BerandaPasar Kreatif
Kamis, 8 Mei 2024 17:00

Creative Activity, Seru-seruan Dekorasi Kue Sendiri bersama Enya Cakes Kudus

Dengan penuh suka cita, para peserta menghias kue di acara Creative Activity bersama Enya Cakes. (Inibaru.id/ Alfia Ainun Nikmah)

Dengan biaya yang masuk akal, para peserta Creative Activity di Enya Cake Kudus diajak seru-seruan membuat dekorasi kue sendiri sesuai dengan keinginan mereka.

Inibaru - Setiap berkunjung ke toko roti, saya hampir selalu menyempatkan diri untuk berhenti 5-10 detik di depan lemari kaca yang menampilkan deretan kue ulang tahun yang mereka jual. Bukan untuk membelinya, tapi sekadar melihat secara mendetail bentuk dan dekorasinya.

Saya memang selalu tertarik melihat kue ulang tahun, lalu membayangkan gimana cara menghiasnya. Maka, ketika belum lama ini sebuah toko kue di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, menggelar kelas menghias kue, tanpa pikir panjang pun saya segera mendaftarkan diri.

Akhir pekan yang biasa saya gunakan untuk bersih-bersih atau bersantai di rumah setelah sepekan penuh di luar rumah pun saya tanggalkan hari itu. Saya yakin, belasan peserta yang hadir pada hari itu juga dengan sukarela melepaskan hari libur berharga mereka demi acara ini.

Bertempat di Fala Coffee and Garden di Desa Purworejo, Kecamatan Bae, Kabupaten Kudus, saya nggak terkejut melihat para peserta yang didominasi perempuan. Entahlah, mungkin mendekorasi kue terlalu merepotkan bagi laki-laki. Ha-ha.

Berani Menekan

Ekspresi serius para peserta Creative Activity bersama Enya Cakes menghias kue agar tampak semolek mungkin. (Inibaru.id/ Alfia Ainun Nikmah)

Saya nggak perlu merogoh kocek terlalu dalam untuk mengikuti pelatihan sehari bertema "Creative Activity" bersama Enya Cake ini. Menurut saya, ini sesuai, karena sudah termasuk kue, krim, dan alat menghias seperti pisau palet, plastik segitiga, spuit, plastik asetat, pita, boks, dan celemek atau apron.

Hari itu, instruksi dipimpin langsung oleh Owner Enya Cakes Jihan Fachrida. Di hadapan peserta, dengan cekatan perempuan berhijab itu mempraktikkan dasar menghias kue, mulai dari membentuk adonan krim, menghias dengan menyeret krim di plastik segitiga, hingga membuat layer mengitari kue.

“Kunci utamanya adalah lebih berani untuk menekan (plastik berisi adonan krim)," terangnya sembari mempraktikkannya secara langsung.

Dengan instruksi yang menurut saya cukup mudah dipahami itu, kami pun mulai berkreasi. Kue berdiameter 10 sentimeter di hadapan saya segera beralas krim. Pun demikian dengan milik peserta lain. Warna krem, pink, ungu, dan biru lembut menjadi pilihan kami. Ehm, cewek kue banget deh!

Memantik Kreativitas

Owner Enya Cakes Jihan Fachrida memberikan instruksi gimana cara menghias kue dengan benar. (Inibaru.id/ Alfia Ainun Nikmah)

Menjelang siang, aktivitas memoles kue itu pun berakhir. Kue-kue polos di hadapan kami sudah jauh lebih molek dipandang, berhias krim dan sprinkle warna-warni, lengkap dengan pita dan boks yang membingkainya. Melihatnya, saya pun terkagum-kagum sendiri.

Seusai acara, Jihan sempat mengungkapkan, acara ini memang digelar untuk memunculkan sisi kreatif para peserta. Acara ini nggak semata digelar untuk mengejar keuntungan, tapi memantik semangat orang agar berkreasi sesuai imajinasi mereka, dengan "kanvas" berupa keik.

Saya sepakat dengan perkataannya. Menurut saya, acara tersebut mengajari saya banyak hal. Di tengah hari-hari sibuk sebagai ibu rumah tangga, pekerja, pelajar, atau rutinitas lain yang mengekang kita, menjemba sedikit waktu di hari libur dengan berkreasi seperti ini memang layak dilakukan.

Ketika satu per satu peserta mulai mempertontonkan hasil karyanya dengan orang di sebelahnya, saya merasa terharu. Mereka puas; tertawa lepas sembari memandangi hasil karya mereka. Saya pun turut terlarut bersama mereka.

Hari yang Manis

Demi mendapatkan dekorasi terbaik, tiap peserta mengerahkan upaya terbaiknya dalam berkreasi. (Inibaru.id/ Alfia Ainun Nikmah)

Selesai menghias, pandangan saya pun segera tertuju pada para peserta yang rupanya datang dari latar begitu beragam. Orang pertama yang saya ajak bicara adalah Rahma, ibu muda yang sengaja datang bersama buah hatinya yang masih berusia 7 tahun.

"Oya, ini sengaja datang bareng anak biar dia tahu bahwa kue yang dia makan melalui sejumlah proses, nggak lansung muncul dalam bentuk kue penuh hiasan," terangnya, lalu tersenyum.

Cerita ini berbeda dengan Tyas Sohono, peserta di sebelah saya yang mengaku datang untuk mengenang masa kecilnya yang kerap ikutan menghias kue ketika orang tuanya masih memiliki usaha catering di rumah.

"Ini seperti nostalgia, ya. Waktu mama punya usaha catering, kami suka bikin kue. Sudah lama banget, waktu kecil. Jadi, kebetulan hari ini pas gabut juga, cari suasana baru, coba-coba dekorasi kue sendiri di sini,” aku Tyas sembari menunjukkan hasil karyanya.

Yap, tiap orang punya alasannya masing-masing. Bagaimana dengan saya? Ehm, sederhana saja, saya hanya ingin menghabiskan akhir pekan berharga saya dengan sesuatu yang manis; seperti menghias kue dan menikmatinya! Ha-ha. (Alfia Ainun Nikmah/E03)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: