BerandaPasar Kreatif
Minggu, 24 Feb 2024 08:00

Refleksi 51 Tahun AQUA; Menjaga Komitmen Perusahaan terhadap Lingkungan dan Masyarakat

Penggunaan kemasan daur ulang menjadi salah satu cara perusahaan air minum dalam kemasan AQUA menjawab tantangan perubahan iklim. (Dok AQUA)

Dengan menjaga komitmen terhadap lingkungan dan masyarakat, selama 51 tahun AQUA telah menjadi salah satu perusahaan air minum dalam kemasan paling diminati di masyarakat.

Inibaru.id – Perubahan iklim menjadi isu global yang memberikan dampak buruk terhadap pelbagai lini kehidupan, termasuk ketersediaan air bersih di Bumi. Hal ini menjadi tantangan tersendiri bagi AQUA, perusahaan air minum dalam kemasan yang telah lebih dari setengah abad berdiri di Indonesia.

Menjawab tantangan tersebut, perusahaan yang berdiri pada 1973 ini pun terus berupaya menghadirkan berbagai inisiatif guna menciptakan produk-produk berkualitas yang sejalan dengan keinginan untuk menjaga keberlanjutan lingkungan serta kesejahteraan masyarakat sekitar.

Hal tersebut sebagaimana diungkapkan Corporate Communication Director Danone Indonesia Arif Mujahidin kala menyambut kunjungan media ke Pabrik AQUA Mekarsari, Sukabumi, Jawa Barat, Jumat (23/2/2024).

"Tepat di hari ini, selama 51 tahun, kami telah menghadirkan lebih dari sekadar produk air minum dalam kemasan, tapi juga tanggung jawab yang datang bersamaan dengan komitmen perusahaan untuk memberikan dampak positif bagi masyarakat dan lingkungan di Indonesia,” terangnya.

Komitmen kuat untuk tumbuh, lebih kuat, dan maju bersama Indonesia tersebut, lanjutnya, diwujudkan dalam roadmap keberlanjutan perusahaan, “Danone Impact Journey”, yang memberikan dampak positif terhadap kesehatan masyarakat melalui produk dan inisiatif keberlanjutan lingkungan, serta kesejahteraan karyawan dan masyarakat.

“Kami percaya, pertumbuhan usaha dalam jangka panjang haruslah membawa kebaikan, manfaat, atau nilai tambah untuk seluruh pemangku kepentingan,” tegas Arif. “Karena itu, model bisnis berkelanjutan menjadi pondasi dalam mencapai tujuan besar tersebut.”

Menjaga Kealamian Ekosistem

Atap di Pabrik AQUA Mekarsari telah dilengkapi solar cell untuk mengonversi sinar matahari menjadi listrik hingga 2,3 GWh per tahun. (Dok AQUA)

Terkait hal ini, Kepala Pabrik AQUA Mekarsari Krisvan Sarendeng menegaskan, seluruh pabrik termasuk di tempatnya telah berkomitmen untuk menghadirkan produk berkualitas dengan melakukan serangkaian upaya untuk melindungi kealamian ekosistem di sekitar sumber airnya, memastikan proses produksi secara higienis dan terjaga, dan memproses produk dengan seksama melalui sistem terintegrasi menyeluruh tanpa tersentuh tangan.

“Kami berupaya melakukan efisiensi operasional perusahaan, misalnya dengan terus menekan lepasan karbon dan mengurangi emisi gas rumah kaca, termasuk memanfaatkan energi terbarukan melalui PLTS Atap, menggunakan air secara efisien, hingga pengelolaan sampah,” paparnya.

Untuk memastikan kualitas dan kemurnian setiap produk, Krisvan menambahkan, salah satu acaranya adalah dengan proses pengecekan lebih dari 400 parameter fisika, kimia, dan mikrobiologi. Setiap ssumber air juga telah melalui sembilan kriteria pemilihan, lima tahapan, serta minimal satu tahun penelitian.

“Sebagai implementasi dari komitmen kami terhadap perusahaan yang berkelanjutan dan bertanggung jawab, operasional pabrik kami berfokus pada lima area, yaitu #BijakBerplastik (pengelolaan sampah), Efisiensi Air, Efisiensi Energi, Keberlanjutan bagi pada karyawan dan masyarakat sekitar,” jelasnya.

Dia mengimbuhi, Pabrik AQUA Mekarsari juga telah menggunakan PLTS Atap sebagai sumber listrik dari energi terbarukan; yang dengan kapasitas sistem sebesar 2.112 kWp mampu menghasilkan listrik sebesar 2,3 GWh per tahun serta mengurangi emisi gas CO2 sebesar 1.916 ton per tahun.

“PLTS Atap ini sekarang menjadi salah satu yang terbesar di Jawa Barat yang diinisiasi industri,” lanjutnya.

Sumber Daya Air Terpadu

Head of Climate and Stewardship Danone Indonesia Ratih Anggraeni memastikan AQUA telah mengembangkan konservasi air di seluruh wilayah operasional perusahaan. (Dok AQUA)

Sementara, terkait pengelolaan sumber daya air secara berkelanjutan dan pemberdayaan masyarakat di sekitar wilayah operasional yang juga menjadi perhatian perusahaan, Head of Climate and Stewardship Danone Indonesia Ratih Anggraeni menjelaskan bahwa AQUA telah mengembangkan konservasi air di seluruh wilayah operasional perusahaan.

“Kami menggunakan pendekatan sumber daya air terpadu dari hulu ke hilir berbasis Daerah Aliran Sungai (DAS), sehingga kelestarian air dan ekosistem di sekitarnya tetap terjaga,” jelas perempuan berjilbab tersebut. “Ini merupakan bagian dari komitmen kami untuk dapat mencapai target positive water impact atau dapat mengembalikan air lebih banyak ke lingkungan dan masyarakat, dibandingkan dengan jumlah yang dimanfaatkan perusahaan.”

“Kami tentunya juga mendorong terbentuknya kolaborasi multipihak. Salah satunya melalui pengembangan Forum DAS, yang akan berperan untuk menjembatani pemangku kepentingan dari hulu ke hilir melalui inisiatif Pembayaran Jasa Lingkungan," imbuhnya.

Pabrik AQUA Mekarsari sejauh ini secara konsisten telah mengembangkan pelbagai program konservasi air, termasuk di dalamnya menanam lebih dari 460 ribu pohon dan membangun 706 sumur resapan untuk menjaga keberlanjutan air tanah, serta meningkatkan akses air bersih bagi lebih dari 25 ribu jiwa.

“Pabrik ini juga membangun pusat edukasi lingkungan di Gesa Girijaya, Sukabumi, sebagai bagian dari inisiatif pengelolaan sumber daya air secara terintegrasi dan multipihak, yang juga menerapkan mekanisme Pembayaran Jasa Lingkungan yang memberikan dampak ekonomi bagi masyarakat,” tandasnya.

Isu perubahan iklim bukanlah isapan jempol belaka. Maka, dengan terus berkomitmen terhadap keberlangsungan lingkungan dan kesejahteraan masyarakat, setidaknya AQUA telah mencoba mengurangi dampaknya dengan sebaik-baiknya. (Ads/Siti Khatijah/E03)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: