BerandaKulinary
Jumat, 9 Jul 2020 17:21

Rupa-Rupa Ganjel Rel Masa Kini, Modifikasi yang Nggak Menghilangkan Ciri

Rupa-Rupa Ganjel Rel Masa Kini, Modifikasi yang Nggak Menghilangkan Ciri

Ganjel rel pie. (Inibaru.id/ Zulfa Anisah)

Ketimbang hanya dinikmati dengan bentuk biasa, ada beberapa modifikasi ganjel rel yang patut kamu coba. Di antaranya adalah ganjel rel berbentuk pai dan kukis. Hm, gimana rasanya ya?

Inibaru.id – Kue ganjel rel, kuliner khas Semarang yang mungkin kalah pamor dengan brownies atau kue artis. Bagi kebanyakan orang, penampakan roti ini barangkali terlalu biasa sehingga jarang dilirik. Tapi kamu yakin mau nolak ganjel rel yang sudah dimodifikasi jadi berbagai kudapan berbeda ini?

Yap, di tangan Aunil Fadlilah, kuliner kuno yang sudah mulai ditinggalkan ini bisa jadi olahan yang superunik. Dengan jenama Gandjel Rel Masjuki, Aunil menyajikan roti ini dalam beberapa varian menggoda. Perempuan ini mengemas ganjel rel dalam bentuk kukis dan pai. Idenya ini berawal dari keinginannya mengenalkan ganjel rel pada kalangan milenial tanpa mengubah rasa aslinya.

“Dengan begini, ganjel rel tampil dan orang-orang jadi tahu. Kami konsisten dengan rasa seperti dulu,” ungkap perempuan 43 tahun ini.

Roti ganjel rel buatan Aunil ini nggak sebantat yang saya bayangkan. Teksturnya menyerupai brownies, bedanya roti ini punya rasa gula jawa dan kayu manis yang khas. Taburan biji wijen di atasnya pun membuat teksturnya kating creplis.

Ganjel rel cocok dinikmati dengan teh. (Inibaru.id/ Zulfa Anisah)
Ganjel rel cocok dinikmati dengan teh. (Inibaru.id/ Zulfa Anisah)

Menyantap dua potong ganjel rel sudah cukup mengganjal perut. Nggak heran kudapan ini disebut-sebut bisa bikin kenyang lebih lama. Oh ya, kata Aunil, cita rasanya yang sudah cukup manis membuat roti ganjel rel cocok dinikmati bersama teh tawar hangat.

Untuk ganjel rel pai ini punya ukuran kecil yang cocok untuk sekali makan. Bentuk yang praktis dan cantik, bikin ganjel rel pai paling menyita perhatian dibanding yang lainnya. Tekstur kudapan yang satu ini dibuat lebih kering dari roti yang original.

Dalam sekali gigit, sertakan bagian pie crust dan ganjel relnya. Manis gurih bercampur jadi satu bikin cita rasa ganjel rel nikmat.

Ganjel rel original. (Inibaru.id/ Zulfa Anisah)

Aunil juga mengeluarkan varian Gandjel Rel Krezz yang sekilas seperti kukis pada umumnya. Bedanya, kukis yang satu ini punya rasa ganjel rel yang begitu kental. Teksturnya mengingatkan saya pada lidah kucing, Renyah! Saking renyahnya, mungkin saya bisa habiskan satu toples sendirian. Ha ha

Menurut saya, berbagai modifikasi ini adalah the next of ganjel rel yang bisa dinikmati siapa saja. Namun begitu, roti Gandjel Rel Original tetap jadi juara di hati saya.

Gandjel Rel Krezz. (Inibaru.id/ Zulfa Anisah)

Hasil modifikasi ganjel rel ini belum membuat Aunil berpuas diri. Dia masih pengin bereksperimen membuat berbagai bentuk ganjel rel yang lain. Ikhtiarnya ini nggak lain nggak bukan adalah pengin menyandingkan ganjel rel dengan kudapan populer lainnya seperti brownies. Jika melihat kegigihannya, bukan nggak mungkin Aunil bisa meraih impiannya tersebut.

Kamu sendiri tertarik coba yang mana, Millens? (Zulfa Anisah/E05)

Gandjelrel Dugderan Masjuki

Kios : Relokasi Pasar Johar Blok F no 8

Harga : Rp 3.000 – Rp 30.000

IG : Gandjelrel Dugderan

FB : Oemah gandjelrel

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Ihwal Mula Kampung Larangan di Sukoharjo, 'Zona Merah' yang Pantang Dimasuki Bumiputra

12 Apr 2025

Lagu "You'll be in My Heart" Viral; Mengapa Baru Sekarang?

12 Apr 2025

Demi Keamanan Data Pribadi, Menkomdigi Sarankan Pengguna Ponsel Beralih ke eSIM

12 Apr 2025

Bikin Resah Pengguna Jalan, Truk Sampah Rusak di Kota Semarang Bakal Diperbaiki

12 Apr 2025

Ketika Pekerjaan Nggak Sesuai Dream Job; Bukan Akhir Segalanya!

12 Apr 2025

Lindungi Masyarakat, KKI Cabut Hak Praktik Dokter Tersangka Pelecehan Seksual secara Permanen

12 Apr 2025

Mengenal Getuk Kethek, Apakah Terkait dengan Monyet?

13 Apr 2025

Di Balik Mitos Suami Nggak Boleh Membunuh Hewan saat Istri sedang Hamil

13 Apr 2025

Kisah Kampung Laut di Cilacap; Dulu Permukiman Prajurit Mataram

13 Apr 2025

Mengapa Manusia Takut Ular?

13 Apr 2025

Nilai Tukar Rupiah Lebih Tinggi, Kita Bisa Liburan Murah di Negara-Negara Ini

13 Apr 2025

Perlu Nggak sih Matikan AC Sebelum Matikan Mesin Mobil?

14 Apr 2025

Antrean Panjang Fenomena 'War' Emas; Fomo atau Memang Melek Investasi?

14 Apr 2025

Tentang Mbah Alian, Inspirasi Nama Kecamatan Ngaliyan di Kota Semarang

14 Apr 2025

Mengenal Oman, Negeri Kaya Tanpa Gedung Pencakar Angkasa

14 Apr 2025

Farikha Sukrotun, Wasit Internasional Bulu Tangkis yang Berawal dari Kasir Toko Bangunan Kudus

14 Apr 2025

Haruskah Tetap Bekerja saat Masalah Pribadi Mengganggu Mood?

14 Apr 2025

Grebeg Getuk 2025 Sukses Meriahkan Hari Jadi ke-1.119 Kota Magelang

14 Apr 2025

Tradisi Bawa Kopi dan Santan dalam Pendakian Gunung Sumbing, Untuk Apa?

15 Apr 2025

Keindahan yang Menakutkan, Salju Turun saat Sakura Mekar di Korea Selatan

15 Apr 2025