BerandaTradisinesia
Sabtu, 26 Mei 2023 08:00

Batik Motif Gringsing dan Perkembangan Batik Batang

Batik motif gringsing yang menjadi awal mula batik Batang dengan motif-motif lain. (sedulurkbwb)

Batik dan filosofi selalu berkaitan dengan daerah asalnya. Kabupaten Batang juga punya batik yang motifnya khas, yaitu batik motif Gringsing. Seperti apa motifnya, ya?

Inibaru.id - Motif batik Jawa sudah dikenal oleh banyak negara di dunia. Nggak heran, batik resmi diakui oleh UNESCO sebagai Intangible Cultural Heritage atau Warisan Budaya Takbenda pada 2 Oktober 2009.

Namun nggak hanya satu motif orisinal, tiap daerah di Jawa memiliki batik dengan ragam hias masing-masing. Ada juga batik yang ditemukan di Kabupaten Batang yang konon sudah ada sejak masa pra Hindu-Buddha.

Disadur dari GNFI (22/03/23), banyak artefak kuno yang ditemukan sebagai petunjuk hubungan kebudayaan ini dengan peradaban Batang pada masa kuno. Seperti batik motif Gringsing yang ditemukan pada arca Sri Vasudhara.

Batik Motif Grinsing

Motif Gringsing ternyata juga dikenal di banyak daerah pesisir Jawa lainnya, seperti Pekalongan, Semarang, dan Tuban. GP Rouffer dan HH Junyboll dalam bukunya De Batik-Kunst In Nederlandsch-Indie En Haar Geschiedenis menjelaskan bahwa motif Gringsing kemungkinan dibuat dengan bantuan canting.

Rouffer mengatakan bahwa kain itu bisa saja dibuat dengan teknik lukis, prada, sungkit, atau yang lainnya. Tetapi memang, motif yang halus dan detail itu dibuat dengan cara membatik dengan canting.

Jejalah Kompas (02/06/16) menjelaskan bahwa batik motif Gringsing sudah dikenal setidaknya sejak masa Raden Wijaya, raja pertama Kerajaan Majapahit yang memerintah pada tahun 1293-1309. Motif ini memiliki banyak varian, mulai dari bulat-bulat, seperti sisik ikan, atau diimbuhi motif lainnya, seperti flora dan wayang.

Batik Gringsing memiliki filosofi yaitu keseimbangan, kemakmuran, dan kesuburan. Dan perlu kamu tahu, Gringsing berasal dari kata 'gering' yang artinya sakit dan 'sing' yang berarti tidak sehingga gringsing berarti 'tidak sakit'. Dari arti kata tersebut, diharapkan pemakai dari batik motif ini terhindar dari berbagai penyakit.

Warna yang Lebih Pekat

Batik motif Gringsing dari Batang memiliki warna yang lebih pekat. (Kompas)

Perkembangan peradaban Mataram kuno saat itu terdapat di wilayah yang kini bernama Jawa Tengah dan Yogyakarta. Untuk itu, Batang juga dipercaya sebagai daerah yang ikut dalam pertumbuhan Kerajaan Mataram Kuno.

Maka, nggak heran jika ciri khas warna batik motif Gringsing dipengaruhi oleh Kerajaan Mataram Kuno. Batik itu biasanya merupakan batik batangan, yaitu batik dengan warna soga atau coklat, yang lebih pekat dibanding dengan soga Solo atau Mataram.

Selain itu, di Batang juga dikenal ada batik tiga negeri, yakni batik dengan warna-warna merah, biru, dan soga. Batik tiga negeri Batang menampakkan pengaruh batik pesisiran, seperti Pekalongan dan Lasem. Meski begitu, batik tiga negeri Batang menunjukkan warna yang lebih kuat, tegas, dan lebih tua dibandingkan dengan warna batik tiga negeri dari daerah lainnya.

Nah, jika kamu pencinta kain batik, sudah sewajarnya memiliki motif batik Gringsing ini ya, Millens. Seperti batik dari daerah lain, batik Gringsing juga sarat makna dan sejarah, kan? (Kharisma Ghana Tawakal/E10)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: