BerandaTradisinesia
Sabtu, 4 Okt 2019 11:21

Dipakai Sultan Pakubuwana VI Saat Naik Tahta, Batik Ratu Ratih Kini Jadi Kostum Jamuan Makan

Sultan Pakubuwana VI menggunakan batik ratu ratih pada hari penobatannya sebagai raja. (Pinterest)

Batik Ratu Ratih adalah batik yang digunakan oleh Sultan Pakubuwana VI. Pakaian ini digunakan saat sang sultan naik tahta. Namun, seiring berjalannya waktu, batik ratu ratih diminati rakyat dan digunakan pada acara jamuan. Gimana sejarahnya batik ini?

Inibaru.id - Batik Ratu Ratih memiliki corak cincin dengan mata berlian yang berkilauan. Batik dari Surakarta ini dulunya merupakan pakaian khusus Sultan Pakubuwana VI. Tentu saja bukan di sembarang acara, sang sultan mengenakan batik ratu ratih saat penobatannya sebagai raja baru Keraton.

Sultan Pakubuwana VI dinobatkan pada 1823 saat usianya baru menginjak 16 tahun. Di hari penobatannya, sang sultan mengenakan batik ratu ratih yang menjadi simbol kemuliaan serta keagungan. Lantaran masih muda, nggak heran dia memimpin kerajaannya didampingi seorang patih. Hm, kalau kamu pengin tampil berwibawa, batik ini tentu pas untuk kamu kenakan, Millens.

https://ecs7.tokopedia.net/img/cache/700/product-1/2018/1/22/0/0_cb0e5a13-8ab2-4871-977d-d1e72b9108ae_1040_780.jpg
Batik ratu ratih menjadi simbol kemuliaan dan keagungan. (Tokopedia)

Jika dulu batik ratu ratih hanya digunakan penguasa, kini batik ini juga digunakan kalangan umum. Masyarakat biasanya menggunakan batik ini saat acara jamuan makan. Nah, kamu yang berencana mengikuti jamuan makan formal mungkin bisa menggunakan batik ini supaya penampilanmu makin keren.

Batik ratu ratih harganya cukup mahal. Per lembarnya biasa dijual dengan harga sekitar Rp 350 ribu-Rp 500 ribu. Kalau harga itu kamu rasa cukup mahal, sisihkan dulu uang sakumu atau belilah saat gajian ya. He-he. Kalau sudah beli, sering-seringlah memakainya ya. Kalau bukan kamu, siapa lagi yang berbangga dengan keindahan kain ini? (IB06/E03)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: