BerandaTradisinesia
Rabu, 10 Sep 2019 14:37

Nggak Hanya dari Bambu, Gasing Terbuat dari Jenis-Jenis Kayu Ini Juga, lo!

Nggak hanya dari bambu, gasing bisa dibuat dari beberapa jenis kayu, lo. (Tribunnews)

Di Jawa Tengah, menjumpai gasing yang terbuat dari bambu adalah hal yang lazim. Namun, bukan berarti mainan ini nggak bisa dibuat dari jenis kayu lainnya, lo. Bisa dari apa saja ya?

Inibaru.id – Sebagai salah satu mainan tradisional, gasing dibuat dari bahan baku yang mudah ditemukan. Di Jawa Tengah dan Yogyakarta, kamu bisa melihat gimana bambu digunakan sebagai bahan dasarnya. Padahal, bambu bukanlah satu-satunya bahan, lo. Di daerah lain, gasing dibuat menggunakan jenis kayu yang berbeda.

Di Jawa Barat, terdapat dua jenis gasing yaitu gasing kalangenan dan gasing untuk aduan. Gasing kalangenan dibuat dari jenis kayu yang ringan dan empuk. Dengan jenis kayu ini, suara yang dihasilkan pun lebih nyaring. Sementara, untuk gasing aduan, mereka menggunakan kayu dari pohon jambu batu dan pete cina.

https://i1.wp.com/cultura.id/wp-content/uploads/2019/04/pembuatan-gasing.jpg?resize=740%2C416

Sebelum diukir, kayu yang menjadi bahan baku gasing dijemur lebih dulu. (Culture Magazine)

Selain dua jenis kayu tersebut, kayu pohon asam juga kerap dijadikan sebagai bahan baku pembuatan gasing. Hal tersebut lazim dijumpai di Lombok. Sementara, di Jakarta, gasing dibuat dari kayu pohon kembang sepatu, mahoni, dan jengkol.

Wah, ternyata nggak cuma dari bambu bahannya. Millens! Eh, tapi itu nggak penting sih, karena yang penting dengan gangsingan kamu bisa berinteraksi dengan teman sepermainan. Akur? (IB06/E03)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Jokowi dalam Jajaran Tokoh Terkorup di Dunia

1 Jan 2025

Menko Pangan Zulhas: 2025, Bulog akan Serap Hasil Pertanian Indonesia

1 Jan 2025

Untuk Perikanan Jateng, Menteri KKP Revitalisasi Tambak di Pantura Jawa

1 Jan 2025

Tahun Baru 2025, Begini Tantangan Berat Pers di Masa Depan Menurut Dewan Pers

1 Jan 2025

Tentang Dua Film 'Last Letter' yang Digarap Seorang Sutradara

1 Jan 2025

Libur Sekolah Selama Ramadan 2025; Mendikdasmen: Belum Jadi Keputusan

1 Jan 2025

AQ, Faktor Penting Penentu Kesuksesan Selain IQ

1 Jan 2025

Pemerintah Revisi Aturan PPN 12 Persen, Apa yang Terjadi?

1 Jan 2025

Kata Guru dan Orang Tua Siswa tentang Rencana UN yang Akan Diadakan Kembali

2 Jan 2025

Ttangkkeut, Tempat Warga Korea Melihat Matahari Terbit Pertama di Awal Tahun

2 Jan 2025

YOLO; Filosofi Hidup Sekali yang Memacu Kebahagiaan Plus Risiko

2 Jan 2025

Ada Sampah di Planet Mars, Arkeolog: Jangan Dibuang tapi Dilestarikan!

2 Jan 2025

Hari Pertama 2025: KAI Daop 4 Semarang Berangkatkan 25 Ribu Penumpang, Paling Banyak di Stasiun Tawang

2 Jan 2025

Memagari Kicau Merdu Burung Pleci di Pegunungan Muria

2 Jan 2025

Waktu Terbaik Mengunjungi Kebun Buah Mangunan Yogyakarta

2 Jan 2025

MK Hapus Presidential Threshold, Apa Dampak bagi Demokrasi Indonesia?

3 Jan 2025

Dampak Perkebunan Kelapa Sawit bagi Air dan Udara, Baik atau Buruk?

3 Jan 2025

Kemalasan Nobita, Antitesis Masyarakat Jepang dengan Tradisi Tahun Baru

3 Jan 2025

Pastikan Resolusi Tahun Barumu Bebas FOMO!

3 Jan 2025

Seperti Apa Mekanisme Tilang dengan Sistem Poin di SIM yang Berlaku Mulai 2025?

3 Jan 2025