BerandaTradisinesia
Senin, 16 Apr 2023 15:00

Klepon, Jajan Pasar yang Rajin 'Menyambangi' Istana

Klepon sering disajikan di istana negara. (masakapahariini)

Ukurannya kecil dan rasanya manis. Tapi, jajanan pasar yang sederhana ini punya sejarah panjang dengan istana negara. Seperti apa ya ceritanya?

Inibaru.id – Siapa sih yang nggak kenal dengan klepon? Camilan tradisional dengan isian gula merah cair ini memiliki rasa yang manis dan disukai siapa saja. Klepon juga bisa dengan mudah ditemui di penjual jajan pasar atau di kotak camilan yang disajikan saat pertemuan atau acara kenduri.

Namanya juga jajanan tradisional, tentu sejarahnya sudah panjang. Nyatanya, klepon sudah eksis jauh lebih lama dari usia negara kita. Soalnya, dalam kitab Serat Centhini yang disusun pada awal abad ke-19, nama klepon sudah disebut, lo.

Dalam kitab yang dianggap sebagai salah satu pusaka berharga milik Keraton Surakarta tersebut, disebutkan bahwa klepon sering disajikan sebagai suguhan. Klepon juga bisa ditemui dalam acara selamatan atau perayaan. Hm, fungsinya ternyata masih mirip dengan zaman sekarang.

Meski banyak orang mengira camilan ini asli Jawa, dosen Departemen Sejarah dari Universitas Padjadjaran Fadly Rahman menyebut klepon dikenal masyarakat Asia Tenggara sejak dahulu, meski tentu bentuk atau namanya berbeda. Di luar Jawa, misalnya, klepon dikenal dengan sebutan onde-onde. Tapi, onde-onde ini berbeda dengan yang kita kenal, ya?

“Artinya, makanan ini nggak bisa dianggap sebagai penganan asli Jawa,” ungkap Fadly sebagaimana dikutip dari Kompas, (27/7/2020).

Jajanan Pasar yang Sering Disajikan di Istana

Klepon digemari hampir semua presiden di Indonesia. (majalahsuarapendidikan)

Nggak hanya bukan asli dari Jawa, ada fakta unik dari klepon yang perlu kamu ketahui, Millens. Penganan ini tercatat sering disajikan di Istana Negara sejak masa kepemimpinan Sukarno.

Sejarah mencatat pertemuan Sukarno dan Perdana Menteri Malaysia Tun Abdul Razak pada 1966. Pertemuan itu dilakukan untuk menyelesaikan konfrontasi di antara kedua negara. Nah, dalam jamuan terhadap pemimpin Malaysia tersebut, klepon juga disajikan.

Presiden Sukarno menawarkan kue onde-onde dan klepon kepada Tun Abdul Razak. Kue ini makanan khas Indonesia yang menjadi menu wajib istana untuk tamu negara,” tulis Des Alwi yang terlibat di pertemuan tersebut dalam artikel berjudul Juru Damai Saudara Serumpun yang diterbitkan Tempo edisi 19-25 November 2007.

Diplomasi kue manis tersebut berhasil, hubungan kedua negara pulih dan konfrontasi pun dinyatakan berdamai.

Setelah masa kepemimpinan Sukarno berakhir, hampir semua presiden di Indonesia pernah mencicipi klepon di istana.

Hampir semua jenis jajanan pasar (termasuk klepon) disukai keluarga Presiden Gus Dur, begitu pula Soeharto ketika masih berkuasa,” tulis majalah Panji Masyarakat edisi 6 September 2000 dinukil dari Historia, (21/7/2020).

Meski bentuknya kecil, manisnya klepon ternyata disukai kalangan kelas atas pemerintahan, ya, Millens. Kalau kamu, pasti juga suka kan dengan jajanan pasar ini? (Arie Widodo/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: