Inibaru.id – Begitu lulus sekolah menengah atas (SMA) atau strata satu (S-1), banyak pelajar yang bertekad untuk melanjutkan jenjang pendidikan ke tahapan lebih tinggi. Bahkan, tak jarang yang ingin meneruskan pendidikannya ke luar negeri, misalnya di Eropa.
Memang, Benua Biru dikenal memiliki sistem pendidikan dengan kualitas mumpuni. Sebut saja Belanda, yang mendapat angka yang cukup tinggi di atas rata-rata dalam hal pendidikan versi OECD Better Life Index.
Meski terlihat sulit, nyatanya bisa berkuliah di Belanda, apalagi lewat jalur beasiswa, bukanlah hal yang mustahil. Tahapan-tahapan untuk bisa diterima di salah satu dari 2.100 program internasional di sana tidaklah sesulit yang dibayangkan.
“Bisa diterima berkuliah di luar negeri, khususnya di Belanda, itu sebenarnya mudah. Cukup penuhi persyaratan yang ada. Semua itu bisa dicapai jika serius belajar,” ujar Aditia Noya, salah satu alumnus Saxion University of Aplied Science, Belanda, seperti dilansir Kompas.com (3/11/2017).
Baca juga:
Mereka Tak Sadar Medsos Itu Ranah Publik
Bullying Ternyata Juga Bisa Memberikan Dampak Buruk Bagi Pelakunya
Melalui seleksi administrasi sebagai tahap pertama, calon mahasiswa akan diminta untuk melengkapi sejumlah dokumen, seperti ijazah, sertifikat TOEFL atau IELTS dengan kriteria tertentu, serta menulis motivation statement. Kesemua dokumen ini tentu bisa dengan mudah lolos seleksi asalkan dipersiapkan dengan baik.
Cari informasi
Sebenarnya, tantangan yang lebih besar baru akan dialami ketika sudah lolos seleksi dan menjalani kuliah di sana. Pria yang disapa Adit itu menceritakan, belajar di negeri orang bukanlah perkara mudah.
Mahasiswa Indonesia akan menghadapi sistem pengajaran yang berbeda, interaksi dengan ratusan ribu pelajar dari negara lainnya, plus cuaca dingin jika musim salju tiba. Tak ayal, hal-hal seperti ini membutuhkan ketahanan mental yang kuat untuk tetap bertahan.
“Apalagi jika sudah homesick, kangen sama makanan Indonesia,” canda Adit.
Karena itu, sebelum memutuskan kuliah di Belanda, Adit menyarankan untuk mencari informasi sebanyak-banyaknya mengenai hal itu, misalnya dengan mendatangi pameran pendidikan Dutch Placement Day (DPD) 2017.
Baca juga:
Bahasa Kita Diminati di Finlandia
Para Pendidik Kita di Negeri Orang
DPD 2017 telah sukses digelar pada Senin, 30 Oktober 2017 kemarin, di Surabaya. Pameran pendidikan ini juga diselenggarakan Erasmus Huis Jakarta pada Jumat, 3 November 2017.
Dalam pameran ini, ada one-on-one session yang memungkinkan pengunjung dapat bertatap muka langsung dengan perwakilan universitas di Belanda, tentu dengan perjanjian terlebih dahulu di sini.
Melalui sesi inilah, para pengunjung bisa puas menggali informasi sebanyak-banyaknya mengenai program studi di universitas yang dituju, juga bagaimana suasana pembelajaran di Belanda. (EBC/SA)