Inibaru.id – Bagi masyarakat Jawa Tengah dan Yogyakarta, Malam Satu Sura merupakan malam yang keramat. Malam ini menjadi penanda datangnya hari baru dalam sistem penanggalan Jawa.
Lantaran keramat, nggak sedikit warga di kedua provinsi ini mengikuti ritual-ritual khusus untuk merayakannya. Kamu yang belum mengetahui ritual-ritual apa saja yang digelar, mungkin bisa menguliknya berikut ini.
Kungkum Jamas
Kungkum Jamas merupakan ritual berendam semalam suntuk di Semarang. Kamu yang pengin menyaksikan jalannya ritual ini, bisa datang ke Kelurahan Bendan Dhuwur, Kecamatan Gajah Mungkur.
Kungkum Jamas biasanya diselenggarakan di kelolakan Kali Garang dan Kali Kreo, dekat dengan Tugu Soeharto.
Kirab Kebo Bule
Berbeda dengan Kota Semarang, Kota Solo memiliki ritual yang disebut Kirab Kebo Bule. Kirab ini diselenggarakan di Keraton Kasunan Surakarta pada tengah malam.
Kerbau yang digunakan bukan sembarang kerbau, lo. Kerbau-kerbau ini merupakan kerbau penjaga pusaka keraton sehingga para abdi dalem nggak bisa memaksa mereka memulai ritual.
Topo Bisu Mubeng Benteng
Topo Bisu Mubeng Benteng merupakan ritual Malam Satu Sura yang digelar oleh Keraton Yogyakarta. Seperti Kirab Kebo Bule, acara ini dimulai pada tengah malam.
Namun, warga yang antusias mengikuti jalannya ritual ini biasanya sudah ramai menunggu sekitar pukul 20.00 WIB.
O ya, Topo Bisu Mubeng Benteng adalah ritual berjalan kaki tanpa bicara. Selain bicara, kamu juga nggak diperbolehkan makan dan minum, Millens. Sesi ini menjadi waktu untukmu berintrospeksi diri.
Dari ketiga ritual tersebut, kamu tertarik pengin ikut melakukan ritual yang mana, nih?
Well, bagaimana pun bentuk ritualnya, jangan lupakan esensinya ya. Semoga tahun baru Jawa ini menjadi waktu yang tepat untuk mengubah diri jadi pribadi yang lebih baik. Sepakat, kan? (IB15/E03)