BerandaTradisinesia
Sabtu, 9 Mei 2025 14:15

Luapan Kemarahan Bima Menjelma Gunung Srandil di Cilacap

Gunung Srandil, petilasan yang ada di Cilacap, Jawa Tengah. (Google Street View)

Tinggi Gunung Srandil hanya puluhan meter. Tapi selalu didatangi peziarah dari berbagai wilayah setiap hari. Memangnya, ada apa sih di gunung yang ada di Cilacap, Jawa Tengah ini?

Inibaru.id – Lima tahun berlalu semenjak Dwi Sujarwo kali pertama pindah ke Cilacap, Jawa Tengah. Tapi, baru kali ini dia mengerti alasan mengapa di dekat dengan tempat tinggalnya yang ada di Kecamatan Adipala, ada sebuah tempat yang disebut dengan Gunung Srandil.

Dulu, Dwi bingung mengapa tempat tersebut disebut sebagai Gunung Srandil meski sebenarnya hanya berupa bukit yang tingginya hanya beberapa puluh meter. Usut punya usut, ternyata lokasi tersebut adalah sebuah petilasan yang sering dikunjungi peziarah.

“Biasanya kan kalau ada bukit yang jadi tempat petilasan, pada akhirnya juga disebut gunung meski ukurannya nggak besar. Mirip dengan Gunung Kemukus gitu,” ceritanya pada Rabu (7/5/2025).

Berlokasi di Desa Glempangpasir, sekitar 30 kilometer sebelah timur dari pusat kota Cilacap, Gunung Srandil kerap didatangi peziarah yang pengin melakukan ritual seperti bersemedi gitu, Millens. Yang datang nggak hanya masyarakat dari Cilacap dan sekitarnya, melainkan dari wilayah lain di Jawa Tengah, Sumatera, Bali, hingga Kalimantan.

Banyak dari mereka yang bersemedi di petilasan Sultan Mukhriti, tokoh yang dikenal sebagai putra mahkota Ratu Sumenep, Madura. Di kawasan yang sama pula, ada petilasan dari sejumlah tokoh lainnya seperti Juragan Dampo Awang, Hyang Sukma Sejati, Ki Semar Tunggul, Dewi Tanjung Sekarsari, atau Kanjeng Gusti Agung.

Salah satu petilasan di Gunung Srandil. (Raynardthan Pontoh)

Ada juga petilasan yang lokasinya persis di puncak bukit tersebut, yaitu Langlang Buwana. Hm, namanya sering kita pakai untuk merujuk aktivitas berkelana, ya?

“Setahu saya dari cerita tetangga, selain karena adanya petilasan-petilasan tersebut, Gunung Srandil juga punya cerita legenda Bima,” lanjut Dwi yang berasal dari Kabupaten Grobogan tersebut.

Konon, pada zaman dahulu, Bima marah besar usai diejek oleh Ki Drona. Bukannya menyerang Ki Drona, dia menendang Gunung Semeru. Nah, bongkahan Gunung Semeru yang ditendang itu terlempar ke sejumlah tempat. Salah satunya kemudian yang jadi Gunung Srandil itu.

Nama Srandil sendiri konon muncul dari kata Bahasa Jawa sranane adil. Kalau soal penamaan ini, berasal dari cerita legenda Ki Ismoyo Jati yang kerap bersemedi di puncak bukit tersebut.

Ki Ismoyo Jati yang dikenal sakti mandraguna berpesan kepada masyarakat sekitar bahwa kalau ada warga yang pengin dikabulkan hajatnya usai bertapa di bukit tersebut, harus berlaku adil terhadap sesama. Istilahnya adalah sranane adil. Nah, frasa itu kemudian disingkat warga setempat sebagai Srandil, deh.

Nggak jauh dari Petilasan Gunung Srandil, ada gunung lain yang lebih tinggi dengan pemandangan yang istimewa bernama Gunung Selok. Layaknya Gunung Srandil, Gunung Selok juga sebenarnya hanya bukit dengan tinggi sekitar 100 meteran. Keberadaan kedua bukit ini seperti jadi anomali karena sebagian besar wilayah pesisir Cilacap cenderung datar. (Arie Widodo/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: