BerandaTradisinesia
Kamis, 24 Agu 2022 17:51

Bong Bercat Putih, Tanda Kutukan bagi Keturunan Han Wee Sing di Lasem

Makam Han Wee Sing yang konon berisi kutukan kepada anak dan keturunannya. (Bluepacker Indonesia)

Lasem nggak hanya terkenal dengan batik atau budaya Tionghoa yang masih cukup kuat. Di sana, ada sebuah nisan yang konon punya kutukan. Seperti apa ya cerita kutukan tersebut?

Inibaru.id – Meski status Lasem hanyalah salah satu kecamatan di Kabupaten Rembang, nyatanya wilayah ini cukup populer dengan sejarah dan akulturasi budaya yang sangat kental. Selain itu, di tempat ini juga ada cerita kutukan yang cukup seram, lo.

Cerita kutukan ini berasal dari sebuah batu nisan atau bong bercat putih di Desa Babagan. Makam ini milik Han Wee Sing, seorang saudagar kaya yang memiliki keturunan dua anak laki-laki. Selama hidupnya, Han menerapkan azas konfusianisme, hidup hemat, bekerja keras, dan sama sekali nggak berjudi.

Prinsip ini sangat bertolak belakang dengan kedua anaknya, Han Te Su dan Han Te Ngo. Mereka gemar berjudi sehingga membuat harta keluarga bangkrut nggak tersisa. Saat sang ayah menua, hidupnya pun dirundung kesusahan hingga ajalnya tiba.

Kutukan Kemiskinan

Saking parahnya kebangkrutan keluarga tersebut, nggak ada lagi uang untuk menggelar upacara peristirahatan sang ayah. Kedua anaknya bahkan nggak mengurus jasad sang ayah sama sekali. Sampai beberapa hari, jasad sang ayah hanya dibungkus dengan kain ala kadarnya sebelum akhirnya dibawa ke liang lahat.

Awan hitam dan petir menyambar menyambut rombongan yang membawa jasad Han Wee Sing. Warga yang mengantar pun takut sehingga meninggalkan jasad tersebut di dekat pemakaman. Nggak lama, sebuah hal yang misterius muncul.

Makam milik Han Wee Sing menjadi satu-satunya makam di tengah rerumputan yang nggak terurus. (Raymond Valiant)

Tanah tiba-tiba terbelah dan menelan jasad tersebut. Yang tersisa hanyalah gundukan tanah penanda jasad sang pria tua yang sudah terkubur dengan otomatis. Setelahnya, terdengar suara kutukan yang isinya adalah keturunan Han yang tinggal di Lasem bakal terus hidup dalam kemiskinan.

Total Keluarga yang Berbeda

Bong berwarna putih tersebut sampai sekarang nggak punya 'tetangga'. Yap, makam tersebut sendirian sehingga membuat cerita kutukan tersebut seperti sangat nyata.

Kabarnya, keluarga dengan marga Han terus dilanda kesedihan semenjak kematiannya. Sang istri dan keempat anaknya kemudian terjerat dunia hitam. Ada juga versi lain yang menyebut keturunan Han berbondong-bondong keluar dari Lasem demi menghindari kutukan tersebut.

Nggak nyangka ya, Millens, ada cerita kutukan yang cukup mengerikan dari sebuah nisan berwarna putih di Lasem. (Nat/IB31/E07)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Ikuti Tren Nasional, Angka Pernikahan di Kota Semarang Juga Turun

9 Nov 2024

Belajar dari Yoka: Meski Masih Muda, Ingat Kematian dari Sekarang!

9 Nov 2024

Sedih dan Bahagia Disajikan dengan Hangat di '18x2 Beyond Youthful Days'

9 Nov 2024

2024 akan Jadi Tahun Terpanas, Benarkah Pemanasan Global Nggak Bisa Dicegah?

9 Nov 2024

Pemprov Jateng Dorong Dibukanya Kembali Rute Penerbangan Semarang-Karimunjawa

9 Nov 2024

Cara Bijak Orangtua Menyikapi Ketertarikan Anak Laki-laki pada Makeup dan Fashion

9 Nov 2024

Alasan Brebes, Kebumen, dan Wonosobo jadi Lokasi Uji Coba Program Makan Bergizi di Jateng

9 Nov 2024

Lebih Dekat dengan Pabrik Rokok Legendaris di Semarang: Praoe Lajar

10 Nov 2024

Kearifan Lokal di Balik Tradisi Momongi Tampah di Wonosobo

10 Nov 2024

Serunya Wisata Gratis di Pantai Kamulyan Cilacap

10 Nov 2024

Kelezatan Legendaris Martabak Telur Puyuh di Pasar Pathuk Yogyakarta, 3 Jam Ludes

10 Nov 2024

Warga AS Mulai Hindari Peralatan Masak Berbahan Plastik Hitam

10 Nov 2024

Sejarah Pose Salam Dua Jari saat Berfoto, Eksis Sejak Masa Perang Dunia!

10 Nov 2024

Memilih Bahan Talenan Terbaik, Kayu atau Plastik, Ya?

10 Nov 2024

Demo Buang Susu; Peternak Sapi di Boyolali Desak Solusi dari Pemerintah

11 Nov 2024

Mengenang Gunungkidul saat Masih Menjadi Dasar Lautan

11 Nov 2024

Segera Sah, Remaja Australia Kurang dari 16 Tahun Dilarang Punya Media Sosial

11 Nov 2024

Berkunjung ke Museum Jenang Gusjigang Kudus, Mengamati Al-Qur'an Mini

11 Nov 2024

Tsubasa Asli di Dunia Nyata: Musashi Mizushima

11 Nov 2024

Menimbang Keputusan Melepaskan Karier Demi Keluarga

11 Nov 2024