BerandaTradisinesia
Minggu, 11 Nov 2023 13:13

Mengenang Bundaran Bubakan Semarang kala Menjadi Terminal Jurnatan

Terminal Jurnatan di Bundaran Bubakan pada 1980. (Sepurwagen)

Sebelum kini dikenal sebagai lokasi Museum Kota Lama berdiri, dulunya Bundaran Bubakan sempat populer sebagai terminal dan stasiun. Seperti apa ya kondisinya pada masa itu?

Inibaru.id – Salah satu lokasi yang paling populer di Kota Semarang adalah Bundaran Bubakan. Apalagi, sekarang pada lokasi tersebut ada Museum Kota Lama yang jadi jujugan banyak wisatawan yang penasaran dengan sejarah Kota Semarang. Tapi, kamu tahu nggak kalau dulu tempat yang lokasinya nggak jauh dari Pasar Johar ini dipakai sebagai terminal bus?

Bagi generasi millenial Kota Semarang yang usianya lebih dari 30-an, pasti masih ingat bentuk Bundaran Bubakan sebelumnya. Terdapat kolam dengan air mancur dan taman hijau kecil di bundaran tersebut. Sayangnya, kolam dan taman kecil tersebut terlihat kumuh dan kurang terawat.

Tapi, sebelum bentuknya seperti itu, bundaran tersebut dipakai sebagai stasiun kereta dan terminal bus. Hal ini diungkap oleh Ketut Ediarso, laki-laki berusia 62 tahun yang sering beraktivitas di Jalan Sendowo yang nggak jauh dari bundaran tersebut.

Kalau menurut ceritanya, kolam air mancur di Bundaran Bubakan sudah eksis sejak lama, tepatnya saat stasiun kereta uap Jurnatan masih eksis. Di dekat dengan stasiun tersebut, tepatnya di lokasi yang kini jadi Shopping Center Johar (SCJ), terdapat terminal untuk angkutan umum bemo.

Di bundaran tersebut kabarnya juga ada cerobong pompa air cukup besar yang menyuplai uap sebagai sumber energi kereta-kereta uap yang ada di stasiun kereta tersebut. Sayangnya, kini nggak ada lagi sisa-sisa dari cerobong tersebut.

Sebelum jadi terminal, dulu kawasan Bubakan juga ada Stasiun Jurnatan. (Sepurwagen)

Stasiun yang tutup pada 1974 ini kemudian berganti wajah menjadi terminal. Terminal bus ada di lokasi yang kini lebih dikenal sebagai Metro, ada pula terminal khusus untuk armada angkutan kota (angkot). Terminal Jurnatan tersebut dibuat sebagai pengganti Terminal Tegalwareng yang dijadikan Taman Budaya Raden Saleh yang ada di Jalan Sriwijaya.

“Terminal itu pindahan dari Terminal Tegalwareng. Nah, setelah dari Bubakan, terminal bus utama dipindah ke Terboyo,” ujar Ediarso sebagaimana dinukil dari Radarsemarang, Senin (16/5/2022).

Di Terminal Jurnatan pada masa itu, banyak bus antar-kota jurusan Solo dan Yogyakarta yang ngetem menunggu penumpang. Untuk mencapai kota-kota tersebut, mereka melewati Jalan Mataram (MT Haryono).

“Pas 1980-an, saya sekolah naik bus kota ke Tegalsari. Tarifnya masih Rp25. Haltenya di dekat SMP 6 (Jalan Pattimura). Kalau terminalnya nggak jauh dari lokasi bekas dealer sepeda motor Nusantara Sakti,” lanjut Ediarso.

Sayangnya, nggak banyak peninggalan dari Terminal Jurnatan yang bisa kita lihat sekarang. Meski begitu, untungnya Bundaran Bubakan nggak lagi terlihat kumuh dan nggak terawat karena kini sudah ada Museum Kota Lama yang selalu ramai wisatawan. (Arie Widodo/E10)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Cantiknya Deburan Ombak Berpadu Sunset di Pantai Midodaren Gunungkidul

8 Nov 2024

Mengapa Nggak Ada Bagian Bendera Wales di Bendera Union Jack Inggris Raya?

8 Nov 2024

Jadi Kabupaten dengan Angka Kemiskinan Terendah, Berapa Jumlah Orang Miskin di Jepara?

8 Nov 2024

Banyak Pasangan Sulit Mengakhiri Hubungan yang Nggak Sehat, Mengapa?

8 Nov 2024

Tanpa Gajih, Kesegaran Luar Biasa di Setiap Suapan Sop Sapi Bu Murah Kudus Hanya Rp10 Ribu!

8 Nov 2024

Kenakan Toga, Puluhan Lansia di Jepara Diwisuda

8 Nov 2024

Keseruan Pati Playon Ikuti 'The Big Tour'; Pemanasan sebelum Borobudur Marathon 2024

8 Nov 2024

Sarapan Lima Ribu, Cara Unik Warga Bulustalan Semarang Berbagi dengan Sesama

8 Nov 2024

Ikuti Tren Nasional, Angka Pernikahan di Kota Semarang Juga Turun

9 Nov 2024

Belajar dari Yoka: Meski Masih Muda, Ingat Kematian dari Sekarang!

9 Nov 2024

Sedih dan Bahagia Disajikan dengan Hangat di '18x2 Beyond Youthful Days'

9 Nov 2024

2024 akan Jadi Tahun Terpanas, Benarkah Pemanasan Global Nggak Bisa Dicegah?

9 Nov 2024

Pemprov Jateng Dorong Dibukanya Kembali Rute Penerbangan Semarang-Karimunjawa

9 Nov 2024

Cara Bijak Orangtua Menyikapi Ketertarikan Anak Laki-laki pada Makeup dan Fashion

9 Nov 2024

Alasan Brebes, Kebumen, dan Wonosobo jadi Lokasi Uji Coba Program Makan Bergizi di Jateng

9 Nov 2024

Lebih Dekat dengan Pabrik Rokok Legendaris di Semarang: Praoe Lajar

10 Nov 2024

Kearifan Lokal di Balik Tradisi Momongi Tampah di Wonosobo

10 Nov 2024

Serunya Wisata Gratis di Pantai Kamulyan Cilacap

10 Nov 2024

Kelezatan Legendaris Martabak Telur Puyuh di Pasar Pathuk Yogyakarta, 3 Jam Ludes

10 Nov 2024

Warga AS Mulai Hindari Peralatan Masak Berbahan Plastik Hitam

10 Nov 2024