BerandaTradisinesia
Senin, 7 Apr 2024 12:14

Kopi Walik, Tradisi Minum Kopi Masyarakat Temanggung yang Unik

Kopi Walik, Tradisi Minum Kopi Masyarakat Temanggung yang Unik

Kopi walik, tradisi minum kopi masyarakat Temanggung. (Temanggungkab)

Masyarakat Temanggung punya tradisi unik dalam minum kopi yang disebut dengan kopi walik. Seperti apa ya tradisi ini?

Inibaru.id – Kopi jos khas Yogyakarta. Kalau di Rembang ada kopi lelet. Nah, kalau di Temanggung, Jawa Tengah, ada tradisi minum kopi walik yang kembali mulai populer di sana.

Yang berusaha untuk mempopulerkan kembali tradisi ini adalah sebuah kedai bernama Betoro Coffee. Lokasi kafenya ada di Kecamatan Ngadirejo, sekitar 15,5 kilometer ke arah barat laut dari Alun-alun Temanggung, Millens.

Memangnya, seperti apa sih tradisi ini? Sederhana kok, yaitu dengan menempatkan cawan di atas gelas yang sudah dipenuhi kopi. Setelah itu, gelas dan cawan itu secara bersamaan dibalik. Nah, gelasnya diangkat sedikit demi sedikit agar kopinya bisa keluar di cawan. Kopi yang ada di cawan itulah yang kemudian diseruput.

Mengapa harus memakai metode minum kopi seperti itu? Kalau menurut pemilik kedai tersebut Pandu Seto, hal ini dipengaruhi kondisi alam Temanggung yang ada di kaki gunung. Hal ini membuat suhu udaranya cenderung sejuk.

Tradisi kopi walik dianggap cocok dilakukan di Temanggung yang memiliki suhu sejuk. (Rctiplus)

Jika kopi ditempatkan di gelas terbuka, tentu jadi cepat dingin sehingga nggak bisa dinikmati lama-lama. Jika memakai metode kopi walik, suhunya jadi lebih stabil sehingga bisa dinikmati lama-lama. Lebih dari itu, kopi bakal mampu mengeluarkan cita rasa terbaiknya sehingga membuat pelanggan terpuaskan.

“Menikmati secangkir kopi walik itu beda dari minum kopi dengan cara biasanya. Soalnya, metode ini mempengaruhi rasa kopinya dengan signifikan. Cara ini cocok untuk menikmati segelas kopi di lereng gunung seperti di Temanggung,” ujar Pandu sebagaimana dilansir dari Temanggungkab, Senin (7/6/2021).

Demi mempopulerkan kembali metode kopi walik, khususnya di kalangan anak muda yang belakangan memang mulai banyak yang gemar datang ke kafe, Pandu memastikan kalau kopi-kopi yang disediakan di kedainya adaah yang berkualitas terbaik. Menariknya, biji kopinya 100 persen diambil dari kebun-kebun kopi yang ada di Temanggung, Millens.

Mengingat cita rasa kopi yang disediakan di kafe tersebut populer dan sensasi minumnya semakin nikmat dengan metode kopi walik, Pandu pun percaya jika metode ini bakal kembali populer di Temanggung dan sekitarnya.

Menarik juga ya metode kopi walik yang jadi tradisi minum kopi masyarakat Temanggung dalam minum kopi. Apakah kamu juga tertarik memakai cara ini saat meminumnya? (Arie Widodo/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Iri dan Dengki, Perasaan Manusiawi yang Harus Dikendalikan

27 Mar 2025

Respons Perubahan Iklim, Ilmuwan Berhasil Hitung Jumlah Pohon di Tiongkok

27 Mar 2025

Memahami Perasaan Robot yang Dikhianati Manusia dalam Film 'Companion'

27 Mar 2025

Roti Jala: Warisan Kuliner yang Mencerminkan Kehidupan Nelayan Melayu

27 Mar 2025

Jelang Lebaran 2025 Harga Mawar Belum Seharum Tahun Lalu, Petani Sumowono: Tetap Alhamdulillah

27 Mar 2025

Lestari Moerdijat: Literasi Masyarakat Meningkat, tapi Masih Perlu Dorongan Lebih

27 Mar 2025

Hitung-Hitung 'Angpao' Lebaran, Berapa Banyak THR Anak dan Keponakan?

28 Mar 2025

Setengah Abad Tahu Campur Pak Min Manjakan Lidah Warga Salatiga

28 Mar 2025

Asal Usul Dewi Sri, Putri Raja Kahyangan yang Diturunkan ke Bumi Menjadi Benih Padi

28 Mar 2025

Cara Menghentikan Notifikasi Pesan WhatsApp dari Nomor Nggak Dikenal

28 Mar 2025

Hindari Ketagihan Gula dengan Tips Berikut Ini!

28 Mar 2025

Cerita Gudang Seng, Lokasi Populer di Wonogiri yang Nggak Masuk Peta Administrasi

28 Mar 2025

Tren Busana Lebaran 2025: Kombinasi Elegan dan Nyaman

29 Mar 2025

AMSI Kecam Ekskalasi Kekerasan terhadap Media dan Jurnalis

29 Mar 2025

Berhubungan dengan Kentongan, Sejarah Nama Kecamatan Tuntang di Semarang

29 Mar 2025

Mengajari Anak Etika Bertamu; Bekal Penting Menjelang Lebaran

29 Mar 2025

Ramadan Tetap Puasa Penuh meski Harus Lakoni Mudik Lebaran

29 Mar 2025

Lebih dari Harum, Aroma Kopi Juga Bermanfaat untuk Kesehatan

29 Mar 2025

Disuguhi Keindahan Sakura, Berikut Jadwal Festival Musim Semi Korea

29 Mar 2025

Fix! Lebaran Jatuh pada Senin, 31 Maret 2025

29 Mar 2025