BerandaTradisinesia
Sabtu, 25 Nov 2022 13:21

Kisah Dewi Lanjar, Penguasa Pantai Utara Mantan Anak Buah Nyi Roro Kidul

Ilustrasi Dewi Lanjar, Ratu Pantai Utara. (Twitter@VLAMINORA)

Bagi masyarakat Pekalongan, Jawa Tengah, nama Dewi Lanjar sangat melekat. Mereka percaya jika ada anak yang tenggelam, kemungkinan dibawa oleh Sang Penguasa Pantai Utara ini. Konon, Dewi Lanjar merupakan eks bawahan Nyi Roro Kidul, lo. Seperti apa legenda sosok ini?

Inibaru.id – Kamu mungkin pernah mendengar nama Nyi Roro Kidul atau Ratu Pantai Selatan. Konon, ialah yang memegang seluruh garis pantai selatan di pulau Jawa ini. Lalu adakah penguasa Pantai Utara?

Ternyata, ada legenda yang menyebutkan bahwa ada penguasa Pantai Utara bernama Dewi Lanjar. Sosok ini sangat melekat dalam kehidupan budaya masyarakat Pekalongan, Jawa Tengah. Katanya, kalau ada anak yang hilang di pantai utara kemungkinan dibawa Dewi Lanjar. Ia dipercaya mendirikan kerajaan di Pantai Slamaran, Pekalongan.

Asal Usul Dewi Lanjar

Pantai Slamaran, konon di sinilah pusat kerajaan Dewi Lanjar. (instagram.com/bowoady via idntrip)

Dewi Lanjar memiliki nama asli Rara Kuning. Dalam bahasa Jawa, Lanjar berarti perempuan yang sudah bercerai dan belum punya anak.

Penamaan ini ada kaitannya dengan kisah hidupnya yang berat. Melansir buku Kanjeng Ratu Kidul dalam Perspektif Islam Jawa karangan Muhammad Sholikhin melalui GNFI (3/11), kala itu, Rara Kuning merupakan seorang putri yang sangat cantik. Ia sempat menikah dengan seseorang.

Tapi sayangnya, ia harus menjadi janda usai suaminya meninggal. Padahal usia pernikahan mereka baru seumur jagung. Rara Kuning selalu mengingat suaminya. Untuk terlepas dari beban hidup, ia memutuskan untuk pergi ke daerah lain dan terus berjalan ke selatan.

Tibalah ia di tepian Sungai Opak dan secara kebetulan bertemu dengan Raja Mataram Panembahan Senopati serta Mahapatih Singoranu. Mereka kemudian berbincang. Rara Kuning disarankan untuk pergi ke pantai selatan untuk bertemu dengan Ratu Kidul.

Sampai di pantai selatan, Rara Kuning bertapa hingga moksa. Ia pun berhasil bertemu dengan Ratu Kidul dan meminta agar diangkat menjadi bawahannya.

Sang Ratu Kidul menyetujuinya. Ia bersama dengan para jin diberi tugas untuk mengadang Raden Bahu yang tengah membuka wilayah di daerah Gambiran.

Sayangnya, Rara Kuning gagal melaksanakan tugasnya dan angkat kaki dari pantai selatan. Akhirnya, ia pun kembali ke kampung halamannya atas izin dari Raden Bahu. Sejak itulah ia menjadi penjaga pantai utara dengan nama Dewi Lanjar.

Bersumber dari situs Warisan Budaya Takbenda Indonesia Kemdikbud, wilayah kekuasannya bukan cuma sebatas Pekalongan, tapi dari pesisir Cirebon sampai ke Rembang. Namun, ada pula kabar yang mengatakan bahwa ia berkuasa pada seluruh pantai utara Jawa, mulai dari Cirebon hingga Banyuwangi.

Meski keberadaan Dewi Lanjar hanya dianggap mitos bagi sebagian orang, tapi legenda ini menarik banget ya, Millens? (Siti Zumrokhatun/E07)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Ikuti Tren Nasional, Angka Pernikahan di Kota Semarang Juga Turun

9 Nov 2024

Belajar dari Yoka: Meski Masih Muda, Ingat Kematian dari Sekarang!

9 Nov 2024

Sedih dan Bahagia Disajikan dengan Hangat di '18x2 Beyond Youthful Days'

9 Nov 2024

2024 akan Jadi Tahun Terpanas, Benarkah Pemanasan Global Nggak Bisa Dicegah?

9 Nov 2024

Pemprov Jateng Dorong Dibukanya Kembali Rute Penerbangan Semarang-Karimunjawa

9 Nov 2024

Cara Bijak Orangtua Menyikapi Ketertarikan Anak Laki-laki pada Makeup dan Fashion

9 Nov 2024

Alasan Brebes, Kebumen, dan Wonosobo jadi Lokasi Uji Coba Program Makan Bergizi di Jateng

9 Nov 2024

Lebih Dekat dengan Pabrik Rokok Legendaris di Semarang: Praoe Lajar

10 Nov 2024

Kearifan Lokal di Balik Tradisi Momongi Tampah di Wonosobo

10 Nov 2024

Serunya Wisata Gratis di Pantai Kamulyan Cilacap

10 Nov 2024

Kelezatan Legendaris Martabak Telur Puyuh di Pasar Pathuk Yogyakarta, 3 Jam Ludes

10 Nov 2024

Warga AS Mulai Hindari Peralatan Masak Berbahan Plastik Hitam

10 Nov 2024

Sejarah Pose Salam Dua Jari saat Berfoto, Eksis Sejak Masa Perang Dunia!

10 Nov 2024

Memilih Bahan Talenan Terbaik, Kayu atau Plastik, Ya?

10 Nov 2024

Demo Buang Susu; Peternak Sapi di Boyolali Desak Solusi dari Pemerintah

11 Nov 2024

Mengenang Gunungkidul saat Masih Menjadi Dasar Lautan

11 Nov 2024

Segera Sah, Remaja Australia Kurang dari 16 Tahun Dilarang Punya Media Sosial

11 Nov 2024

Berkunjung ke Museum Jenang Gusjigang Kudus, Mengamati Al-Qur'an Mini

11 Nov 2024

Tsubasa Asli di Dunia Nyata: Musashi Mizushima

11 Nov 2024

Menimbang Keputusan Melepaskan Karier Demi Keluarga

11 Nov 2024