BerandaTradisinesia
Rabu, 21 Jul 2020 06:00

Mepe Kasur, Tradisi Suku Osing Banyuwangi Jelang Iduladha

Kasur dijemur sambil dipulkul menggunakan rotan. (Twitter/A Rahmatulah)

Mepe kasur ala masyarakat Osing di Banyuwangi diyakini bisa menghindarkan dari berbagai penyakit dan bikin rumah tangga langgeng. Tradisi ini digelar menjelang perayaan iduladha.

Inibaru.id -Menjelang Iduladha, masyarakat Osing, Desa Kemiren, Kecamatan Glagah, Banyuwangi rutin menggelar tradisi unik berupa mepe kasur. Mepe dalam bahasa Indonesia berarti menjemur. Tradisi ini dilakukan serentak oleh masyarakat Osing sebelum digelarnya Tumpeng Sewu pada malam harinya.

Menurut salah seorang warga, tradisi ini sudah dilakukan secara turun-temurun. Masyarakat kemiren melakukan tradisi tersebut mulai tanggal 1 Zulhijah. Uniknya, kasur milik masyarakat Osing punya warna yang senada, yaitu hitam dengan pinggiran merah yang punya filosofi kelanggengan keluarga.

Selama dijemur, sang empunya sesekali memukuli kasur dengan lidi atau rotan. Mepe kasur diyakini dapat membersihkan rumah dari macam-macam penyakit. Khusus bagi yang sudah berkeluarga, tradisi ini dipercaya dapat memberikan kelanggengan.

Bahkan, masyarakat percaya, tradisi tersebut bisa memberikan kualitas tidur layaknya pengantin baru. Cukup make sense sih, karena kasur yang sudah dijemur akan kembali empuk dan nyaman digunakan. Ha-ha.

Mepe kasur dilakukan serentak. (Twitter)

Ketua adat Kemiren Suhaimi mengatakan, warga Kemiren beranggapan bahwa kasur yang sangat dekat dengan kehidupan manusia dapat menjadi sumber penyakit. Oleh karena itu, kasur perlu dibersihkan agar terhindar dari berbagai penyakit.

Saat matahari terbit, kasur dijemur di halaman rumah masing-masing. Warga juga akan memercikkan air bunga di halaman rumah. Hal ini dipercaya dapat menghindarkan datangnya penyakit.

Menurutnya, mepe kasur nggak boleh dilakukan asal-asalan. Suhaimi menuturkan, kegiatan mepe kasur ini dapat dilakukan sejak pagi dan segera digulung setelah tengah hari atau matahari di atas kepala.

Konon, jika hingga matahari terbenam kasur nggak segera digulung dan dimasukkan ke rumah, khasiatnya yang dipercaya dapat menghilangkan penyakit itu pun akan sirna, alias sia-sia.

kasur punya corak yang sama! (Semarang Inside)

Setelah warga menggulung dan memasukkan kasur ke rumah masing-masing, tradisi akan dilanjutkan degan arak-arakan barong dari ujung desa menuju desa yang paling atas. Selanjutnya, warga akan berduyun-duyun menuju makam Buyut Cili yang diyakini sebagai penjaga desa untuk berziarah.

Malam harinya, masyarakat Osing akan menggelar Tumpeng Sewu diikuti dengan dinyalakannya obor di setiap rumah. Setiap warga akan mengeluarkan tumpeng dengan lauk khas Osing berupa pecel ayam dengan parutan kelapa.

Unik banget ya, Millens! Tradisi menjelang Iduladha di daerahmu apa, nih? (Lip/IB27)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: