BerandaPendidikan
Jumat, 26 Okt 2017 06:03

Dua Siswa Ini Mampu Gerakkan Lengan Robot dengan Pikiran

Keyasa Abimanyu Nugroho (kiri) dan Reefo Aththobarani (kanan) sedang memperlihatkan lengan robot ciptaannya pada pameran sains yang berlangsung di Balai Kartini Jakarta. (Beritagar/Ivan)

Penemuan ini merupakan kabar baik bagi para penyandang disabilitas lengan.

Inibaru.id – Mengendalikan robot dengan pikiran ternyata tak hanya ada di film-film fiksi ilmiah. Dalam ajang Indonesia Science Expo (ISE) 2017, Keyasa Abimanyu Nugroho dan Reefo Aththobarani berhasil mewujudkannya dengan menciptakan lengan robot (roboarm) yang dikendalikan melalui otak manusia.

Dilansir dari Beritagar, Rabu (25/10/2017), dua siswa asal SMAN 2 Depok tersebut memamerkan hasil karya mereka dalam pameran yang digelar di Balai Kartini Jakarta ini, dari 23 hinggga 26 Oktober ini.

Keduanya menggunakan teknologi Brain Computer Interface (BCI) untuk menghubungkan otak dengan lengan robot. Teknologi ini yang kemudian mampu mengirimkan sinyal gelombang otak manusia ke komputer.

Baca juga: Koleksi Indonesia Terbanyak di Asian Library Belanda

Keyasa mengaku, ide menciptakan roboarm bermula dari rasa simpati keduanya terhadap banyaknya orang yang tidak memiliki atau anggota tubuh lengkap atau kehilangan kemampuannya lantaran kecelakaan atau sakit.

“Mereka kurang beruntung. Kami cukup prihatin dengan keadaan tersebut, hingga keluarlah ide roboarm ini,” ungkapnya.

Roboarm merupakan jenis robot berbasis program Arduino yang dilengkapi dengan sebuah alat pendamping berupa perangkat kepala (headset) besutan MindWave Mobile.

Reefo mengatakan, MindWave Mobile mereka dapatkan dari toko daring Amazon dengan harga 94 dolar AS (RP1,2 jutaan), sementara alat kontrol mikro Arduino bisa dibeli seharga kurang lebih Rp 200 ribu.

“Membuat roboarm tidak terlalu sulit. Kami hanya membutuhkan waktu sebulan untuk menghasilkan purwarupa ini,” ungkap Reefo.

Bahkan, dirinya menambahkan, pengoperasian roboarm pun tergolong mudah. Pengguna hanya perlu melakukan proses berkenalan (pairing) dulu antara perangkat headset dengan Arduino menggunakan konektivitas bluetooth. Setelah itu perangkat tinggal dipasang ke kepala dan fokus pada satu objek.

Baca juga: Ruangbelajar, Platform Terbaru dari Bimbel Online Ruangguru

Arduino kemudian akan mulai menerjemahkan sinyal menjadi perintah untuk menghidupkan LED. Alat dapat bergerak karena sinyal otak menghidupkan LED dan memicu relay untuk menggerakkan jari roboarm tersebut.

Keyasa menilai, lengan robot ini masih memerlukan penelitian lebih lanjut. Saat ini mereka sudah menghabiskan dana tak kurang dari Rp 5 juta untuk penelitian mereka. Keduanya berharap, penelitian ini dapat membantu orang yang mengalami disabilitas lengan suatu saat nanti. (GIL/SA)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: