BerandaKulinary
Sabtu, 3 Mei 2019 17:30

Sroto Sokaraja, Soto Khas Banyumas dengan Sambal Kacang

Sroto Sokaraja. (Eatjogja)

Berbeda dengan soto Semarang atau Solo yang bening, soto khas Banyumas ini berkuah agak keruh mirip mi ongklok dari Wonosobo. Sroto Sokaraja namanya. Soto tersebut memiliki rasa yang khas karena dibubuhi sambal kacang sebagai pelengkapnya.

Inibaru.id – Soto dikenal hampir di seluruh Indonesia. Namun, kuliner yang diadopsi dari masakan Tiongkok itu selalu punya ciri khas di masing-masing daerah, nggak terkecuali di Banyumas, Jawa Tengah.

Dengan tambahan sambal kacang yang membuat rasanya begitu khas, masyarakat setempat menyebutnya Sroto Sokaraja. Soto ini dihidangkan dengan topping kerupuk cantir yang terbuat dari ketela pohon, kemudian disantap bersama ketupat. Hm, sungguh nikmat!

Menggugah selera, kan? (Merahputih)

Seperti umumnya soto, sroto sokaraja menggunakan daging ayam dan sapi sebagai isiannya. Potongan daging dicampur dengan bumbu halus yang terdiri atas bawang merah, bawang putih, kunyit, kemiri, garam, dan merica bubuk.

Kunyit membuat kuah sroto berwarna kekuningan. Rasanya? Hm, sedap! Maka, jika belum pernah mencicipinya, silakan lengkapi wisata kulinermu dengan berburu sroto sokaraja. Soto Sutri dan Soto Kecik Sokaraja mungkin bisa menjadi referensimu.

Oya, seporsi sroto sokaraja dibanderol dengan harga Rp 20 ribu saja. Nggak terlalu mahal, kan? Baiklah, selamat mencari, Millens! (IB15/E03)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Jokowi dalam Jajaran Tokoh Terkorup di Dunia

1 Jan 2025

Menko Pangan Zulhas: 2025, Bulog akan Serap Hasil Pertanian Indonesia

1 Jan 2025

Untuk Perikanan Jateng, Menteri KKP Revitalisasi Tambak di Pantura Jawa

1 Jan 2025

Tahun Baru 2025, Begini Tantangan Berat Pers di Masa Depan Menurut Dewan Pers

1 Jan 2025

Tentang Dua Film 'Last Letter' yang Digarap Seorang Sutradara

1 Jan 2025

Libur Sekolah Selama Ramadan 2025; Mendikdasmen: Belum Jadi Keputusan

1 Jan 2025

AQ, Faktor Penting Penentu Kesuksesan Selain IQ

1 Jan 2025

Pemerintah Revisi Aturan PPN 12 Persen, Apa yang Terjadi?

1 Jan 2025

Kata Guru dan Orang Tua Siswa tentang Rencana UN yang Akan Diadakan Kembali

2 Jan 2025

Ttangkkeut, Tempat Warga Korea Melihat Matahari Terbit Pertama di Awal Tahun

2 Jan 2025

YOLO; Filosofi Hidup Sekali yang Memacu Kebahagiaan Plus Risiko

2 Jan 2025

Ada Sampah di Planet Mars, Arkeolog: Jangan Dibuang tapi Dilestarikan!

2 Jan 2025

Hari Pertama 2025: KAI Daop 4 Semarang Berangkatkan 25 Ribu Penumpang, Paling Banyak di Stasiun Tawang

2 Jan 2025

Memagari Kicau Merdu Burung Pleci di Pegunungan Muria

2 Jan 2025

Waktu Terbaik Mengunjungi Kebun Buah Mangunan Yogyakarta

2 Jan 2025

MK Hapus Presidential Threshold, Apa Dampak bagi Demokrasi Indonesia?

3 Jan 2025

Dampak Perkebunan Kelapa Sawit bagi Air dan Udara, Baik atau Buruk?

3 Jan 2025

Kemalasan Nobita, Antitesis Masyarakat Jepang dengan Tradisi Tahun Baru

3 Jan 2025

Pastikan Resolusi Tahun Barumu Bebas FOMO!

3 Jan 2025

Seperti Apa Mekanisme Tilang dengan Sistem Poin di SIM yang Berlaku Mulai 2025?

3 Jan 2025