BerandaTradisinesia
Senin, 22 Okt 2023 17:00

Mengenal Istilah Kapanewon, Kemantren, dan Kalurahan di Yogyakarta

Di Yogyakarta ada istilah Kemantren, Kapanewon, dan Kalurahan. (Jogjakota)

Kamu nggak akan menemukan istilah desa dan kecamatan di wilayah Yogyakarta. Yang ada adalah istilah kapanewon, kemantren dan kalurahan di sana. Apa ya maknanya?

Inibaru.id – Nggak semua daerah di Indonesia memakai istilah desa dan kecamatan untuk menyebut sebuah wilayah.

Di Sumatera Barat misalnya, istilah desa disebut sebagai Nagari. Nah kalau kamu di Yogyakarta, pasti pernah mendengar sebutan Kapanewon, Kemantren, dan Kalurahan.

Sebenarnya sih ya, istilah ini masih baru karena ditetapkan melalui Peraturan Gubernur Nomor 25 Tahun 2019. Oleh karena itulah, wajar jika masih banyak orang yang nggak akrab dengan istilah-istilah tersebut. Intinya sih, keputusan untuk memakai istilah Kapanewon, Kemantren, dan Kalurahan sebagai perwujudan aturan Undang-Undang nomor 13 Tahun 2012 tentang Keistimewaan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Nah, biar nggak bingung, berikut adalah makna dari sebutan Kemantren, Kalurahan, dan Kapanewon itu. Simak baik-baik, ya!

Kemantren

Kalau yang ini adalah sebutan untuk wilayah di tingkat yang sama dengan kecamatan. Tapi, istilah ini hanya dipakai di wilayah Kota Yogyakarta. Di kota tersebut, ada 14 kemantren yaitu Danurejan, Gedongtengen, Gondokusuman, Gondomanan, Jetis, Kotagede, Kraton, Mantrijeron, Mergangsan, Ngampilan, Pakualaman, Tegalrejo, Umbulharjo, dan Wirobrajan.

Keunikan lain dari Kemantren adalah istilah bagi pejabatnya. Jika di daerah-daerah lain sebutannya adalah camat, yang memimpin Kemantren adalah seorang Mantri Pamong. Sementara itu, sekretaris kecamatannya adalah seorang Mantri Anom.

Kapanewon

Istilah kapanewon setara dengan kecamatan. (Kapanewon Panjatan)

Kapanewon juga merupakan sebutan untuk wilayah yang setara dengan kecamatan. Tapi, istilah ini hanya dipakai di Sleman, Bantul, Kulonprogo, dan Gunungkidul.

Pemimpin dari Kapanewon bukanlah camat, melainkan Panewu. Sementara itu, sekretaris kecamatan untuk wilayah ini dikenal sebagai Panewu Anom.

Kalurahan

Kalau yang satu ini sama saja dengan istilah Kelurahan yang lebih familiar di tempat-tempat lain di Tanah Air. Tapi, khusus untuk wilayah di DIY, sebutannya Kalurahan. Jika di tempat lain kelurahan ada di bawah kecamatan, di DIY, kalurahan ada di bawah kemantren serta kapanewon.

Layaknya kelurahan, pemimpin dari kalurahan adalah seorang Lurah. Sekretaris desanya juga dikenal sebagai carik.

Sudah mengerti kan makna dari istilah-istilah wilayah pemerintahan di Yogyakarta. Menarik banget ya penggunaan dari istilah-istilah yang cukup berbeda dan sangat khas Jogja ini, Millens? (Arie Widodo/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Rampcheck DJKA Rampung, KAI Daop 4 Semarang Pastikan Layanan Aman dan Nyaman Jelang Nataru

4 Des 2025

SAMAN; Tombol Baru Pemerintah untuk Menghapus Konten, Efektif atau Berbahaya?

4 Des 2025

Ketua DPRD Jateng Sumanto Resmikan Jalan Desa Gantiwarno, Warga Rasakan Perubahan Nyata

4 Des 2025

Cara Bikin YouTube Recap, YouTube Music Recap, dan Spotify Wrapped 2025

5 Des 2025

Data FPEM FEB UI Ungkap Ribuan Lulusan S1 Putus Asa Mencari Kerja

5 Des 2025

Terpanjang dan Terdalam; Terowongan Bawah Laut Rogfast di Nowegia

5 Des 2025

Jaga Buah Hati; Potensi Cuaca Ekstrem Masih Mengintai hingga Awal 2026!

5 Des 2025

Gajah Punah, Ekosistem Runtuh

5 Des 2025

Bantuan Jateng Tiba di Sumbar Setelah 105 Jam di Darat

5 Des 2025

Warung Londo Warsoe Solo, Tempat Makan Bergaya Barat yang Digemari Warga Lokal

6 Des 2025

Forda Jateng 2025 di Solo, Target Kormi Semarang: Juara Umum Lagi!

6 Des 2025

Yang Perlu Diperhatikan Saat Mobil Akan Melintas Genangan Banjir

6 Des 2025

Tiba-Tiba Badminton; Upaya Cari Keringat di Tengah Deadline yang Ketat

6 Des 2025

Opak Angin, Cemilan Legendaris Solo Khas Malam 1 Suro!

6 Des 2025

Raffi Ahmad 'Spill' Hasil Pertemuan dengan Ahmad Luthfi, Ada Apa?

6 Des 2025

Uniknya Makam Mbah Lancing di Kebumen, Pusaranya Ditumpuk Ratusan Kain Batik

7 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: