inibaru indonesia logo
Beranda
Adventurial
Mengintip Candi Pringapus, Tempat Pemujaan Dewa Siwa pada Masanya
Sabtu, 8 Jul 2023 19:16
Penulis:
Bagikan:
Candi Pringapus di Temanggung. (Wikimedia Commons/Mjnspt)

Candi Pringapus di Temanggung. (Wikimedia Commons/Mjnspt)

Pengin liburan di candi yang tiketnya nggak mahal? Datang saja ke Candi Pringapus di Temanggung, Jawa Tengah. Candi tersebut adalah tempat pemujaan Dewa Siwa pada masanya, Millens.

Inibaru.id – Selain Magelang dan Kabupaten Semarang, Temanggung jadi salah satu wilayah di Jawa Tengah yang memiliki sejumlah peninggalan candi dari zaman dahulu. Salah satu candi yang cukup menarik untuk kamu kunjungi adalah Candi Pringapus.

Candi bercorak Hindu ini bisa kamu temui di Desa Pringapus, Kecamatan Ngadirejo. Menurut keterangan para peneliti, candi ini dibangun pada 772 Saka atau jika dikonversikan pada tahun Masehi adalah 850. Saat itu, wilayah Jawa diperintah oleh Mataram Kuno dan dipimpin oleh Rakai Pikatan.

Menurut catatan yang dibuat oleh FW Junghun, Candi Pringapus kali pertama ditemukan pada 1844. Tapi, candi ini nggak langsung dipugar hingga puluhan tahun kemudian. Barulah pada 1929 Dinas Purbakala Hindia Belanda atau Oudhenkundige Dienst melakukannya. Penelitian pun dilakukan demi memastikan candi bisa dibangun seperti semula.

Untungnya, penelitian tersebut mampu membuat para ahli memugarnya dengan baik. Kini, candi tersebut berdiri kokoh dengan ukuran 32 x 26 meter dan menghadap ke arah barat.

Selain itu, berkat pemugaran ini pulalah, terungkap bahwa ragam hias dari Candi Pringapus sangat unik.

Candi Pringapus dulu dipakai sebagai tempat pemujaan Dewa Siwa. (YouTube/Fatuhul Ashanaira)
Candi Pringapus dulu dipakai sebagai tempat pemujaan Dewa Siwa. (YouTube/Fatuhul Ashanaira)

Kompas, Minggu (27/1/2023) menulis, menurut penelitian yang dilakukan EB Vogler sekitar 20 tahun setelah candi tersebut dipugar, terungkap bahwa pada Candi Pringapus terdapat kepala kala berdagu dengan dua cakar yang menjulur. Terlihat pula adanya makara dengan bentuk kepala naga. Hewan mitologi ini memuntahkan manik-manik. Vogler pun menyebut makara ini jadi ciri khas yang nggak ada duanya dari candi ini.

Kalau kamu datang mengecek Candi Pringapus, juga bakal melihat keindahan lain, yaitu hiasan sulur daun yang ada di sekitar pintu candi tersebut. Selain itu, pada bagian depan, tepatnya di sisi kanan dan kiri pintu, kamu juga bisa melihat relief sosok laki-laki serta perempuan. Keduanya memakai prabha sehingga para peneliti pun menduga jika keduanya adalah dewa.

Sejumlah peneliti menduga relief dua karakter ini terkait dengan kisah Arjunawiwaha. Meski begitu, sampai sekarang hal tersebut belum benar-benar dipastikan.

Satu hal yang pasti, kalau kamu masuk ke bagian dalam bangunan utama candi, bakal menemukan arca Nandi yang digambarkan sebagai sapi, kendaraan dari Dewa Siwa. Karena alasan inilah, banyak peneliti yakin jika candi ini adalah tempat pemujaan Dewa Siwa.

Kalau kamu tertarik untuk mengecek sendiri keindahan dari Candi Pringapus, nggak perlu khawatir harus merogoh kocek dalam-dalam. Soalnya, biaya tiketnya hanya Rp3 ribu per orang, Millens.

Selain itu, pastikan pula untuk datang di jam bukanya ya, yaitu dari pukul 08.00 WIB sampai pukul 15.30 WIB. (Arie Widodo/E05)

Komentar

inibaru indonesia logo

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

Social Media

Copyright © 2024 Inibaru Media - Media Group. All Right Reserved