BerandaTradisinesia
Minggu, 26 Okt 2019 14:46

Mengunyah Masa Lalu lewat Kue dan Roti di Toko Djoen Yogyakarta

Papan nama toko terkesan klasik ya? (Nationalgeographic.grid/Sigit Pamungkas)

Jika kamu sedang melintasi Kawasan Pecinan di Malioboro, mampirlah ke Toko Roti Djoen. Toko roti yang berada di Jalan Ahmad Yani No 50 ini menjadi saksi zaman penjajahan, yang bertahan hingga sekarang.

Inibaru.id – Bilangan Malioboro, yang juga merupakan Kawasan Pecinan Yogyakarta, telah lama menjadi pusat bisnis dan perdagangan. Denyut perekonomian Kota Pelajar berdetak kencang di sana, menjalar di antara bangunan-bangunan klasik yang masih tegak berdiri, salah satunya Toko Roti Djoen.

Roti Djoen didirikan Tan Qian Ngau sekitar 1930-an. Toko yang berada di Ketandan, Kawasan Pecinan Yogyakarta, tersebut menjadi favorit warga Yogyakarta nggak lama setelahnya. Produk di sana memang istimewa, lantaran resepnya konseisten, diproduksi tanpa bantuan mesin, dan nggak menggunakan bahan pengawet.

Nah, karena nggak menggunakan bahan pengawet, aneka kue dan roti di Roti Djoen hanya bertahan sekitar satu hari. Jadi, perlu kamu pertimbangkan kalau pengin menjadikan penganan lezat ini sebagai buah tangan, ya!

https://media.travelingyuk.com/wp-content/uploads/2019/01/Roti-Djoen-yang-Melegenda-di-Jogja-Tokonya-Telah-Berdiri-Sejak-Zaman-Belanda-2-1.jpg

Hm, rotinya menggugah selera ya! (Travelingyuk)

O ya, dari beberapa jenis roti dan kue yang tersedia di sana, kamu masih bisa menemukan onbitjkoek, roti rempah Belanda. Bersama roti sobek polos, roti rol polos, dan roti semir, produk tersebut telah diproduksi sebelum kemerdekaan.

Selain roti super-zadul itu, kamu juga bisa mencicipi roti pisangnya yang legendaris. Lalu, ada juga roti buaya yang berukuran kecil dan besar. Roti itu dijual seharga Rp 4.000, sedamglam yang mahal dibanderol sekitar Rp 70 ribu.

Penasaran dengan rasa roti buatan Toko Djoen? Datanglah pada pukul 12.00 WIB. Toko ini biasanya tutup pukul 20.00 WIB. Kalau kamu baru kali pertama datang ke sana, nggak ada salahnya membeli beberapa jenis kue sekaligus.

Ah, jadi pengin bernostalgia, nih. Err, maksudnya, jadi pengin makan roti dari Toko Djoen! Ha-ha. (IB15/E03)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: