BerandaPasar Kreatif
Rabu, 23 Mar 2021 13:21

Ikan Cupang Avatar, si Mungil Bercorak Langit Malam Berbintang yang Ditimpa Nebula

Ikan cupang avatar makin digemari. (Goodfish)

Ikan cupang avatar namanya. Dengan harga sekitar Rp 1-3 juta per ekor, ikan mungil bercorak langit malam berbintang yang ditimpa nebula ini kian digandrungi orang.

Inibaru.id – Setelah tren bersepeda melejit pada pertengahan 2019, disusul tanaman hias yang harganya gila-gilaan sepanjang 2020 lalu, pamor ikan cupang juga nggak ketinggalan. Nggak hanya "ikan laga" lokal, para pehobi juga menggandrungi ikan-ikan cupang impor yang harganya bikin jiwa-jiwa berkantong pas-pasan menjerit.

Dibanderol dengan harga antara Rp 1-3 juta, bahkan lebih, Ikan Cupang Avatar menjadi salah satu "varian" ikan cupang yang belakangan begitu diminati para pehobi ikan hias. Harganya yang terbilang fantastis untuk ikan seukuran ibu jari orang dewasa ini juga menjadi komoditas yang kerap nangkring di marketplace Tanah Air.

Di pasar internasional, ikan cupang avatar juga acap disebut Black Star Galaxy Betta. "Betta" adalah nama Latin dari ikan air tawar tersebut. Sementara, black star galaxy mengacu pada corak warnanya yang menyerupai ruang angkasa yang gelap tapi dipenuhi titik-titik cahaya laiknya sebuah galaksi.

Dikembangkan di Thailand

Nama 'avatar' merujuk pada film fiksi ilmiah dengan judul sama besutan James Cameron. Film ini meledak di pasaran pada 2009. (Wallpapersden)

Sebuah forum cupang di Thailand mengatakan, corak ikan cupang avatar ditemukan oleh Somkiat Intamu, seorang breeder dari penangkaran cupang terkenal di Negeri Gajah Putih. Dia menyilangkan sejumlah ikan cupang hingga mendapatkan corak yang kini dikenal sebagai Dark Blue Avatar atau Blue Black Star Avatar.

Ide membuat corak gelap dengan sedikit warna biru dan bintang-bintang itu terinspirasi dari langit hitam berbintang-bintang dan corak nebula berwarna biru dan hijau. Konon, butuh bertahun-tahun untuk mendapatkan corak tersebut.

Nah, karena warnanya yang didominasi biru dan hitam, sedikit corak hijau, merah, dan kadang kuning, dipadu dengan titik-titik berwarna putih atau biru terang, para pembeli kemudian menyematkan nama "Avatar", terinspirasi dari film fiksi ilmiah Avatar (2009) besutan James Cameron.

Untuk memperoleh corak avatar tersebut, breeder biasanya mengawinsilangkan jenis Black Mamba serta Koi Galaxy.

Jenis Ikan Cupang Avatar

Ikan cupang avatar. (Twitter/RyanPtrStwn)

Dalam perkembangannya, ikan cupang avatar nggak cuma dominasi dua warna utama biru dan hitam. Corak ikan cupang jenis ini kian beragam seiring dengan berbagai percobaan yang dilakukan para penangkar ikan cupang.

Berikut ini merupakan adalah jenis-jenis ikan cupang avatar yang tengah marak di pasaran:

  • Ikan Cupang Avatar Blue Black Light (BBL). Ikan ini punya kombinasi hitam dengan warna biru flat, bukannya totol-totol.
  • Ikan Cupang Avatar Red. Ikan ini punya kombinasi warna hitam dengan totol biru dan semburat merah.
  • Ikan Cupang Avatar Gordon. Ikan ini memiliki warna hitam dominan dengan semburat kebiruan. Warna merahnya cenderung samar.
  • Ikan Cupang Avatar Gold. Kombinasi warna ikan ini adalah hitam dan kuning emas yang elegan.

Kendati harganya terus naik, ikan cupang avatar hingga kini tetap digandrungi orang. Bahkan, sejumlah selebritas juga tampak mengoleksi piaraan yang cukup rempong ini. Namun, demi bisa melihat corak warnanya yang molek, mungkin keluar kocek rada banyak bakal sepadan, sih.

Oya, karena banyaknya penipuan, terutama untuk pembelian via daring, ada baiknya kamu lebih teliti sebelum membeli ya, Millens! (Bli/IB09/E03)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Ikuti Tren Nasional, Angka Pernikahan di Kota Semarang Juga Turun

9 Nov 2024

Belajar dari Yoka: Meski Masih Muda, Ingat Kematian dari Sekarang!

9 Nov 2024

Sedih dan Bahagia Disajikan dengan Hangat di '18x2 Beyond Youthful Days'

9 Nov 2024

2024 akan Jadi Tahun Terpanas, Benarkah Pemanasan Global Nggak Bisa Dicegah?

9 Nov 2024

Pemprov Jateng Dorong Dibukanya Kembali Rute Penerbangan Semarang-Karimunjawa

9 Nov 2024

Cara Bijak Orangtua Menyikapi Ketertarikan Anak Laki-laki pada Makeup dan Fashion

9 Nov 2024

Alasan Brebes, Kebumen, dan Wonosobo jadi Lokasi Uji Coba Program Makan Bergizi di Jateng

9 Nov 2024

Lebih Dekat dengan Pabrik Rokok Legendaris di Semarang: Praoe Lajar

10 Nov 2024

Kearifan Lokal di Balik Tradisi Momongi Tampah di Wonosobo

10 Nov 2024

Serunya Wisata Gratis di Pantai Kamulyan Cilacap

10 Nov 2024

Kelezatan Legendaris Martabak Telur Puyuh di Pasar Pathuk Yogyakarta, 3 Jam Ludes

10 Nov 2024

Warga AS Mulai Hindari Peralatan Masak Berbahan Plastik Hitam

10 Nov 2024

Sejarah Pose Salam Dua Jari saat Berfoto, Eksis Sejak Masa Perang Dunia!

10 Nov 2024

Memilih Bahan Talenan Terbaik, Kayu atau Plastik, Ya?

10 Nov 2024

Demo Buang Susu; Peternak Sapi di Boyolali Desak Solusi dari Pemerintah

11 Nov 2024

Mengenang Gunungkidul saat Masih Menjadi Dasar Lautan

11 Nov 2024

Segera Sah, Remaja Australia Kurang dari 16 Tahun Dilarang Punya Media Sosial

11 Nov 2024

Berkunjung ke Museum Jenang Gusjigang Kudus, Mengamati Al-Qur'an Mini

11 Nov 2024

Tsubasa Asli di Dunia Nyata: Musashi Mizushima

11 Nov 2024

Menimbang Keputusan Melepaskan Karier Demi Keluarga

11 Nov 2024