BerandaTradisinesia
Rabu, 23 Apr 2019 13:08

Pernikahan Bagus Tirta dengan Siti Pertiwi, Ketika Air dan Tanah Bersanding di Pelaminan

Prosesi menikahkan air "Bagus Tirta" dan tanah "Siti Pertiwi" di Klaten. (Klatenkab)

Di Klaten, tak hanya manusia yang dinikahkan. Air dan tanah pun melakoni prosesi tersebut. Mereka menyebutnya pernikahan Bagus Tirta-Siti Pertiwi. Gimana pernikahan mereka?

Inibaru.id – Sebuah kendi besar berhias janur diarak rombogan keluarga pengantin dengan mengendarai kereta kuda. Kendi itu adalah pengantin laki-laki yang diberi nama Bagus Tirta.  Ia kemudian dipertemukan dengan pengantin perempuan yang dinamai Siti Pertiwi.

Seperti Bagus Tirta, Siti Pertiwi juga berwujud kendi yang dihiasi janur, tapi berisikan tanah. Setelah dipertemukan, keduanya lalu disandingkan laiknya mempelai perempuan dan laki-laki.

Ya, Bagus Tirta dan Siti Pertiwi adalah "pernikahan" air dan tanah. Dilangsungkan selama tiga hari, ritual budaya tersebut digelar di Padepokan Puser Jagad, Dukuh Koripan, Desa Kranggan, Kecamatan Polanharjo, Kabupaten Klaten.

Prosesi siraman Bagus Tirta dan Siti Pertiwi. (Klatenkab)

Bagus Tirta berisi air, sedangkan Siti Pertiwi berisi tanah. Prosesi pernikahan dimulai dengan pengambilan air di Umbul Kemanten, Desa Sidowayah, lalu dikirab dengan kereta kuda atau dokar menuju Desa Kranggan.

Seperti pengantin Jawa, kedua mempelai juga melewati prosesi adat seperti upacara tarub, membuat dan nebus kembar mayang, kirab, siraman, hingga akad nikah. Tak lupa, acara juga diakhiri dengan syukuran melalui resepsi menanggap wayang.

Salah satu prosesi pernikahan air dan tanah di Klaten. (Klatenkab)

Ketua Paguyuban Bumi Koripan Agung Setiyono mengatakan, acara ini digelar sebagai wujud syukur atas tanah yang subur dan air yang melimpah di Kecamatan Polanharjo.

"Ini adalah sarana menjaga kearifan lokal, serta agar masyarakat bisa menjaga air dan tanah sehingga kelestarian alam akan memberikan kemakmuran bagi masyarakat," tuturnya, dikutip dari Klatenkab.go.id (11/10/2018).

Hm, cara yang memang nggak biasa, ya, Millens!Dengan adanya tradisi ini, semoga anak muda Klaten benar-benar menunjukkan kepedulian mereka dalam melestarikan alam ya. Eits, kamu juga! (IB15/E03)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: