BerandaTradisinesia
Kamis, 23 Feb 2022 20:00

Mengintai Menjangan dari Panggung Krapyak Yogyakarta

Panggung Krapyak pos pemburu Raja-raja Mataram (Instagram/Rommydhano)

Panggung Krapyak dikenal sebagai bangunan bersejarah mirip kastil setinggi 10 meter yang berusia lebih dari 2,5 abad. Panggung Krapyak didirikan di hutan lebat yang dahulu banyak digunakan sebagai tempat berburu oleh raja-raja Mataram.

Inibaru.id – Bila kamu sedang berjalan-jalan ke Alun-Alun Kidul Jogja, ternyata nggak jauh dari sana terdapat bangunan bersejarah, lo. Terletak sekitar 2 km ke selatan dari Keraton Yogyakarta, Panggung Krapyak akan ditemukan setelah melewati Plengkung Gading dan Jalan D.I Panjaitan. Bangunan yang berbentuk persegi empat seluas 17,6 m x 15 m ini dikenal sebagai tempat berburu raja-raja Kesultanan Yogyakarta, lo.

Sejarah Panggung Krapyak

Menurut cerita, Panggung Krapyak merupakan bangunan yang dibangun sekitar tahu 1760 oleh Pangeran Mangkubumi pendiri Keraton Yogyakarta. Katanya, Panggung Krapyak dahulu merupakan hutan lebat, Millens.

Pada masa Kasultanan Mataram, bangunan ini digunakan oleh raja-raja Mataram sebagai tempat mengintai dan berburu binatang. Beragam jenis hewan liar ditemukan di hutan ini, salah satunya rusa atau menjangan dalam bahasa Jawa.

Salah satu keluarga Kerjaan Mataram Islam yang gemar berburu ialah Prabu Hanyokrowati, putra Penambahan Senopati. Katanya, panggung digunakan sebagai pos pemburu sekaligus sebagai wilayah pertahanan dari binatang buas.

Pada tahun 1613, Prabu Hanyokrowati meninggal dalam kecelakaan saat sedang berburu. Dia dimakamkan di Kotagede dan diberi gelar Panembahan Seda Krapyak berarti raja yang meninggal di Hutan Krapyak.

Bangunan Panggung Krapyak

Bangunan ini berdiri setinggi 10 m memiliki bentuk pintu dan jendela yang cukup unik. Pada setiap sisi bangunan terdapat sebuah pintu dan dua buah jendela berbentuk lubang tanpa penutup.

Jendela tanpa lubang yang terletak di setiap sisi bangunan. (Instagram/rctvrs)

Selain itu, di salah satu atap ruangan di bagian tenggara dan barat daya bangunan, dapat dijumpai lubang yang cukup lebar. Konon dari lubang itulah raja-raja menuju ke lantai dua yang digunakan untuk berburu.

Ketinggian Panggung Krapyak ini katanya membuat raja berburu dengan rasa nyaman dan aman, karena leluasa mengintai tanpa perlu khawatir diserang oleh hewan buas. Nggak hanya itu, Panggung Krapyak juga digunakan sebagai tempat pertahanan dari musuh yang datang. Dari tempat ini gerakan musuh dari arah selatan bisa dipantau sehingga bisa memberikan peringatan dini kepada Keraton Yogyakarta bila terjadi serangan.

Gimana Millens, menarik ya mengintai menjangan dari Panggung Krapyak ini? (Yog, Bac/IB32/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: