BerandaTradisinesia
Minggu, 20 Jul 2024 17:24

Di Giriwoyo Wonogiri, Ada Tradisi Menjaga Makam hingga 40 Hari

Ilustrasi: Warga memasang tenda sebagai peneduh saat menunggu makam orang yang baru meninggal.(Google Street View)

Ada kekhawatiran makam orang baru meninggal di Giriwoyo, Wonogiri, bisa dirusak atau dicuri orang. Keluarga pun memilih untuk menjaga makam tersebut sampai 40 hari 40 malam. Apa alasannya?

Inibaru.id – Kamu pasti pernah mendengar berita tentang pencurian mayat orang meninggal yang sudah dimakamkan bukan? Meski terlihat nggak masuk akal, nyatanya hal ini memang bisa terjadi kok, Millens. Biasanya sih yang melakukannya adalah mereka yang tersesat dan mencari pesugihan. Nah, demi mencegah kasus ini, di Giriwoyo, Wonogiri, Jawa Tengah, makam orang baru meninggal ditunggu sampai 40 hari 40 malam.

Tapi, bukan berarti setiap kali ada makam orang meninggal akan ditunggu ya? Makam yang mendapatkan perlakuan istimewa ini adalah orang yang meninggal pada Selasa Kliwon dan Jumat Kliwon saja. Makam dari dua mayat inilah yang sering jadi incaran para pencuri tersebut.

Salah seorang warga yang memutuskan untuk menunggu makam keluarganya selama itu adalah Sukasto. Sudah hampir 3 pekan dia menjaga makam ayahnya yang meninggal pada Selasa Kliwon dan akan terus melakukannya sampai genap 40 hari 40 malam.

“Kabarnya sih orang yang meninggal pada Selawa Kliwon istimewa dan jadi incaran pencari pesugihan atau mereka yang menganut ilmu hitam,” ungkapnya pada Selasa (16/7/2024).

Nggak ingin makam ayahnya dirusak atau mayatnya sampai dicuri Sukasto memutuskan untuk terus berada di sana. Bersama dengan tiga orang lainnya, semenjak hari pemakaman, mereka bergantian menjaga 24 jam sehari.

Makam dijaga selama 40 hari 40 malam agar tidak dirusak atau dicuri. (Indozone)

“Total empat orang, ada kerabat dan tetangga yang juga dimintai tolong menjaga. Kami bikin tenda di sini dan membawa peralatan makan, galon berisi air mineral, dan kebutuhan lainnya. Soal makan sudah ada yang menyiapkan,” lanjutnya.

Yang lebih mengejutkan, nggak hanya makam ayahnya yang bisa diincar orang nggak bertanggung jawab, air sisa pemandian jenazah juga! Kalau soal ini sih sudah diurus oleh keluarga dan tetangganya.

Sukasto menyebut warga Kecamatan Giriwoyo sudah terbiasa dengan tradisi menjaga makam untuk orang-orang yang meninggal pada hari tertentu tersebut. Bagi dia dan orang-orang lain yang melakukannya, ini adalah cara untuk berbakti kepada mereka yang sudah meninggal. Meski bosan dan tidak bisa beristirahat dengan nyaman, namun dia bisa memastikan makamnya aman tanpa kerusakan hingga hari yang ditentukan.

“Sejauh ini sih nggak ada masalah apapun. Kalau ada yang sudah berniat jahat, biasanya akan muncul pertanda seperti bau bangkai,” pungkasnya.

Hm, unik juga ya tradisi menjaga makam selama 40 hari 40 malam di Giriwoyo, Wonogiri ini. Kalau di tempatmu, apakah juga masih ada tradisi serupa, Millens? (Arie Widodo/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Lebih Dekat dengan Pabrik Rokok Legendaris di Semarang: Praoe Lajar

10 Nov 2024

Kearifan Lokal di Balik Tradisi Momongi Tampah di Wonosobo

10 Nov 2024

Serunya Wisata Gratis di Pantai Kamulyan Cilacap

10 Nov 2024

Kelezatan Legendaris Martabak Telur Puyuh di Pasar Pathuk Yogyakarta, 3 Jam Ludes

10 Nov 2024

Warga AS Mulai Hindari Peralatan Masak Berbahan Plastik Hitam

10 Nov 2024

Sejarah Pose Salam Dua Jari saat Berfoto, Eksis Sejak Masa Perang Dunia!

10 Nov 2024

Memilih Bahan Talenan Terbaik, Kayu atau Plastik, Ya?

10 Nov 2024

Demo Buang Susu; Peternak Sapi di Boyolali Desak Solusi dari Pemerintah

11 Nov 2024

Mengenang Gunungkidul saat Masih Menjadi Dasar Lautan

11 Nov 2024

Segera Sah, Remaja Australia Kurang dari 16 Tahun Dilarang Punya Media Sosial

11 Nov 2024

Berkunjung ke Museum Jenang Gusjigang Kudus, Mengamati Al-Qur'an Mini

11 Nov 2024

Tsubasa Asli di Dunia Nyata: Musashi Mizushima

11 Nov 2024

Menimbang Keputusan Melepaskan Karier Demi Keluarga

11 Nov 2024

Menyusuri Perjuangan Ibu Ruswo yang Diabadikan Menjadi Nama Jalan di Yogyakarta

11 Nov 2024

Aksi Bersih Pantai Kartini dan Bandengan, 717,5 Kg Sampah Terkumpul

12 Nov 2024

Mau Berapa Kecelakaan Lagi Sampai Aturan tentang Muatan Truk di Jalan Tol Dipatuhi?

12 Nov 2024

Mulai Sekarang Masyarakat Bisa Laporkan Segala Keluhan ke Lapor Mas Wapres

12 Nov 2024

Musim Gugur, Banyak Tempat di Korea Diselimuti Rerumputan Berwarna Merah Muda

12 Nov 2024

Indonesia Perkuat Layanan Jantung Nasional, 13 Dokter Spesialis Berguru ke Tiongkok

12 Nov 2024

Saatnya Ayah Ambil Peran Mendidik Anak Tanpa Wariskan Patriarki

12 Nov 2024