BerandaTradisinesia
Rabu, 1 Okt 2019 11:17

Mitos di Balik Keindahan Pulau Mandalika yang Perlu Kamu Ketahui

Mitos di Balik Keindahan Pulau Mandalika yang Perlu Kamu Ketahui

Pulau Mandalika dari kejauhan. (Tribunwisata)

Pasir putih yang terhampar luas, rimbunnya pepohonan hijau, dan alam dasar laut yang masih asri. Hm, itu hanyalah sebagian dari kekayaan alam di Pulau Mandalika. Namun, di balik keindahan itu, Pulau Mandalika juga menyimpan sejumlah mitos.

Inibaru.id – Nggak jauh dari kawasan Benteng Portugis Jepara, ada satu pulau nggak berpenghuni yang menyimpan keindahan alami. Pulau Mandalika namanya. Dari Benteng Portugis, jaraknya hanya sekitar 500 meter saja.

Suasana Pulau Mandalika begitu sejuk dan tenang. Rimbunnya pepohonan hijau tumbuh subur dan menambah hawa sejuk di pulau. Di sana kamu bisa melakukan berbagai aktivitas dalam air seperti memancing, menikmati jernihnya air laut, maupun sekadar bermain di sepanjang pantai.

Seorang pengunjung di Pulau Mandalika. (Instagram.com/aqibiribhan)

Oya, di sana juga terdapat makam seorang tokoh Kerajaan Kalinyamatan yakni Sayyid Utsman atau Mbah Leseh. Nuansa sakral pun terasa begitu kental di sekitar makam.

Warga setempat percaya jika mandi di pantai sekitar area makam dapat menyembuhkan penyakit yang diderita oleh seseorang. Nggak heran kalau pada hari-hari tertentu, Pulau Mandalika akan ramai oleh pengunjung yang sengaja pengin mandi di pantai dekat makam.

Mitos yang Berkembang

Pada masa penjajahan, Pulau Mandalika sempat dijadikan tempat pengintaian lawan oleh bangsa Portugis. Jejak Portugis di Pulau Mandalika ternyata nggak hilang sepenuhnya, bahkan berkembang pula menjadi suatu mitos.

Budayajawa.id menulis, warga setempat percaya bahwa di Pulau Mandalika terdapat pintu gerbang Keraton Lawang Siluman. Jika pengunjung yang memiliki kulit putih dan berperawakan mirip dengan bangsa Portugis melewati pintu gerbang itu, dia dipastikan nggak akan kembali dan hilang bak ditelan bumi.

Keindahan Pulau Mandalika. (Instagram.com/aqibiribhan)

Konon pintu gerbang kerajaan nggak kasat mata itu berupa pusaran air laut yang berada di selat antara Benteng Portugis dan Pulau Mandalika, Millens.

Terlepas dari mitos yang berkembang, Pulau Mandalika tetap nggak kehilangan pesona akan keasrian alamnya. Menghabiskan waktu liburan di sana rasanya benar-benar tenang karena jauh akan bisingnya kota.

Satu hal yang perlu kamu ingat, saat berkunjung ke sana tetap jaga kesopanan dalam tingkah laku dan tutur kata ya. Hormati kepercayaan dan kebiasaan warga setempat, ok? (IB10/E03)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Iri dan Dengki, Perasaan Manusiawi yang Harus Dikendalikan

27 Mar 2025

Respons Perubahan Iklim, Ilmuwan Berhasil Hitung Jumlah Pohon di Tiongkok

27 Mar 2025

Memahami Perasaan Robot yang Dikhianati Manusia dalam Film 'Companion'

27 Mar 2025

Roti Jala: Warisan Kuliner yang Mencerminkan Kehidupan Nelayan Melayu

27 Mar 2025

Jelang Lebaran 2025 Harga Mawar Belum Seharum Tahun Lalu, Petani Sumowono: Tetap Alhamdulillah

27 Mar 2025

Lestari Moerdijat: Literasi Masyarakat Meningkat, tapi Masih Perlu Dorongan Lebih

27 Mar 2025

Hitung-Hitung 'Angpao' Lebaran, Berapa Banyak THR Anak dan Keponakan?

28 Mar 2025

Setengah Abad Tahu Campur Pak Min Manjakan Lidah Warga Salatiga

28 Mar 2025

Asal Usul Dewi Sri, Putri Raja Kahyangan yang Diturunkan ke Bumi Menjadi Benih Padi

28 Mar 2025

Cara Menghentikan Notifikasi Pesan WhatsApp dari Nomor Nggak Dikenal

28 Mar 2025

Hindari Ketagihan Gula dengan Tips Berikut Ini!

28 Mar 2025

Cerita Gudang Seng, Lokasi Populer di Wonogiri yang Nggak Masuk Peta Administrasi

28 Mar 2025

Tren Busana Lebaran 2025: Kombinasi Elegan dan Nyaman

29 Mar 2025

AMSI Kecam Ekskalasi Kekerasan terhadap Media dan Jurnalis

29 Mar 2025

Berhubungan dengan Kentongan, Sejarah Nama Kecamatan Tuntang di Semarang

29 Mar 2025

Mengajari Anak Etika Bertamu; Bekal Penting Menjelang Lebaran

29 Mar 2025

Ramadan Tetap Puasa Penuh meski Harus Lakoni Mudik Lebaran

29 Mar 2025

Lebih dari Harum, Aroma Kopi Juga Bermanfaat untuk Kesehatan

29 Mar 2025

Disuguhi Keindahan Sakura, Berikut Jadwal Festival Musim Semi Korea

29 Mar 2025

Fix! Lebaran Jatuh pada Senin, 31 Maret 2025

29 Mar 2025