BerandaTradisinesia
Minggu, 31 Agu 2019 19:40

Mengintip Pelbagai Tradisi Unik Jelang Malam Satu Sura

Topo Bisu Mubeng Benteng, salah satu tradisi menjelang Malam Satu Sura di Yogyakarta. (Gudeg)

Malam Satu Sura diperingati masyarakat Jawa dengan pelbagai tradisi. Apa saja?

Inibaru.id – Bagi masyarakat Jawa Tengah dan Yogyakarta, Malam Satu Sura merupakan malam yang keramat. Malam ini menjadi penanda datangnya hari baru dalam sistem penanggalan Jawa.

Lantaran keramat, nggak sedikit warga di kedua provinsi ini mengikuti ritual-ritual khusus untuk merayakannya. Kamu yang belum mengetahui ritual-ritual apa saja yang digelar, mungkin bisa menguliknya berikut ini.

Kungkum Jamas

Kungkum Jamas merupakan ritual berendam semalam suntuk di Semarang. Kamu yang pengin menyaksikan jalannya ritual ini, bisa datang ke Kelurahan Bendan Dhuwur, Kecamatan Gajah Mungkur.

Kungkum Jamas biasanya diselenggarakan di kelolakan Kali Garang dan Kali Kreo, dekat dengan Tugu Soeharto.

Kirab Kebo Bule

Berbeda dengan Kota Semarang, Kota Solo memiliki ritual yang disebut Kirab Kebo Bule. Kirab ini diselenggarakan di Keraton Kasunan Surakarta pada tengah malam.

Kerbau yang digunakan bukan sembarang kerbau, lo. Kerbau-kerbau ini merupakan kerbau penjaga pusaka keraton sehingga para abdi dalem nggak bisa memaksa mereka memulai ritual.

Topo Bisu Mubeng Benteng

Topo Bisu Mubeng Benteng merupakan ritual Malam Satu Sura yang digelar oleh Keraton Yogyakarta. Seperti Kirab Kebo Bule, acara ini dimulai pada tengah malam.

Namun, warga yang antusias mengikuti jalannya ritual ini biasanya sudah ramai menunggu sekitar pukul 20.00 WIB.

O ya, Topo Bisu Mubeng Benteng adalah ritual berjalan kaki tanpa bicara. Selain bicara, kamu juga nggak diperbolehkan makan dan minum, Millens. Sesi ini menjadi waktu untukmu berintrospeksi diri.

Dari ketiga ritual tersebut, kamu tertarik pengin ikut melakukan ritual yang mana, nih?

Well, bagaimana pun bentuk ritualnya, jangan lupakan esensinya ya. Semoga tahun baru Jawa ini menjadi waktu yang tepat untuk mengubah diri jadi pribadi yang lebih baik. Sepakat, kan? (IB15/E03)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

KPU Jateng Fasilitasi Debat Cagub-Cawagub Tiga Kali di Semarang

4 Okt 2024

Masih Berdiri, Begini Keindahan Bekas Kantor Onderdistrict Rongkop Peninggalan Zaman Belanda

4 Okt 2024

Gen Z Cantumkan Tagar DESPERATE di LinkedIn, Ekspresikan Keputusasaan

4 Okt 2024

Sekarang, Video Call di WhatsApp Bisa Pakai Filter dan Latar Belakang!

4 Okt 2024

Mengapa Banyak Anak Muda Indonesia Terjerat Pinjol?

4 Okt 2024

Ini Waktu Terbaik untuk Memakai Parfum

4 Okt 2024

Wisata Alam di Pati, Hutan Pinus Gunungsari: Fasilitas dan Rencana Pengembangan

4 Okt 2024

KAI Daop 4 Semarang Pastikan Petugas Operasional Bebas Narkoba Lewat Tes Urine

4 Okt 2024

Indahnya Pemandangan Atas Awan Kabupaten Semarang di Goa Rong View

5 Okt 2024

Gelar HC Raffi Ahmad Terancam Nggak Diakui, Dirjen Dikti: Kampusnya Ilegal

5 Okt 2024

Kisah Pagar Perumahan di London yang Dulunya adalah Tandu Masa Perang Dunia

5 Okt 2024

Penghargaan Gelar Doktor Honoris Causa, Pengakuan atas Kontribusi Luar Biasa

5 Okt 2024

Ekonom Beberkan Tanda-Tanda Kondisi Ekonomi Indonesia Sedang Nggak Baik

5 Okt 2024

Tembakau Kambangan dan Tingwe Gambang Sutra di Kudus

5 Okt 2024

Peparnas XVII Solo Raya Dibuka Besok, Tiket Sudah Habis Diserbu dalam 24 Jam

5 Okt 2024

Pantura Masih Pancaroba, Akhir Oktober Hujan, Masyarakat Diminta Jaga Kesehatan

6 Okt 2024

Pasrah Melihat Masa Depan, Gen Z dan Milenial Lebih Memilih Doom Spending

6 Okt 2024

Menikmati Keseruan Susur Gua Pancur Pati

6 Okt 2024

Menilik Tempat Produksi Blangkon di Gunungkidul

6 Okt 2024

Hanya Menerima 10 Pengunjung Per Hari, Begini Uniknya Warung Tepi Kota Sleman

6 Okt 2024