BerandaTechno
Sabtu, 6 Okt 2017 15:07

Aplikasi Crowdhelping Indonesia Raih Juara di Korsel

Aplikasi Crowdhelping Indonesia Raih Juara di Korsel

Design for Dream, crowdhelping pertama di Indonesia (Instagram /designfordream)

Design for Dream digagas untuk menghimpun orang untuk membantu para penyandang disabilitas.

Inibaru.id – Aksi sosial Irvandias Sanjaya dan kawan-kawan terbayar sudah. Dalam ajang Young ICT Leader's Forum 2017, buah karya mereka, Design for Dream, berhasil meraih penghargaan Busan Global Smart Cities Challenge (BGSCC) Award of Busan Metropolitan City.

Design for Dream adalah aplikasi nonprofit yang digagas kali pertama oleh Irvandias Sanjaya dan keempat rekannya, Imam Pesuwaryantoro, Jaka Sembodo, Martha Chyntia, dan Dwiki Ridhala. Aplikasi ini bersifat crowdhelping, sebagai wadah bagi para relawan yang ingin membantu para penyandang disabilitas.

Selain crowdhelping, Design for Dream juga bersifat crowdfunding, atau wadah menjadi penggalangan dana bagi siapapun yang ingin membantu para penyandang disabilitas tersebut.

Baca juga: Berkat Teknologi Ini, Investasi Ternak di Indonesia Bisa Lewat Ponsel Pintar

Tak hanya Design for Dream, sejumlah aplikasi Tanah Air juga meraih penghargaan dalam ajang yang berlangsung di Busan, Korea Selatan, tersebut. Salah satunya adalah aplikasi profit oriented AdMedika kepunyaan Telkom Indonesia.

Namun, Design for Dream menjadi aplikasi yang begitu banyak mendapatkan apresiasi lantaran mendorong orang untuk berlaku filantropi, terutama kepada orang-orang berkebutuhan khusus. Karena itulah, aplikasi yang dikembangkan di Yogyakarta itu berhasil menjadi pemenangnya.

Dilansir dari GNFI, CEO dan co-founder Design for Dream, Irvandias Sanjaya mengatakan, perusahaan startup-nya menjadi yang terbaik di antara 2.000 perusahaan startup yang ada di berbagai negara.

Awalnya, Design for Dream diikutkan dalam seleksi bersama perusahaan-perusahaan lainnya untuk mendapatkan 20 finalis aplikasi terbaik. Para finalis kemudian mempresentasikan karya mereka di hadapan juri dan peserta forum yang terdiri atas 100 perwakilan dari 100 negara.

Baca juga: Tiga Pemuda Asal Solo Ini Bikin Aplikasi Saingi Facebook

Irvandias mengaku tak menyangka perusahaannya bakal meraih kemenangan. Sebagai mantan mahasiswa Psikologi Universitas Gadjah Mada (UGM), ia sejatinya tidak memiliki latar belakang teknik yang memahami koding sama sekali.

Tak mudah baginya untuk bersaing dengan mayoritas peserta yang berlatar belakang informatika dan teknik computer. Setidaknya, pererta lain, ungkapnya, lebih menguasai tema-tema seperti kecedasan buatan atupun Internet of Things untuk smart cities.

Kendati begitu, ia bersyukur bisa mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional. Dirinya juga berharap prestasi ini bisa menjadi pembuka jalan bagi generasi-generasi muda Indonesia lainnya untuk dapat melakukan hal yang serupa atau bahkan lebih baik. (GIL/SA)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

IDAI Jateng Gelar Periksa Kesehatan Gratis 'Hari Anak Nasional' sampai Minggu

22 Jul 2025

Muncul Modus Penipuan Atas Nama Disdukcapil, Pemkot Semarang: Tolong Waspada!

22 Jul 2025

Hari Anak Nasional 2025: Saatnya Dengar Suara Anak, Bukan Sekadar Rayakan Seremonial

22 Jul 2025

Begini Cara Lidah Buaya hingga Krisan Membersihkan Udara Kota

22 Jul 2025

Keahlian Pemrogaman Alias Coding Bakal Ketinggalan Zaman? Begini Kata CEO Nvdia

23 Jul 2025

Omakase: Ketika Menyantap Sushi Jadi Pengalaman Penuh Kejutan yang Seru!

23 Jul 2025

Bertandang ke Pameran Redmiller Experience Semarang, Pulang Bawa Karya Sendiri

23 Jul 2025

Bank Indonesia segera Luncurkan Payment ID: Potensi dan Tantangan

23 Jul 2025

Duh, Epidemi Narsisme Nyebar? Jangan-jangan Kita Kena Juga!

23 Jul 2025

Realisasi APBD Rp11,213 Triliun, Ahmad Luthfi: Ayo Gas!

23 Jul 2025

Ratusan Layang-layang Bakal Hiasi Langit Yogyakarta di Jogja International Kite Festival 2025

24 Jul 2025

Menguak Makna Berbeda dari Istilah 'Bediding' di Lereng Selatan Gunung Ungaran

24 Jul 2025

Upaya Redmiller Experience Jadikan Galeri Seni sebagai 'Gravitasi' untuk Gen-Z

24 Jul 2025

Transparansi Korporasi, OJK Berbagi Data dengan Kementerian Hukum RI

24 Jul 2025

Di Tengah Gempuran AI, Media Lokal Asia Pasifik Serukan Solidaritas Global South

24 Jul 2025

Kolibri, Si Jago Terbang Mundur yang Nggak Punya Saingan

24 Jul 2025

Mau Lihat dan Motret Milky Way di Jawa Tengah? Ini Tips dan Rekomendasi Lokasinya

25 Jul 2025

Di Festival Fukushima Waraji, Warga Jepang Mengarak Sandal Raksasa

25 Jul 2025

Surat Lama dan Peta Dagang Batik yang Tersimpan Rapi di Museum Nyah Lasem

25 Jul 2025

Hadapi Masa Sulit? Pangkas Biaya Belanja Bahan Makanan dengan 6 Cara Ini!

25 Jul 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: