BerandaTradisinesia
Rabu, 29 Mar 2022 13:20

Celengan di Situs Trowulan, Bukti Budaya Menabung Sudah Ada sejak Zaman Majapahit

Celengan babi peninggalan Majapahit. (Tribunnews)

Percaya nggak kalau orang di zaman Majapahit sudah menabung di celengan? Buktinya, ada lo celengan peninggalan Majapahit yang ditemukan dengan uang logam di dalamnya.

Inibaru.id – Menabung bisa dilakukan di mana saja, termasuk di celengan. Terkesan kuno tapi nyatanya, masih banyak orang yang melakukannya di masa kini. Bicara soal benda ini, kebiasaan menabung di celengan sudah dilakukan orang zaman Majapahit, lo.

Dari namanya saja, kamu sudah bisa menebak dari mana istilah celengan berasal. Yap, dinamakan celengan karena bentuknya menyerupai babi hutan. Meski begitu, sebenarnya celengan berbentuk babi ini bukan asli Indonesia. Konon, celengan berbentuk babi ditemukan di situs Pompeii di Napoli, Italia, sana, Millens.

Kalau di Indonesia, celengan berbentuk babi diperkirakan sudah dipakai orang-orang Kerajaan Majapahit pada abad ke-15. Ada dugaan kalau celengan dari bahan tanah liat ini sudah dibuat sejak abad ke-13 di Trowulan, Mojokerto, wilayah yang dulu jadi Ibu Kota kerajaan tersebut.

Keberadaan celengan ini menandakan kalau orang Majapahit sudah mengenal uang dan memakainya untuk transaksi jual beli. Selain itu, mereka juga menyadari kalau menabung merupakan hal penting. Nggak percaya? Di sejumlah situs peninggalan majapahit, ditemukan celengan yang sudah pecah dan sejumlah mata uang logam Tiongkok serta uang kepeng di sekitarnya.

Bentuk lain dari celengan Majapahit, ada yang berbentuk gajah. (inspirasimajapahit.wordpress)

Nah, uang logam Tiongkok ini ternyata berasal dari pemerintahan Dinasti Song yang memerintah pada abad ke-10 sampai 13. Selain itu, ada juga uang logam yang berasal dari masa Dinasti Tang, Ming, dan Qing.

Yang menarik, meski namanya celengan, bentuk celengan dari zaman Majapahit ini bervariasi, Millens. Ada yang berbentuk hewan lain seperti kuda, kura-kura, domba, serta gajah, ada yang berbentuk manusia, hingga berbentuk benda layaknya kotak, bulat, tabung, atau bahkan berupa guci. Yang pasti, ditemukan lubang di bagian atas celengan tersebut sebagai jalan untuk memasukkan uang.

Sayangnya, kebanyakan celengan peninggalan Kerajaan Majapahit ini ditemukan dalam kondisi yang sudah nggak utuh. Maklum, benda ini harus dipecah untuk diambil uangnya. Meski begitu, arkeolog melakukan rekonstruksi agar celengan tersebut bisa kembali berbentuk seperti semula.

Setelah direkonstruksi, celengan-celengan yang kaya akan nilai sejarah ini kemudian ditempatkan di Museum Nasional Indonesia.

Kalau kamu, apakah masih suka memakai celengan dari bahan tanah liat untuk menabung, Millens? (Gnfi/IB09/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Ikuti Tren Nasional, Angka Pernikahan di Kota Semarang Juga Turun

9 Nov 2024

Belajar dari Yoka: Meski Masih Muda, Ingat Kematian dari Sekarang!

9 Nov 2024

Sedih dan Bahagia Disajikan dengan Hangat di '18x2 Beyond Youthful Days'

9 Nov 2024

2024 akan Jadi Tahun Terpanas, Benarkah Pemanasan Global Nggak Bisa Dicegah?

9 Nov 2024

Pemprov Jateng Dorong Dibukanya Kembali Rute Penerbangan Semarang-Karimunjawa

9 Nov 2024

Cara Bijak Orangtua Menyikapi Ketertarikan Anak Laki-laki pada Makeup dan Fashion

9 Nov 2024

Alasan Brebes, Kebumen, dan Wonosobo jadi Lokasi Uji Coba Program Makan Bergizi di Jateng

9 Nov 2024

Lebih Dekat dengan Pabrik Rokok Legendaris di Semarang: Praoe Lajar

10 Nov 2024

Kearifan Lokal di Balik Tradisi Momongi Tampah di Wonosobo

10 Nov 2024

Serunya Wisata Gratis di Pantai Kamulyan Cilacap

10 Nov 2024

Kelezatan Legendaris Martabak Telur Puyuh di Pasar Pathuk Yogyakarta, 3 Jam Ludes

10 Nov 2024

Warga AS Mulai Hindari Peralatan Masak Berbahan Plastik Hitam

10 Nov 2024

Sejarah Pose Salam Dua Jari saat Berfoto, Eksis Sejak Masa Perang Dunia!

10 Nov 2024

Memilih Bahan Talenan Terbaik, Kayu atau Plastik, Ya?

10 Nov 2024

Demo Buang Susu; Peternak Sapi di Boyolali Desak Solusi dari Pemerintah

11 Nov 2024

Mengenang Gunungkidul saat Masih Menjadi Dasar Lautan

11 Nov 2024

Segera Sah, Remaja Australia Kurang dari 16 Tahun Dilarang Punya Media Sosial

11 Nov 2024

Berkunjung ke Museum Jenang Gusjigang Kudus, Mengamati Al-Qur'an Mini

11 Nov 2024

Tsubasa Asli di Dunia Nyata: Musashi Mizushima

11 Nov 2024

Menimbang Keputusan Melepaskan Karier Demi Keluarga

11 Nov 2024