BerandaTradisinesia
Senin, 25 Jun 2023 11:00

Makna 64 Pohon Beringin di Alun-alun Utara Yogyakarta

Makna 64 Pohon Beringin di Alun-alun Utara Yogyakarta

Pohon beringin di Alun-alun Utara Yogyakarta. (Kebudayaan.kemdikbud.go.id)

Total ada 64 pohon beringin di kawasan Alun-alun Utara Yogyakarta. Jumlah pohon beringin tersebut ternyata punya makna mendalam, lo.

Inibaru.id – Selain Malioboro, tempat lain yang jadi daya tarik wisata Yogyakarta adalah wilayah Keraton dan sekitarnya. Salah satu yang cukup sering didatangi wisatawan adalah Alun-alun Utara.

Semenjak April 2022, Alun-alun Utara berganti wajah dari yang berupa tanah dan rerumputan menjadi hamparan pasir halus. Meski cukup kontroversial, pihak Keraton dan pemerintah daerah setempat menyebut jika aslinya permukaan Alun-alun memang pasir. Permukaannya baru berganti menjadi tanah karena pada awal abad ke-20, pasar malam Sekaten mulai digelar di sana setiap tahun.

Layaknya di Alun-alun Selatan, kamu juga bisa melihat dua buah pohon beringin berukuran besar di Alun-alun utara. Lokasinya ada di bagian tengah tanah lapang dengan luas 300 x 300 meter persegi tersebut. Kedua pohon beringin itu diberi nama Kiai Dewadaru dan Kiai Janadaru atau sekarang dikenal dengan Kiai Wijayadaru.

Jika kita melirik Serat Salokaputra, benih Kiai Janadaru masih berupa benih diambil dari Keraton Pajajaran. Sementara itu, benih Kiai Dewadaru didapatkan dari Keraton Majapahit.

Terkait dengan nama Dewadaru, maknanya adalah wahyu dari Tuhan. Pohon ini ditempatkan di sisi barat garis sumbu filosofis Jogja, dekat dengan Masjid Gedhe Kauman. Penempatan lokasi pohon beringin dekat dengan masjid ini adalah gambaran dari Sri Sultan Hamengku Buwono 1 tentang konsep ‘habluminallah’ atau hubungan manusia dengan Tuhan dalam Islam.

Kini, permukaan Alun-alun Utara diganti menjadi pasir halus. (Twitter/YogyakartaCity)

Di sisi lain Kiai Janadaru bisa diartikan sebagai pohon manusia. Lokasinya disejajarkan dengan Pasar Beringharjo yang ada di sisi timur dari sumbu filosofis Yogyakarta. Kalau yang ini adalah gambaran dari ‘hablumminannas’ yang artinya hubungan antar-sesama manusia.

Selain dua pohon beringin yang ditempatkan di tengah Alun-alun utara, Bacajuga.id (21/4/2022) menulis ada 62 pohon beringin lain yang mengelilingi alun-alun tersebut. Yang cukup populer adalah Kiai Wok dan Kiai Jenggot di sisi utara dan Agung dan Binatur di sisi selatan.

Jika ditotal, ada 64 pohon beringin di kawasan Alun-alun Utara. Konon, hal ini menandakan usia Nabi Muhammad saat wafat jika dihitung dalam kalender Jawa.

O ya, ada alasan lain yang membuat Alun-alun Utara kini dipenuhi dengan pasir lembut. Ternyata, hamparan pasir ini adalah gambaran dari laut nggak berpantai. Maknanya adalah Tuhan yang Maha Tak Terhingga, Millens.

Nggak disangka ya, pohon beringn di Alun-alun Utara Yogyakarta ternyata memiliki makna yang sangat dalam. Omong-omong, kapan nih kamu terakhir main ke area Keraton Yogyakarta, Millens? (Arie Widodo/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Iri dan Dengki, Perasaan Manusiawi yang Harus Dikendalikan

27 Mar 2025

Respons Perubahan Iklim, Ilmuwan Berhasil Hitung Jumlah Pohon di Tiongkok

27 Mar 2025

Memahami Perasaan Robot yang Dikhianati Manusia dalam Film 'Companion'

27 Mar 2025

Roti Jala: Warisan Kuliner yang Mencerminkan Kehidupan Nelayan Melayu

27 Mar 2025

Jelang Lebaran 2025 Harga Mawar Belum Seharum Tahun Lalu, Petani Sumowono: Tetap Alhamdulillah

27 Mar 2025

Lestari Moerdijat: Literasi Masyarakat Meningkat, tapi Masih Perlu Dorongan Lebih

27 Mar 2025

Hitung-Hitung 'Angpao' Lebaran, Berapa Banyak THR Anak dan Keponakan?

28 Mar 2025

Setengah Abad Tahu Campur Pak Min Manjakan Lidah Warga Salatiga

28 Mar 2025

Asal Usul Dewi Sri, Putri Raja Kahyangan yang Diturunkan ke Bumi Menjadi Benih Padi

28 Mar 2025

Cara Menghentikan Notifikasi Pesan WhatsApp dari Nomor Nggak Dikenal

28 Mar 2025

Hindari Ketagihan Gula dengan Tips Berikut Ini!

28 Mar 2025

Cerita Gudang Seng, Lokasi Populer di Wonogiri yang Nggak Masuk Peta Administrasi

28 Mar 2025

Tren Busana Lebaran 2025: Kombinasi Elegan dan Nyaman

29 Mar 2025

AMSI Kecam Ekskalasi Kekerasan terhadap Media dan Jurnalis

29 Mar 2025

Berhubungan dengan Kentongan, Sejarah Nama Kecamatan Tuntang di Semarang

29 Mar 2025

Mengajari Anak Etika Bertamu; Bekal Penting Menjelang Lebaran

29 Mar 2025

Ramadan Tetap Puasa Penuh meski Harus Lakoni Mudik Lebaran

29 Mar 2025

Lebih dari Harum, Aroma Kopi Juga Bermanfaat untuk Kesehatan

29 Mar 2025

Disuguhi Keindahan Sakura, Berikut Jadwal Festival Musim Semi Korea

29 Mar 2025

Fix! Lebaran Jatuh pada Senin, 31 Maret 2025

29 Mar 2025