BerandaKulinary
Minggu, 15 Feb 2025 11:23

Yang Hangat di Tengah Kabut Wonosobo yang Pekat, Nasi Megono Bu Marni

Nasi Megono Bu Murni di Wonosobo. (Googleuser/Dede Hafidz Al Faruq)

Per porsi Nasi Megono Bu Murni hanya dibanderol Rp4.000. Tempe kemul hangatnya yang nikmat itu juga hanya dibanderol Rp1.000 per biji.

Inibaru.id – Musim penghujan membuat Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah, khususnya yang mendekati Dataran Tinggi Dieng, lebih berkabut. Hawa dinginnya juga bikin perut mudah keroncongan. Nah, pas banget untuk berwisata kuliner!

Di kabupaten yang terletak di punggung dataran tertinggi di Jateng itu, ada satu tempat makan legendaris yang pantang kamu lewatkan, yakni Nasi Megono Bu Murni. Di kalangan pencinta kuliner tradisional, tempat ini cukup terkenal, lo!

Lokasinya berada Desa Kalianget, Kecamatan Wonosobo; tepatnya di Jalan KH Abdurrahman Wahid Km 1. Patokannya adalah Indomaret Kalianget. Kamu bisa memarkirkan kendaraan minimarket tersebut, lalu masuk ke gang di sebelahnya dengan berjalan kaki.

Kalau kesulitan menemukannya, mengingat tempat tersebut berada di tengah-tengah permukiman yang padat, silakan tanyakan tempatnya ke warga sekitar. Mereka pasti tahu, kok.

Cita Rasa yang Autentik

Keistimewaan Nasi Megono Bu Murni yang seakan-akan menjadi magnet para wisatawan ini terletak pada cita rasanya yang diklaim masih autentik. Ibaratnya, kalau pengin tahu tentang nasi megono yang asli, ya harus datang ke sini.

Oya, perlu kamu tahu, masakan megono di Wonosobo berbeda dengan yang dari Pekalongan, lo. Perbedaannya cukup signifikan, mulai dari bahan dasar hingga kondimen pelengkapnya. Jika Pekalongan memakai nangka muda cincang, megono wonosobo menggunakan irisan kubis dan kol.

Warung Nasi Megono Bu Murni Wonosobo yang sederhana dan tersembunyi di tengah permukiman warga.(Googleuser/Muhammad Raafi)

Nah, di warung Nasi Megono Bu Murni, kamu akan menemukan menu megono yang terdiri atas irisan kubis dan kol, lalu dimasak bersama kelapa, ikan teri, kencur, cabai, ketubmar, garam, dan gula; dimasak di atas tungku berbahan bakar kayu yang membuat aromanya khas.

Aromanya kian sedap karena nasi megono di sini disajikan di atas daun pisang. Untuk lauknya, tentu saja tempe kemul hangat yang juga Wonosobo banget.

Buka Mulai Sore

Berbeda dengan orang Pekalongan yang lebih sering menyajikan megono sebagai menu sarapan, warung Bu Murni justru mulai buka pada sore hari, yaitu pukul 16.00-18.00 WIB. Yap, mereka memang cuma buka sekitar dua jam. Jadi, pastikan nggak melewatkannya, ya!

Seperti tempe kemul, nasi megono di sini juga disajikan hangat-hangat, menjadikannya sebagai menu yang pas banget disantap di tengah cuaca yang biasanya mulai dingin dan berkabut di Wonosobo.

“Nasi megononya cenderung ringan, bukan tipe medhok bumbunya. Enak karena selalu disajikan dalam kondisi hangat. Tempe kemulnya juga cocok. Bisa juga pesan minum teh segar yang bikin sensasi makan di sana makin mantap,” ungkap Muhammad Raafi, pengulas di Google yang datang pada Januari 2025.

Meski banyak dikunjungi wisatawan, harga nasi megono di tempat Bu Murni ini nggak mahal, lo! Seporsinya hanya dibanderol Rp4.000, sedangkan tempe kemulnya masih Rp1.000 per biji. Murah banget nggak, tuh? Pokoknya kalau ke Wonosobo harus mampir ke sini! (Arie Widodo/E10)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: