BerandaTradisinesia
Sabtu, 24 Jan 2020 12:00

Kelenteng Grajen, Tempat Dewa Obat Hian Thian Siang Tee Memberi Kesembuhan

Seorang umat Tridharma berdoa di depan rupang dewa. (Inibaru.id/ Isma Swastiningrum)

Kelenteng Grajen memiliki Dewa Utama Hian Thian Siang Tee atau Dewa Obat. Di tempat ini banyak umat yang meminta kesembuhan.

Inibaru.id – Seorang perempuan paruh baya memakai jilbab merah muda tengah duduk di samping Kelenteng Grajen dekat patung Dewa Matahari. Hm, ngapain ya?

Perempuan itu bercerita jika anaknya kabur dengan pacarnya ke Yogyakarta. Dia ingin meminta bantuan pada Biokong (juru kunci kelenteng) dan Dewa terkait nasib anaknya tersebut. Setelah berdoa pada Dewa, sang Biokong yang berpakaian hitam dan berkacamata langsung melempar pwa pwee. Itu lo kepingan dari kayu yang memiliki dua sisi.

Kalau setelah dilempar, sisinya terbuka berarti doa diterima. Tapi kalau sisi tertutup melambangkan doa ditolak

Salah satu dewa penjaga pintu utama Kelenteng Grajen. (Inibaru.id/ Isma Swastiningrum)

Syukurlah, saat itu pwee wee perempuan tadi membuka semua Millens. Lalu Biokong mengambil kocokan kayu berisi petunjuk dalam bahasa Mandarin.

Dari petunjuk itu, Biokong mengambil kertas warna pink dan di dalam kertas itu sudah tertulis maksud dan artinya. Biokong mengatakan jika anak si ibu baik-baik saja. Juru kunci berpesan untuk membawa kertas tersebut dan melakukan proses lanjutan di rumah. Saya ikut semringah ketika melihat si ibu pulang dengan wajah lebih tenang.

Selain sering digunakan oleh beragam umat untuk tujuan meramal nasib tertentu, menurut mantan Biokong bernama Budi mengatakan Kelenteng Grajen juga banyak didatangi untuk keperluan pengobatan.

Ritual ibadah di Kelenteng Grajen. (Inibaru.id/ Isma Swastiningrum)

Dari keterangan Budi saya tahu kalau Kelenteng Grajen merupakan "rumah" Dewa Obat Hian Thiang Siang Tee. Jadi nggak mengherankan kalau banyak orang datang ke kelenteng ini untuk meminta penyembuhan. Orang tinggal menebus obat yang tertulis pada kertas warna pink ke apotek atau toko obat alternatif.

"Obatnya bisa macam-macam. Ada yang sakit kepala, ada yang sakit perut. Ada yang pakai tulang macan, buat penyakit dalam. Ada yang kencing bayi, itu berarti orangnya punya sakit pinggang. Itu pakainya gitu,” kata Budi.

Budi percaya bahwa semua itu dijawab oleh dewa.

Laci lemari kayu yang berisi resep obat. (Inibaru.id/ Isma Swastiningrum)

Di salah satu sudut, ratusan lembar resep obat tertata rapi di laci kayu. Berbagai macam penyakit dengan cara pengobatannya ada di situ. Gimana, tertarik berobat juga? (Isma Swastiningrum/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Ikuti Tren Nasional, Angka Pernikahan di Kota Semarang Juga Turun

9 Nov 2024

Belajar dari Yoka: Meski Masih Muda, Ingat Kematian dari Sekarang!

9 Nov 2024

Sedih dan Bahagia Disajikan dengan Hangat di '18x2 Beyond Youthful Days'

9 Nov 2024

2024 akan Jadi Tahun Terpanas, Benarkah Pemanasan Global Nggak Bisa Dicegah?

9 Nov 2024

Pemprov Jateng Dorong Dibukanya Kembali Rute Penerbangan Semarang-Karimunjawa

9 Nov 2024

Cara Bijak Orangtua Menyikapi Ketertarikan Anak Laki-laki pada Makeup dan Fashion

9 Nov 2024

Alasan Brebes, Kebumen, dan Wonosobo jadi Lokasi Uji Coba Program Makan Bergizi di Jateng

9 Nov 2024

Lebih Dekat dengan Pabrik Rokok Legendaris di Semarang: Praoe Lajar

10 Nov 2024

Kearifan Lokal di Balik Tradisi Momongi Tampah di Wonosobo

10 Nov 2024

Serunya Wisata Gratis di Pantai Kamulyan Cilacap

10 Nov 2024

Kelezatan Legendaris Martabak Telur Puyuh di Pasar Pathuk Yogyakarta, 3 Jam Ludes

10 Nov 2024

Warga AS Mulai Hindari Peralatan Masak Berbahan Plastik Hitam

10 Nov 2024

Sejarah Pose Salam Dua Jari saat Berfoto, Eksis Sejak Masa Perang Dunia!

10 Nov 2024

Memilih Bahan Talenan Terbaik, Kayu atau Plastik, Ya?

10 Nov 2024

Demo Buang Susu; Peternak Sapi di Boyolali Desak Solusi dari Pemerintah

11 Nov 2024

Mengenang Gunungkidul saat Masih Menjadi Dasar Lautan

11 Nov 2024

Segera Sah, Remaja Australia Kurang dari 16 Tahun Dilarang Punya Media Sosial

11 Nov 2024

Berkunjung ke Museum Jenang Gusjigang Kudus, Mengamati Al-Qur'an Mini

11 Nov 2024

Tsubasa Asli di Dunia Nyata: Musashi Mizushima

11 Nov 2024

Menimbang Keputusan Melepaskan Karier Demi Keluarga

11 Nov 2024