BerandaTradisinesia
Rabu, 15 Agu 2023 15:02

Desa Kahuman, Klaten, Salah Satu Desa Tertua di Indonesia

Desa Kahuman, Klaten, salah satu desa tertua di Indonesia. (Desakahuman.wordpress)

Kamu tahu nggak kalau salah satu desa tertua di Indonesia bisa kamu temui di Klaten, Jawa Tengah? Desa tersebut adalah Desa Kahuman. Usianya diyakini sudah lebih dari 1.000 tahun.

Inibaru.id – Jika membahas tentang kota tertua di Indonesia, semua orang sudah tahu kalau Magelang yang mendapatkan predikat tersebut. Maklum, kota ini sudah eksis sejak 907 alias sudah berusia 1.116 tahun. Nah, jika kota tertua di Indonesia sudah diketahui, apakah kita juga sudah tahu di mana desa tertua di Indonesia?

Meski masih bisa diperdebatkan karena belum ada penelitian secara menyeluruh di semua wilayah di Indonesia, sejumlah pihak menyebut status desa tertua di Indonesia bisa saja disematkan ke Desa Kahuman yang ada di Kecamatan Ngawen, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Layaknya Magelang, usia desa ini diyakini sudah mencapai lebih dari 1.000 tahun.

Penentuan usia desa ini nggak asal-asalan karena diambil dari sebuah Prasasti Upit yang ditulis dengan aksara Jawa Kawi dan Bahasa Jawa Kuno. O ya, menurut keterangan situs resmi Kabupaten Klaten klatenkab.go.id (6/7/2022), sebelum bernama Kahuman, pada zaman dahulu wilayah desa tersebut dikenal sebagai Upit, Yupit, atau Ngupit sesuai dengan nama prasasti tersebut, Millens.

Prasati ini ditemukan di Dukuh Sorowaden, Kahuman oleh Motrowiratmo, seorang petani setempat yang kemudian sempat menjabat sebagai kepala desa tersebut.

Pada prasasti dengan tinggi 85 sentimeter dan berbentuk kubus tersebut, terungkap tahun pembuatannya, yaitu 788 Saka. Jika dikonversikan ke penanggalan Masehi tahunnya adalah 866. Artinya, prasasti itu sudah ada 1.156 tahun yang lalu. Keberadaan prasasti ini membuktikan bahwa di Desa Kahuman sudah ada peradaban sejak ribuan tahun silam.

Usia Desa Kahuman terungkap di Prasasti Upit. (Kahuman.ngawen.klatenkab.go.id)

Sejarawan asli Klaten Hari Wahyudi pada 2021 lalu juga membenarkan keterangan dalam prasasti tersebut. Dalam prasasti tersebut, terungkap informasi tentang pemimpin bernama Rakai Halaran yang menetapkan tanah perdikan alias wilayah bebas pajak bernama Upit.

Selain keberadaan Prasasti Upit, ada peninggalan bersejarah lain yang bisa ditemui di desa tersebut, yaitu adanya batu-batu berundak yang tersusun rapi seperti reruntuhan candi. Meski begitu, penelitian belum bisa mengungkap secara pasti informasi lebih lanjut terkait dengan batu berundak tersebut.

Karena statusnya masih berupa desa, jangan bayangkan Desa Kahuman sudah mirip seperti kota kecil yang ramai ya. Memang, lokasinya ada di Jalan Klaten-Boyolali Km 4 yang berarti ada di lokasi cukup strategis dan nggak jauh dari pusat kota Klaten. Tapi, desa ini sebenarnya masih cukup asri dan menawarkan pemandangan menarik.

O ya, kalau kamu kebetulan main ke Desa Kahuman, main juga deh ke Sumber Pengilon, mata air yang dipercaya bisa menyembuhkan banyak penyakit. Bisa main air sampai puas deh pokoknya di sana, Milens. (Arie Widodo/E10)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Ikuti Tren Nasional, Angka Pernikahan di Kota Semarang Juga Turun

9 Nov 2024

Belajar dari Yoka: Meski Masih Muda, Ingat Kematian dari Sekarang!

9 Nov 2024

Sedih dan Bahagia Disajikan dengan Hangat di '18x2 Beyond Youthful Days'

9 Nov 2024

2024 akan Jadi Tahun Terpanas, Benarkah Pemanasan Global Nggak Bisa Dicegah?

9 Nov 2024

Pemprov Jateng Dorong Dibukanya Kembali Rute Penerbangan Semarang-Karimunjawa

9 Nov 2024

Cara Bijak Orangtua Menyikapi Ketertarikan Anak Laki-laki pada Makeup dan Fashion

9 Nov 2024

Alasan Brebes, Kebumen, dan Wonosobo jadi Lokasi Uji Coba Program Makan Bergizi di Jateng

9 Nov 2024

Lebih Dekat dengan Pabrik Rokok Legendaris di Semarang: Praoe Lajar

10 Nov 2024

Kearifan Lokal di Balik Tradisi Momongi Tampah di Wonosobo

10 Nov 2024

Serunya Wisata Gratis di Pantai Kamulyan Cilacap

10 Nov 2024

Kelezatan Legendaris Martabak Telur Puyuh di Pasar Pathuk Yogyakarta, 3 Jam Ludes

10 Nov 2024

Warga AS Mulai Hindari Peralatan Masak Berbahan Plastik Hitam

10 Nov 2024

Sejarah Pose Salam Dua Jari saat Berfoto, Eksis Sejak Masa Perang Dunia!

10 Nov 2024

Memilih Bahan Talenan Terbaik, Kayu atau Plastik, Ya?

10 Nov 2024

Demo Buang Susu; Peternak Sapi di Boyolali Desak Solusi dari Pemerintah

11 Nov 2024

Mengenang Gunungkidul saat Masih Menjadi Dasar Lautan

11 Nov 2024

Segera Sah, Remaja Australia Kurang dari 16 Tahun Dilarang Punya Media Sosial

11 Nov 2024

Berkunjung ke Museum Jenang Gusjigang Kudus, Mengamati Al-Qur'an Mini

11 Nov 2024

Tsubasa Asli di Dunia Nyata: Musashi Mizushima

11 Nov 2024

Menimbang Keputusan Melepaskan Karier Demi Keluarga

11 Nov 2024