BerandaPasar Kreatif
Minggu, 13 Jan 2018 20:29

Dari Tangan Valentina Terciptalah Sepatu Cantik

Valentina Meiliyana saat syuting untuk MNC Home Living Channel, September 2017. (deskgram.org)

Muda, pintar bikin desain sepatu, pintar pula menjual sepatu fesyen rancangannya. Dialah Valentina Meiliyana.

Inibaru.id – Valentina Meiliyana memang demen banget menggambar berbagai desain sepatu. Lalu dia ingin merealisasikan gambarnya itu. Saat itu, dia masih duduk dibangku SMA. Intinya, dia ingin bikin sepatu dari hasil desain sendiri.

Yap, kecintaannya pada dunia fesyen, khususnya sepatu, membawa dirinya sukses sebagai entreprenur muda. Brand sepatunya, Valentina Meiliyana Shoes yang dijual secara online, menarik banyak pelanggan. Kini, gadis kelahiran 13 Maret 1995 itu sudah nggak asing lagi di kalangan pencinta sepatu. Wah, keren,  kan?

Catatan prestasinya dalam rancangan sepatu: Valentina jadi salah seorang perancang sepatu koleksi Eunika Joso pada Jakarta Fashion Week 2011; dia juga pernah mendapat pesanan sepatu khusus dari girlband Cherry Belle.

Sobat Millens, sebelum bisnis sepatu yang diberi label Selkius Maxwell, dengan produk andalan Valentina Meiliyana Shoes, Valentina sempat berpikiran untuk pensiun dari dunia bisnis, loh. Ya, memang nggak  mudah untuk memulai sebuah bisnis, apalagi pada usia yang masih muda. Ada saja kendala yang membuatnya putus asa.

Namun dengan penuh perjuangan, Valentina bisa melewati masalah itu dan semakin percaya diri. Kini pemilik akun Instagram @valentinameiliyana itu pun bisa menghasilkan omzet hingga ratusan juta per bulan.

Baca juga:
Heni dan Bahar, Pasangan Susu Buah dari Semarang
Susi dan Inovasi Tas Batik-Kulit

"Jadi aku mulai bisnis dari umur 14 tahun. Awal bisnisnya itu ya apa pun yang mau aku bisnisin ya aku jualin. Contohnya, waktu itu tuh lagi ngetren banget Kaskus. Dari Kaskus itu aku jualan extension rambut yang warna-warni, jualan sandal gabus, jualan tas. Pokoknya apa pun itu. Jadi, itu ceritanya waktu masih SMP. Dan itu tuh hasilnya lumayan, bisa dapat satu-dua juta rupiah. Waktu itu tuh uang satu juta rupiah untuk anak SMP pada zaman itu kan lumayan banget. Jadinya aku pikir memang sepertinya aku ada bakat berbisnis,” ucapnya, dilansir dari Bintang.com (13/1/2018)

Valentina mengaku bahwa waktu SD juga sempat bisnis kecil-kecilan. “Aku jualan kalung, gelang di sekolah itu banyak yang mau. Tapi, nggak lama karena dilarang sama kepala sekolah. Jadi, ya memang passion aku di bisnis akhirnya aku mantepin passion aku di dunia bisnis dan ternyata selain di bisnis juga di dunia seni. Yaitu tadi, karena fesyen masuk ke dalam dunia seni juga. Jadi awalnya aku memang suka banget nggambar. Guru lagi ngomong, aku malah menggambar desain autodidak sepatu. Jadi aku merasa passion aku memang bisnis di dunia fesyen. Akhirnya aku berpikir untuk lanjutin,” kisahnya.

Selanjutnya, pada 2010 dia menjadi reseller sepatu dan baju. Barang-barang tersebut dia peroleh dari Tanah Abang.

Bagaimana reaksi kedua orang tuanya? Gadis yang saat ini berusia 23 itu mengaku awalnya orang tua nggak mengizinkannya berbisnis pada usia masih muda karena khawatir sekolahnya terganggu.

"Aku harus pintar-pintar ngatur waktu sekolah, ujian, pekerjaan rumah. Terus pintar ngatur waktu untuk ke Tanah Abang dalam artian menjalani bisnis aku. Aku juga mengatur jam main, supaya nggak jadi anak yang tiba-tiba selalu menyendiri.” Ujarnya.

Baca juga:
Bisnis Kreatif Mengiurkan Berbahan Clay Tepung
Sapu Ijuk Galunggung Tetap Bertahan

Tentang bisnis sepatunya, untuk membedakan sepatu bagus atau nggak, dia belajar dengan melakukan, alias menjajal produknya sendiri. Dengan itu, dia juga belajar membedakan mana jahitan sepatu yang bagus dan yang nggak, juga mencari tahu bahan atau model sepatu yang nyaman untuk cewek. “Aku learning by doing aja. Aku belajar bagaimana caranya supaya sepatu itu enak dipakai, nyaman. Aku beli bahan yang paling mahal, karena kualitasnya itu yang paling bagus.” ucapnya.

Wah, usaha memang nggak mengkhianati hasil ya, Millens. Yuk, belajar berbisnis seperti Valentina. (LIF/SA)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: