BerandaTradisinesia
Sabtu, 29 Mar 2024 09:05

Jadwal Festival Mudik 2024 di Wonosobo, Ada Tradisi Menerbangkan Balon Udara!

Festival Mudik 2024 di Wonosobo digelar 11-21 April 2024. (Joglojateng)

Puncak acara Festival Mudik 2024 di Wonosobo bakal digelar di Alun-alun Wonosobo pada 21 April 2024. Setidaknya, bakal ada 40 balon udara yang diterbangkan.

Inibaru.id – Kamu kebetulan bakal mudik ke area Jawa Tengah, tepatnya ke Wonosobo, Millens? Kalau iya, pasti sudah hafal kalau setiap kali lebaran di kabupaten yang dikenal dengan suhu sejuknya tersebut ada festival balon udara. Nah, pada tahun ini, tradisi menerbangkan balon udara bakal jauh lebih meriah karena masuk dalam rangkaian acara Festival Mudik 2024 di Wonosobo.

Menurut keterangan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Wonosobo, Festival Mudik 2024 ini bakal digelar bersama dengan Komunitas Balon Wonosobo dan Event Organizer pada 11-20 April 2024. Khusus untuk tanggal 21 April, nantinya ada acara khusus yang digelar di Alun-alun Wonosobo.

“Tradisi menerbangkan balon udara memang jadi daya tarik utamanya. Tapi, selain itu, ada acara puncak seperti festival kuliner dan pertunjukan seni budaya,” terang Kabid Pemasaran Disbudpar Wonosobo Sri Fatonah Werdiyati Ismangil sebagaimana dilansir dari Visit Jawa Tengah, Kamis (21/3/2024).

Khusus untuk festival balon udara, jika pada 2023 lalu hanya digelar di delapan lokasi, pada tahun ini akan digelar di 14 lokasi, yaitu:

  1. Desa Kembaran, Kalikajar (11-14 April)
  2. Desa Simbang, Kalikajar (12-16 April)
  3. Desa Lamuk, Kalikajar (13-14 April)
  4. Desa Reco, Kertek (16-17 April)
  5. Desa Karangluhur, Kertek (13-14 April)
  6. Desa Candiyasan, Kertek (18-19 April)
  7. Desa Bojasari, Kertek (14-15 April)
  8. Desa Wringinanom, Kertek (20 April)
  9. Desa Semayu, Selomerto (12 April)
  10. Desa Jaraksari, Wonosobo (16 April)
  11. Desa Sambek (18-19 April)
  12. Desa Kaliasem (14-15 April)
  13. Desa Mudal, Mojotengah (17 April)
  14. Alun-alun Wonosobo (21 April)
Festival Mudik 2024 tetap mengikutsertakan tradisi menerbangkan balon udara di Wonosobo. (Jatengprov)

O ya, demi nggak melanggar aturan penerbangan, balon-balon udara ini bakal “mumbul bareng” atau diterbangkan secara bersamaan dengan tetap ditambatkan. Khusus untuk acara puncak yang digelar di Alun-alun Wonosobo, diperkirakan bakal ada 40 balon dengan bentuk dan warna-warni meriah yang akan dilibatkan, Millens.

“Balon-balon itu bakal diterbangkan dari 06.00 WIB sampai 09.00 WIB. Saat itulah waktu terbaik untuk menerbangkan balon dengan diameter 3-4 meter dan ketinggian 7 meter, soalnya anginnya masih stabil,” jelas Sri Fatonah.

Balon-balon tersebut bakal terbang di ketinggian 75 sampai 150 meter. Kalau sudah mulai kehabisan udara dan turun, balonnya bakal diasapi lagi agar bisa kembali mengudara.

O ya, pada puncak Festival Mudik 2024 di Wonosobo, bakal ada festival kuliner yang akan dimeriahkan oleh 140 stan makanan dan minuman di sekitar Alun-Alun Wonosobo dan Jalan Merdeka. Bakal digelar pula pertunjukan seni budaya seperti kuda lumping, lengger, dan lain-lain.

Asal kamu tahu saja ya, Millens, tradisi menerbangkan balon udara di Wonosobo setiap kali lebaran sudah eksis sejak 1930-an. Wajar jika tradisi ini bakal jadi daya tarik utama dari Festival Mudik 2024 di Wonosobo. Gimana, tertarik nggak melihat tradisi menarik ini secara langsung? (Arie Widodo/E10)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

KPU Jateng Fasilitasi Debat Cagub-Cawagub Tiga Kali di Semarang

4 Okt 2024

Masih Berdiri, Begini Keindahan Bekas Kantor Onderdistrict Rongkop Peninggalan Zaman Belanda

4 Okt 2024

Gen Z Cantumkan Tagar DESPERATE di LinkedIn, Ekspresikan Keputusasaan

4 Okt 2024

Sekarang, Video Call di WhatsApp Bisa Pakai Filter dan Latar Belakang!

4 Okt 2024

Mengapa Banyak Anak Muda Indonesia Terjerat Pinjol?

4 Okt 2024

Ini Waktu Terbaik untuk Memakai Parfum

4 Okt 2024

Wisata Alam di Pati, Hutan Pinus Gunungsari: Fasilitas dan Rencana Pengembangan

4 Okt 2024

KAI Daop 4 Semarang Pastikan Petugas Operasional Bebas Narkoba Lewat Tes Urine

4 Okt 2024

Indahnya Pemandangan Atas Awan Kabupaten Semarang di Goa Rong View

5 Okt 2024

Gelar HC Raffi Ahmad Terancam Nggak Diakui, Dirjen Dikti: Kampusnya Ilegal

5 Okt 2024

Kisah Pagar Perumahan di London yang Dulunya adalah Tandu Masa Perang Dunia

5 Okt 2024

Penghargaan Gelar Doktor Honoris Causa, Pengakuan atas Kontribusi Luar Biasa

5 Okt 2024

Ekonom Beberkan Tanda-Tanda Kondisi Ekonomi Indonesia Sedang Nggak Baik

5 Okt 2024

Tembakau Kambangan dan Tingwe Gambang Sutra di Kudus

5 Okt 2024

Peparnas XVII Solo Raya Dibuka Besok, Tiket Sudah Habis Diserbu dalam 24 Jam

5 Okt 2024

Pantura Masih Pancaroba, Akhir Oktober Hujan, Masyarakat Diminta Jaga Kesehatan

6 Okt 2024

Pasrah Melihat Masa Depan, Gen Z dan Milenial Lebih Memilih Doom Spending

6 Okt 2024

Menikmati Keseruan Susur Gua Pancur Pati

6 Okt 2024

Menilik Tempat Produksi Blangkon di Gunungkidul

6 Okt 2024

Hanya Menerima 10 Pengunjung Per Hari, Begini Uniknya Warung Tepi Kota Sleman

6 Okt 2024