BerandaTechno
Rabu, 20 Mar 2018 06:39

Dapat Bantuan, Siswa Sekolah Ini Bisa Praktik Belajar Komputer

Akoto mengajarkan komputer kepada muridnya melalui gambar di papan tulis (qz.com)

Unggahan Akoto di medsos yang tersebar luas berhasil menarik simpati banyak kalangan. Murid-murid di sekolahnya kini bisa belajar dengan komputer sungguhan.

Inibaru.id – Sempat viral karena salah seorang guru menggambar Microsoft Word di papan tulis, Sekolah Menengah Pertama Betanese kini mendapat bantuan dari berbagai kalangan. Sekolah ini bahkan mendapat bantuan komputer dari Microsoft.

Beberapa waktu lalu, foto salah seorang guru di SMP Betanese, Akoto viral di media sosial. Dalam foto itu, Akoto tampak menggambar tampilan Microsoft Word di papan tulis untuk mengajarkan pengoperasian komputer kepada muridnya yang berjumlah 100 orang. Hal ini lantaran sekolah tersebut nggak memiliki komputer sejak 2011.

Kondisi itu mendapat respons dari berbagai pihak. Alhasil, sejumlah pihak memberikan bantuan kepada sekolah yang terletak di Sekyedomase, Ghana ini.

Baca juga:
Microsoft Bantu Sekolah di Ghana
Facebook dan Instagram Punya Pesaing Besar

Kompas.com, Senin (19/3/2018), menulis, saat ini murid SMP Betanese sudah bisa merasakan bagaimana melihat tampilan dan cara mengoperasikan Microsoft secara langsung. Ini karena banyak donatur yang menyumbangkan sejumlah komputer dan laptop untuk sekolah ini.

Salah seorang donatur itu adalah Amirah Alhartini, seorang mahasiswa PhD Universitas Leeds, Inggris yang berasal dari Arab Saudi.

“Saya selalu belajar dari Islam, bahwa ilmu yang bermanfaat sangat penting bagi diri sendiri dan kemanusiaan,” jelas Amirah.

Amirah juga menambahkan, setiap orang sebenarnya memiliki kesempatan yang sama untuk memperoleh pendidikan. Hal itulah yang menggerakkan hatinya untuk membantu sekolah tempat Akoto mengajar.

“Saya juga berpikir betapa banyak orang jenius yang hilang karena oang-orang tersebut nggak memiliki kesempatan yang sama untuk bersaing dengan orang lain, dan itu membuat saya sedih,” pungkasnya.

Hal yang sama juga dilakukan oleh Pusat Pelatihan Komputer, NIIT Ghana yang berbasis di Accra. Lembaga itu  juga menyumbang lima unit komputer desktop dan tiga buku TIK untuk sekolah, serta sebuah laptop untuk Akoto.

Nggak hanya itu, Kepala Bisnis NIIT Yaw Amoateng dan Senior Manajer Sanjeev Mishra itu pun mengunjungi Sekyedomase untuk memberikan perlengkapan kelas.

Baca juga:
Supermodel Virtual Itu Bernama Shudu Gram
Blackberry Tuduh Facebook dkk Langgar Paten

Ashish Kumar, Manajer NIIT, mengungkapkan kalau pihak mereka simpati setelah melihat foto-foto Akoto menggambar tampilan Microsoft Word yang ramai tersebar di media sosial (medsos) dan media massa.

“Kami mencetak berita itu (foto Akoto), menempelkannya di papan pengumuman dan membaginya dengan CEO kami, Kapil Gupta,” ucap Kumar.

Perkembangan teknologi yang pesat nyatanya nggak merata di berbagai belahan dunia ya, Millens. Masih ada lo warga yang belum menggunakan teknologi seperti yang terjadi di Ghana. Nah, kamu yang lebih melek teknologi harus bersyukur dan memanfaatkan teknologi itu sebaik mungkin. Setuju? (MEI/IF)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bongkoroti, Salah Satu Penganan Langka di 'Pasar Kuliner Jadul' di Taman Menara Kudus

15 Jan 2025

Sekilas tentang Prompt Engineer, Profesi Anyar yang Muncul dari Perkembangan AI

15 Jan 2025

Kritik Rakyat adalah Hak, Permintaan Maaf adalah Kewajiban Pejabat yang Kelakuannya Nggak Patut

15 Jan 2025

Si-Manis Mart, Inovasi Stabilitas Harga di Jawa Tengah

15 Jan 2025

Uniknya Asal-usul Penamaan Desa Gamer di Kota Pekalongan, Jawa Tengah

15 Jan 2025

Cegah Bunuh Diri, Kafe di Jepang Sediakan Peti Mati untuk Merenung

15 Jan 2025

Meracik Rujak Mitoni di Batang, Kaya Rasa dengan Buah-buahan Belasan Macam

15 Jan 2025

Ipda Bakti Relakan Tabungan Haji Jadi TPA, Wujud Pengabdian Polisi kepada Masyarakat

15 Jan 2025

Kata Guru dan Orang Tua Siswa tentang Rencana UN yang Akan Diadakan Kembali

2 Jan 2025

Ttangkkeut, Tempat Warga Korea Melihat Matahari Terbit Pertama di Awal Tahun

2 Jan 2025

YOLO; Filosofi Hidup Sekali yang Memacu Kebahagiaan Plus Risiko

2 Jan 2025

Ada Sampah di Planet Mars, Arkeolog: Jangan Dibuang tapi Dilestarikan!

2 Jan 2025

Hari Pertama 2025: KAI Daop 4 Semarang Berangkatkan 25 Ribu Penumpang, Paling Banyak di Stasiun Tawang

2 Jan 2025

Memagari Kicau Merdu Burung Pleci di Pegunungan Muria

2 Jan 2025

Waktu Terbaik Mengunjungi Kebun Buah Mangunan Yogyakarta

2 Jan 2025

MK Hapus Presidential Threshold, Apa Dampak bagi Demokrasi Indonesia?

3 Jan 2025

Dampak Perkebunan Kelapa Sawit bagi Air dan Udara, Baik atau Buruk?

3 Jan 2025

Kemalasan Nobita, Antitesis Masyarakat Jepang dengan Tradisi Tahun Baru

3 Jan 2025

Pastikan Resolusi Tahun Barumu Bebas FOMO!

3 Jan 2025

Seperti Apa Mekanisme Tilang dengan Sistem Poin di SIM yang Berlaku Mulai 2025?

3 Jan 2025