BerandaTradisinesia
Minggu, 22 Apr 2023 08:00

Berbagai Istilah Tradisi Antar Makanan Jelang Lebaran

Menghantarkan makanan kepada keluarga jelang lebaran menjadi salah satu cara untuk memperat silaturahmi. (Instagram/Mediyana Mahendra)

Di Jawa ada tradisi ater-ater panganan atau menghantar makanan ke sanak saudara. Yang diantarkan beragam, mulai dari beras hingga opor ayam.

Inibaru.id - Di Indonesia, momentum Lebaran selalu berlangsung meriah. Selain jadi waktu yang tepat untuk berkumpul keluarga dan saling memaafkan, Lebaran juga semakin semarak karena ada tradisi ater-ater makanan kepada sanak saudara.

“Istilah ‘ater-ater’ biasanya dikombinasikan dengan kata panganan yang menunjuk pada aktivitas mengantar atau membawa makanan dari seseorang atau suatu keluarga ke orang atau keluarga lainnya pada waktu tertentu degan maksud tertentu,” Ujar M Dwu Cahyono, Dosen Sejarah Universitas Negeri Malang yang dikutip dari Detik Food (12/4/2023).

Tradisi hantaran adalah perwujudan dari sedekah setahun sekali. (Istimewa/Antara)

Tradisi ater-ater atau mengantarkan makanan ini biasanya dilakukan pada minggu terakhir bulan Ramadan. Selain untuk berbagi rezeki dan kebahagiaan, ada yang percaya ater-ater dapat memperlancar rejeki serta memperpanjang usia dan di jauhkan dari mara bahaya.

Tapi, lebih dari itu, tradisi ini mengajarkan pada kita tentang pentingnya menyambung dan memperat tali silaturahmi antar keluarga atau tetangga.

Nah, di Jawa ada berbagai istilah tradisi mengantarkan makanan yang selalu dilakukan oleh masyarakat, Millens. Dilansir dari Terakota (11/4), berikut ini beberapa tradisi unik antar makanan jelang Lebaran yang masih lestari hingga sekarang.

Munjung

Munjung merupakan ekspresi bakti seorang anak kepada orang tuanya. Di Jawa, munjung menjadi semacam “kewajiban” bagi anak yang telah menikah untuk berkunjung dan memberikan makanan atau bahan makanan kepada orang tua, mertua, kakak, kakak ipar, bahkan kakek-nenek.

Munjung adalah perwujudan sedekah setahun sekali. Barang yang dipunjungkan juga beragam, bisa makanan, jajanan, telor, gula, kopi, beras, dan jenis sembako lainnya disesuaikan dengan kemampuan.

Rantang Lebaran

Tenong bambu, wadah khas Indonesia yang dulu juga digunakan untuk menghantar makanan. (Hargorejo Kulonprogo)

Seperti namanya, rantang Lebaran adalah tradisi menghantarkan rantang jelang Lebaran. Biasanya, yang dihantarkan adalah satu set rantang yang berisi makanan. Makanan yang ditempatkan di wadah beragam, mulai nasi, opor ayam, sambel goreng ati, mie goreng, telur, hingga kerupuk.

Oya, selain menggunakan rantang, tradisi ini juga menggunakan tenong sebagai wadah makanannya. Biasanya, orang membawa tenong dengan cara dijunjung di atas kepala.

Wah, beruntung banget ya bisa mendapatkan sepaket makanan komplit yang bisa dimakan seisi rumah? Jika kamu juga sering mendapatkan rantang Lebaran ini, jangan lupa untuk segera memindahkaan isi rantang ke piring sendiri, ya! Rantangnya segera kembalikan ke pemberi. (Fatkha Karinda Putri/E10)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Sajian Khas Imlek, Berapa Lama Kue Keranjang Bisa Awet?

19 Jan 2025

Membesuk Penjara Mlaten Semarang, si Tua Renta yang Sekarang Malih Rupa

19 Jan 2025

Mengapa Saat Hujan Kita Pengin Makan Mi Kuah?

19 Jan 2025

Healing Seru dengan Main ke Green Kayen Yogyakarta

19 Jan 2025

Tangan Istimewa Rory Delap dan Pratama Arhan di Dunia Sepak Bola

19 Jan 2025

Menilik Tradisi Nyadran Rejeban Plabengan di Lereng Gunung Sumbing

19 Jan 2025

Jika Sering Dikonsumsi, 5 Makanan Ini Bisa Memperpendek Umurmu

19 Jan 2025

Gencatan Senjata di Jalur Gaza, Apa yang akan Dilakukan Hamas dan Israel?

20 Jan 2025

Tolak Bala, Ritual Pao Oen Digelar Warga Konghucu di Surakarta

20 Jan 2025

'Look Back', Film Animasi yang Cantik tentang Kreator Manga

20 Jan 2025

Pemicu Demo ASN Kemendikti Saintek Atas Kinerja Menteri Satryo Soemantri Brodjonegoro

20 Jan 2025

Gapeka 2025 Mulai 1 Februari, Daop 4 Semarang Tambah 2 KA Baru dan 4 Perjalanan Reguler

20 Jan 2025

Kepo Masa Lalu Asmara Pasangan, Memang Boleh?

20 Jan 2025

Brongkos di Warung Makan Sumowono, Melegenda Sejak Enam Dekade Silam

21 Jan 2025

Upaya Evakuasi Kapal Tugboat yang Kandas di Perairan Tanjung Emas Semarang

21 Jan 2025

Macam Tradisi Imlek: Dari Kimsin hingga Cheng Beng, Semua Penuh Filosofi

21 Jan 2025

'Teasing Master Takagi-San' Mengisahkan Kejahilan Guru yang Lucu dan Hangat

21 Jan 2025

Heboh Isu Plengkung Gading Akan Ditutup, Benarkah Sultan Nggak Pernah Melaluinya?

21 Jan 2025

Semuanya Seru, 73 Acara Siap Meriahkan 'Calendar of Event 2025' Wonosobo

21 Jan 2025

Dampak Banjir di Jalur Rel Kabupaten Grobogan, Dua Kereta Batal Berangkat

21 Jan 2025