BerandaTradisinesia
Sabtu, 24 Jan 2020 15:32

Nggak Cuma saat Imlek, Kelenteng di Temanggung Ini Gelar Pertunjukan Potehi pada Tiap Perayaan

Panggung Wayang Potehi di Kelenteng Cahaya Sakti Kong Ling Bio. (Inibaru.id/ Issahani)

Meski secara administratif saya nggak tinggal di Semarang, tapi saya lumayan update informasi soal kota ini. Salah satunya tema Pasar Imlek Semawis Kota Semarang 2020 yang mengambil tema Wayang Potehi. Barangkali tujuannya untuk melestarikan Wayang Potehi. Kalau memang benar, sepertinya Semarang perlu mencontoh Temanggung. Di salah satu kelenteng, pertunjukan ini nggak cuma digelar pas Imlek. <br>

Inibaru.id - Jika di Semarang orang bisa menonton pertunjukan Potehi (hanya) menjelang Imlek, di Temanggung kamu bisa menontonnya di luar itu. Tepatnya di Kelenteng Cahaya Sakti Kong Ling Bio, pertunjukan Potehi juga digelar pada saat peringatan Se Djit atau ulang tahun Dewa Bumi, Millens.

Acara ini dilaksanakan pada bulan Maret. Saya masih ingat kemeriahannya yang nggak jauh beda dengan Imlek. Pernak-pernik merah dan musik khas Tionghoa turut meramaikan acara. Pada salah satu sisi, ada panggung Potehi.

Dari balik panggung, saya mengintip. Ternyata di balik tirai merah polos, sang dalang tengah duduk memainkan Potehi.

Penonton menikmati pertunjukan Wayang Potehi di Kelenteng Cahaya Sakti Kong Ling Bio. (Inibaru.id/ Issahani) <br>

Karena waktu itu saya datang terlambat, saya sudah ketinggalan jalan ceritanya. Meski begitu saya senang melihat penonton lintas etnis tampak serius mencermati kisahnya. Apalagi kisahnya disampaikan dalam campuran Bahasa Jawa dan Bahasa Indonesia. Tentunya para penonton paham.

Saya jadi tergerak untuk kembali mengubungi pengurus Kelenteng Cahaya Sakti Lidya Sie Lie Bing untuk bertanya-tanya mengenai tradisi ini, Sabtu (18/1). Lidya memberi informasi yang cukup menarik, Millens. Katanya pertunjukan ini nggak asal main lo. Pemilihan tema pementasan harus meminta izin terlebih pada Dewa Bumi. Jadi, nggak bisa sembarangan.

O ya, seperti yang saya sampaikan di atas, Kelenteng Cahaya Sakti terbilang konsisten mengadakan pertunjukan seni Wayang Potehi. Selain momen Imlek dan ulang tahun Dewa Bumi, pertunjukan Potehi juga digelar pada hari ulang tahun kelenteng.

"Harapan kami mengadakan pertunjukan wayang potehi selain sebagai hiburan juga untuk melestarikan budaya asli Tionghoa. Sehingga generasi selanjutnya mengenal dan meneruskan untuk melestarikannya,” ungkap Lidya.

Betul juga kata Lidya. Dengan intensitas pementasan yang lebih sering, siapa tahu anak muda tertarik ikut menonton syukur-syukur ikut melestarikan. Seperti yang dulu saya saksikan, penonton Wayang Potehi memang banyak, tapi kebanyakan adalah orang-orang tua. Sayang banget kan kalau budaya yang konon sudah berusia 3000 tahun ini dilupakan? (Issahani/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: