BerandaTradisinesia
Senin, 27 Agu 2023 09:00

Candi Wangkal, Candi yang Ditemukan Berkat Mimpi

Candi Wangkal di Sidoarjo, ditemukan berkat mimpi. (Sidoarjorek.blogspot)

Candi Wangkal di Sidoarjo penuh dengan misteri karena ditemukan berkat mimpi. Sampai sekarang, pemugaran juga belum dilakukan oleh pemerintah.

Inibaru.id – Bangunan bersejarah seperti Candi di Indonesia memang seringkali dikaitkan dengan hal-hal mistis. Hal yang sama juga terjadi pada Candi Wangkal yang bisa kamu temui di Desa Wangkal, Kecamatan Krembung, Sidoarjo, Jawa Timur. Apalagi, candi ini kabarnya ditemukan berkat mimpi.

Kisah penemuan candi ini diungkap oleh juru pelihara situs bersejarah tersebut Siti Nur Khotimah. Ternyata, yang menemukan candi tersebut lewat mimpi adalah ayahnya, Manu. Profesi sang ayah adalah seorang pembuat batu bata sehingga sering menggali tanah yang dipakai sebagai bahan baku pembuatan bata tersebut.

Suatu hari, saat menggali, Manu menemukan gundukan tanah namun nggak segera dia bongkar. Pada malam harinya saat lelap di alam mimpi, Manu didatangi oleh lima orang dengan pakaian putih. Dia diminta oleh lima orang tersebut untuk menggali gundukan tanah tersebut untuk menemukan satu peti perhiasan emas.

“Ayah saya kemudian mengikuti petunjuk dari mimpi dan menggali gundukan tanah tersebut. Hasilnya, situs Candi Wangkal ditemukan pada 1991,” lanjut Khotimah sebagaimana dilansir dari Detik, Jumat (7/7/2023).

Meski diberitahu tentang ada peti berisikan harta karun, Manu nggak pengin menggali gundukan tanah tersebut seorang diri. Dia meminta bantuan warga sekitar. Nah, saat mencangkul gundukan tanah tersebut, ada salah seorang warga yang menyentuh benda keras sehingga penggalian pun kemudian dilakukan dengan lebih hati-hati.

Candi Wangkal belum dipugar oleh pemerintah dan kondisinya terbengkalai. (YouTube/JOIN Media)

Ternyata, yang digali warga adalah susunan batu bata. Pada bagian atas batu bata, terdapat batu asah dengan warna hitam pekat seukuran koper kecil. Warga pun semakin penasaran dan menggali lebih dalam. Pada akhirnya, mereka menemukan susunan dinding dan pintu.

Manu yang penasaran dengan candi tersebut kemudian masuk ke dalam ruangan candi yang terlihat memancarkan cahaya. Ternyata, dia menemukan sebuah keris. Keris tersebut nggak dia simpan sendiri dan justru diserahkan ke Museum Nasional Trowulan.

Sayangnya, candi yang ada di tengah-tengah lahan tebu itu sampai sekarang nggak kunjung dipugar. Bentuknya pun terlihat terbengkalai meski sudah digali warga. Yang lebih ironis, karena kabar tentang penemuan candi ini yang terkesan mistis, banyak warga yang datang ke sana untuk melakukan ritual-ritual yang nggak patut, termasuk untuk mendapatkan petunjuk tentang nomor togel.

“Banyak warga yang datang hanya untuk melakukan ritual. Karena permintaannya nggak baik seperti minta nomor togel, sampai ada yang kesurupan,” ujar Khotimah.

Melihat hal ini, Khotimah pun memilih untuk membatasi kedatangan orang-orang ke Candi Wangkal. Dia nggak pengin situs bersejarah ini justru disalahgunakan untuk hal-hal yang nggak benar.

Yap, semoga saja Candi Wangkal bisa segera mendapatkan perhatian dari pemerintah ya, Millens sehingga bisa segera dipugar dan akhirnya nggak dipakai warga untuk mencari nomor togel atau keperluan nggak baik lainnya. (Arie Widodo/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Ikuti Tren Nasional, Angka Pernikahan di Kota Semarang Juga Turun

9 Nov 2024

Belajar dari Yoka: Meski Masih Muda, Ingat Kematian dari Sekarang!

9 Nov 2024

Sedih dan Bahagia Disajikan dengan Hangat di '18x2 Beyond Youthful Days'

9 Nov 2024

2024 akan Jadi Tahun Terpanas, Benarkah Pemanasan Global Nggak Bisa Dicegah?

9 Nov 2024

Pemprov Jateng Dorong Dibukanya Kembali Rute Penerbangan Semarang-Karimunjawa

9 Nov 2024

Cara Bijak Orangtua Menyikapi Ketertarikan Anak Laki-laki pada Makeup dan Fashion

9 Nov 2024

Alasan Brebes, Kebumen, dan Wonosobo jadi Lokasi Uji Coba Program Makan Bergizi di Jateng

9 Nov 2024

Lebih Dekat dengan Pabrik Rokok Legendaris di Semarang: Praoe Lajar

10 Nov 2024

Kearifan Lokal di Balik Tradisi Momongi Tampah di Wonosobo

10 Nov 2024

Serunya Wisata Gratis di Pantai Kamulyan Cilacap

10 Nov 2024

Kelezatan Legendaris Martabak Telur Puyuh di Pasar Pathuk Yogyakarta, 3 Jam Ludes

10 Nov 2024

Warga AS Mulai Hindari Peralatan Masak Berbahan Plastik Hitam

10 Nov 2024

Sejarah Pose Salam Dua Jari saat Berfoto, Eksis Sejak Masa Perang Dunia!

10 Nov 2024

Memilih Bahan Talenan Terbaik, Kayu atau Plastik, Ya?

10 Nov 2024

Demo Buang Susu; Peternak Sapi di Boyolali Desak Solusi dari Pemerintah

11 Nov 2024

Mengenang Gunungkidul saat Masih Menjadi Dasar Lautan

11 Nov 2024

Segera Sah, Remaja Australia Kurang dari 16 Tahun Dilarang Punya Media Sosial

11 Nov 2024

Berkunjung ke Museum Jenang Gusjigang Kudus, Mengamati Al-Qur'an Mini

11 Nov 2024

Tsubasa Asli di Dunia Nyata: Musashi Mizushima

11 Nov 2024

Menimbang Keputusan Melepaskan Karier Demi Keluarga

11 Nov 2024