inibaru indonesia logo
Beranda
Hits
Mau Kain Batik Awet? Gunakan Sampo Bayi
Minggu, 23 Okt 2022 09:14
Penulis:
Siti Zumrokhatun
Siti Zumrokhatun
Bagikan:
Sampo bayi dapat digunakan sebagai pengganti detergen untuk mencuci kain batik. (via Liputan6)

Sampo bayi dapat digunakan sebagai pengganti detergen untuk mencuci kain batik. (via Liputan6)

Selain diformulasikan untuk merawat rambut bayi, sampo bayi bisa juga untuk merawat kain batik.

Inibaru.id – Merawat baju atau kain batik bisa sedikit tricky bagi sebagian orang. Nggak seperti bahan kain lain, batik harus dirawat secara khusus agar tahan lama dan nggak cepat luntur.

Berikut ini beberapa hal yang perlu kamu perhatikan biar koleksi kain batikmu tetap awet, Millens. Kamu bisa menyimak mulai dari cara mencuci, menyimpan, dan menyetrika.

Paling nggak, ada lima tips penting dalam merawat kain batik supaya awet, nggak mudah rapuh, dan aman dari serangga di antaranya mencuci dengan sampo bayi.

Untuk lebih jelasnya, simak yuk uraian berikut ini!

Tips Merawat Kain Batik agar Awet

1. Gunakan Sampo Bayi

Sampo bayi bisa kamu pakai sebagai pengganti detergen. Bahan dalam sampo nggak bakal merusak serat dan warna kain batik. Selain sampo atau sabun bayi, kamu juga bisa menggunakan biji tanaman lerak atau rerek rebus sebagai detergen alami.

"Buah lerak mengandung saponin, zat yang dapat menghasilkan busa bila tercampur air. Selain itu, lerak mengandung zat anti-bakteri. Biji leraknya direbus dulu, itu kayak detergen alami," kata Koordinator Museum Batik Indonesia di Jakarta Timur, Archangela saat ditemui Kompas, Jumat (21/10/2022).

O ya, kalau kain nggak terlalu kotor, pakai air tanpa campuran apa pun sudah cukup untuk membersihkannya lo.

2. Hindari Mesin Cuci

Sebaiknya kamu mencuci kain batik dengan tangan saja. Nggak perlu memasukkannya ke dalam mesin cuci atau menyikatnya. Jika ada noda yang membandel, gunakan sikat gigi untuk menyikatnya. Sikat dengan intensitas ringan agar kain nggak rusak.

3. Angin-anginkan hingga Kering

Cukup angin-anginkan kain batik. (Shutterstock via Tempo)
Cukup angin-anginkan kain batik. (Shutterstock via Tempo)

Jangan menjemur pakaian dan kain batik langsung di bawah terik matahari. Pakaian dan kain batik tersebut cukup diangin-anginkan saja.

4.  Setrika Hanya Jika Perlu

Mencuci dengan tangan biasanya nggak bikin kain terlalu lecek, sehingga tinggal kamu lipat dan simpan.

Namun, jika kain batik perlu disetrika, sebaiknya lapisi terlebih dahulu dengan kain lainnya, agar nggak terkena panas setrika secara langsung.

"Kalau mau disetrika, bisa dilapisi dengan kain lain terlebih dulu, atau di-steam pakai setrika uap aja," kata dia.

5. Cara Menyimpan Kain Batik agar Nggak Rapuh dan Kutuan

Berikutnya tips menyimpan kain batik agar terhindar dari kutu dan nggak gampang rapuh saat disimpan lama dalam lemari.

Kalau pengin menyimpan kain batik, sebaiknya masukkan juga rempah-rempah, seperti akar wangi dan cengkeh, ke dalam lemari untuk mencegah masuknya serangga, termasuk kutu.

"Kalau kain batiknya punya indikasi termakan serangga, seperti ada bolongan kecil, itu kainnya bisa diratus (diuap), biasanya nenek-nenek zaman dulu suka meratus menggunakan kurungan ayam, terus kainnya ditaruh di atas kurungan untuk diuapin, diratus," jelas Archangela.

Kemudian jika kamu mau menyimpannya dalam waktu lama, sesekali perlu dikeluarkan untuk diangin-anginkan agar nggak lembap atau kering.

"Kalau terlalu kering kainnya bisa terlalu rapuh, dan mudah patah kayak kertas. Tapi kalau terlalu lembap, nanti bisa banyak serangga, bisa bolong-bolong karena banyak kutu," tuturnya.

Gimana, nggak terlalu susah merawat dan menyimpan kain batik kan, Millens? (Siti Zumrokhatun)

Komentar

inibaru indonesia logo

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

Social Media

A Group Partner of:

medcom.idmetrotvnews.commediaindonesia.comlampost.co
Copyright © 2024 Inibaru Media - Media Group. All Right Reserved