BerandaPasar Kreatif
Jumat, 12 Jul 2018 16:58

Autogrow, dari ITB untuk Para Petani Indonesia

Autogrow, dari ITB untuk Para Petani Indonesia

Autogrow. (itb.ac.id)

Mahasiswa ITB ciptakan alat pengatur iklim untuk bertani bernama autogrow. Menggunakan alat tersebut, kamu bisa bercocok tanam di ruangan tertutup di atas lahan sempit.

Inibaru.id - Untuk bisa tumbuh dengan subur, tanaman membutuhkan bantuan sinar matahari. Tapi, bukan hal mustahil jika di masa mendatang tanaman bisa tumbuh subur meski nggak ada sinar matahari. Apalagi jika iklim lingkungan di sekitar tanaman tumbuh bisa diatur. Caranya?

Yaitu dengan menggunakan Autogrow. Sebuah alat yang bisa membuat tanaman tumbuh subur dengan pengaturan suhu, kelembapan, iklim cuaca, serta cahaya secara otomatis. Menggunakan Autogrow, kamu nggak perlu lagi bergantung pada matahari. Intensitas cahaya dan suhu bisa diatur dengan alat ini. Keren ya?

Kelebihan autogrow adalah khusus dipakai di dalam ruangan. Jadi, bisa banget kalau Millens ingin berkebun dengan sistem hidroponik di lahan sempit. Mau media tanamnya berbentuk vertikal atau horizontal nggak masalah. Asyik kan?

Mengutip itb.ac.id (2/7/2018), adalah Pranara P. Christian Sitepu, Noor Azizah, dan Giovanni Guliano yang menjadi pembuat alat tersebut. Ketiganya merupakan mahasiswa program Elektro Institut Teknologi Bandung (ITB) angkatan 2013. Sedangkan sebagai pembimbingnya adalah Ary Setijadi P dan Reza Darmakusuma dari Program Studi Teknik Elektro serta Iriawati dari Program Studi Biologi.

Latar Belakang Ide

Ide autogrow ini muncul lantaran kegagalan panen para petani yang disebabkan ketergatungan petani pada iklim yang nggak diprediksi. Sehingga diharapkan dengan autogrow, petani nantinya mampu membuat kondisi iklim yang stabil dan ideal sesuai kebutuhan tanaman.

Selain itu, adanya riset dari MIT Agriculture Departement tentang pengaturan iklim dalam ruangan untuk tanaman juga menjadi pencetus lain ide membuat autogrow. Karena itu pula, penduduk perkotaan yang nggak memiliki lahan bercocok tanam juga menjadi sasaran lain pengguna autogrow.

Tanaman yang sedang ditumbuhkan dengan autogrow. (itb.ac.id)

Nggak susah kok untuk menggunakan Autogrow ini. Ada aplikasi yang terhubung dengan android. Terhubung melalui IoT (Internet of Things), lewat aplikasi tersebut kamu tinggal mengatur parameter kondisi iklim seperti cahaya, suhu, kelembapan, pH, dan sebagainya. Simple bukan?

Lebih asyiknya lagi, kamu juga bisa mengendalikan dan memonitor kondisi pertumbuhan tanaman dari jarak jauh dan tinggal menunggu panen tiba. Namun, jika pertumbuhannya belum optimal, parameter yang kamu masukkan nantinya akan diperbarui otomatis agar dapat memperoleh hasil panen yang optimal. Wah, canggih!

Well, semoga saja dengan autogrow, hasil pertanian Indonesia makin melimpah ya Millens! (IB05/E05) 

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Mengenal Getuk Kethek, Apakah Terkait dengan Monyet?

13 Apr 2025

Di Balik Mitos Suami Nggak Boleh Membunuh Hewan saat Istri sedang Hamil

13 Apr 2025

Kisah Kampung Laut di Cilacap; Dulu Permukiman Prajurit Mataram

13 Apr 2025

Mengapa Manusia Takut Ular?

13 Apr 2025

Nilai Tukar Rupiah Lebih Tinggi, Kita Bisa Liburan Murah di Negara-Negara Ini

13 Apr 2025

Perlu Nggak sih Matikan AC Sebelum Matikan Mesin Mobil?

14 Apr 2025

Antrean Panjang Fenomena 'War' Emas; Fomo atau Memang Melek Investasi?

14 Apr 2025

Tentang Mbah Alian, Inspirasi Nama Kecamatan Ngaliyan di Kota Semarang

14 Apr 2025

Mengenal Oman, Negeri Kaya Tanpa Gedung Pencakar Angkasa

14 Apr 2025

Farikha Sukrotun, Wasit Internasional Bulu Tangkis yang Berawal dari Kasir Toko Bangunan Kudus

14 Apr 2025

Haruskah Tetap Bekerja saat Masalah Pribadi Mengganggu Mood?

14 Apr 2025

Grebeg Getuk 2025 Sukses Meriahkan Hari Jadi ke-1.119 Kota Magelang

14 Apr 2025

Tradisi Bawa Kopi dan Santan dalam Pendakian Gunung Sumbing, Untuk Apa?

15 Apr 2025

Keindahan yang Menakutkan, Salju Turun saat Sakura Mekar di Korea Selatan

15 Apr 2025

Mereka yang Terlibat dalam Suap Putusan 'Onslag' Kasus Korupsi Minyak Goreng

15 Apr 2025

Harus Bagaimana Agar Ambulans Nggak Lagi Kena Tilang ETLE?

15 Apr 2025

Warga Semarang Sambut Gembira Penghapusan Denda Pajak Kendaraan

15 Apr 2025

Berasal dari Tradisi Eropa, Kelinci Paskah Jadi Simbol Kesuburan

15 Apr 2025

Alasan Sejumlah Asosiasi Jurnalis Menolak Program Rumah Subsidi Wartawan

16 Apr 2025

'Burning'; Ketika Ending Sebuah Film Justru Bikin Bingung Penontonnya

16 Apr 2025