintahan Raja Pakubuwana V. Sayangnya, kebanyakan orang hanya mengenal bagian Serat Centhini atau Suluk Tembangraras yang terkait dengan ilmu-ilmu seksualitas.

Naskah Berharga La Galigo

La Galigo yang ditulis dengan aksara Bugis. (Twitter/BlogTolkien)

Karya sastra setebal 6.000 halaman yang dilengkapi dengan 12 ribu manuskrip foto ini adalah salah satu yang paling berharga di dunia. Pembuatnya adalah Bangsa Bugis kuno sekitar abad ke-13 hingga ke-15.

Saking berharganya karya sastra ini, manuskrip aslinya masih dirawat dengan aman di Museum Leiden, Belanda.

Kitab-kitab ini menjadi bukti sejarah sekaligus bentuk peradaban yang membanggakan di Nusantara. Sebagai bagian dari negara ini, kamu patut berbangga diri lo, Millens! (Oke/IB09/E03)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: