BerandaKulinary
Senin, 15 Des 2024 16:47

Punya Rasa Manis, Apa Dampak Makan Ubi Cilembu untuk Gula Darah?

Ubi Cilembu punya rasa manis. (astronauts.id)

Karena punya rasa manis, apakah makan ubi cilembu bisa menaikkan kadar gula darah dengan cepat? Berikut adalah fakfa-faktanya.

Inibaru.id – Dari sekian banyak varian ubi yang bisa kamu temukan di Indonesia, bisa dikatakan ubi cilembu adalah yang nggak ada duanya. Maklum, rasa manisnya sangat khas. Apalagi jika di ubi cilembu-nya sampai muncul cairan manis yang mirip dengan madu tersebut.

Tapi, karena rasanya manis, banyak orang ragu untuk mengonsumsinya. Apalagi bagi mereka yang menderita diabetes atau berisiko tinggi terkena penyakit tersebut karena kadar gula darahnya sudah cukup tinggi. Sebenarnya, apakah makan ubi cilembu bisa memberikan dampak buruk bagi gula darah?

Meski punya rasa manis, bukan berarti kalau kamu makan ubi cilembu, maka kadar gula darahnya bakal naik ya. Pasalnya, kalau menurut penelitian, indeks glikemik ubi cilembu ternyata cukup rendah, bahkan lebih rendah dari jenis karbohidrat lainnya yang kerap kita makan seperti nasi, terigu, hingga roti.

Buat kamu yang nggak tahu, indeks glikemik adalah semacam penanda bagaimana sebuah makanan atau minuman bisa secepat apa dalam meningkatkan kadar gula darah dalam tubuh. Semakin rendah nilainya, semakin lambat pula kemampuan makanan atau minuman dalam membuat kadar gula dalam tubuh naik.

Meski manis, ubi cilembu punya indeks glikemik yang rendah. (Rri/Syafitri Ahadyah)

Artinya, mereka yang punya diabetes atau berisiko besar terkena penyakit tersebut nggak perlu khawatir berlebihan makan ubi cilembu karena asalkan nggak dikonsumsi dengan berlebihan, nggak akan mudah meningkatkan kadar gula darah.

Pendapat ini didukung oleh keterangan Ketua Umum Perkumpulan Dokter Pengembang Obat Tradisional dan Jamu Indonesia (PDPOTJI) Inggrid Tania. Menurutnya, ubi cilembu bis ajadi opsi makanan yang aman bagi penderita diabetes.

“Indeks glikemik ubi cilembu nggak tinggi. Makanan ini bisa jadi alternatif karbohidrat bagi penderita diabetes yang aman,” ucap Tania sebagaimana dinukil dari Kompas, Rabu (11/12/2024).

Meski begitu, bukan berarti ubi cilembu bisa dikonsumsi setiap hari oleh penderita diabetes, ya? Ada baiknya penderita diabetes hanya mengonsumsinya sebagai selingan saja. Bukan cuma itu, mereka juga nggak boleh mengonsumsinya dalam jumlah banyak.

Yang pasti, selain bisa jadi sumber energi, ubi cilembu juga kaya akan kandungan serat sehingga baik bagi sistem pencernaan tubuh. Jadi, kalau kamu masih sehat, nggak ada salahnya lo menjadikannya sebagai camilan, Millens. (Arie Widodo/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT