BerandaHits
Rabu, 1 Apr 2025 13:06

Mitos atau Fakta; Kimchi Bisa Mengatasi Nyeri Haid?

Mitos atau Fakta; Kimchi Bisa Mengatasi Nyeri Haid?

Makan kimchi disebut-sebut bisa mengatasi nyeri haid. (Dream/Shutterstock)

Ada warganet yang menyebut rutin makan kimchi bisa mengatasi masalah nyeri haid. Apakah hal ini sesuai dengan fakta kesehatan? Berikut penjelasannya!

Inibaru.id – Belakangan ini media sosial viral informasi yang menyebut rutin makan kimchi bisa mengatasi nyeri haid. Apakah memang makanan khas Korea Selatan ini bisa memberikan manfaat seperti itu?

Dalam sebuah unggahan di media sosial X (dulu Twitter), disebutkan bahwa seorang perempuan rutin makan kimchi dalam 6 bulan belakangan. Dampak dari mengonsumsi sayuran fermentasi itu adalah kulitnya jadi lebih sehat, nggak mudah jerawatan, lancar buang air besar, dan nggak mengalami nyeri haid lagi.

Terkait dampak terakhir, apakah pernyataan bahwa kimchi mampu mengatasi nyeri haid ini sesuai dengan fakta kesehatan? Terkait dengan hal ini, pakar kesehatan di bidang obstetric dan ginekologi bernama dr Muhammad Fadli, SpOG punya jawabannya, Millens.

Dia menjabarkan terlebih dahulu tentang dua jenis nyeri haid alias dismenore dalam dunia kesehatan, yaitu dismenore primer dan sekunder. Dismenore primer adalah nyeri haid yang normal dan seringkali terkait dengan kondisi bawaan seseorang sejak lahir atau kondisi metabolisme.

"Nyeri haid ini tidak berkaitan dengan masalah pada organ reproduksi seseorang," terangnya.

Sementara itu, dismenore sekunder bisa terkait dengan adanya masalah kesehatan atau kelainan pada organ reproduksi yang sebaiknya ditangani secara medis agar bisa sembuh.

Kimchi dan Dismenore Primer

Kimchi kaya probiotik yang baik bagi saluran pencernaan. (Pixabay)

Khusus untuk klaim kimchi bisa mengatasi nyeri haid, dr Fadli menyebut hal ini lebih terkait dengan dismenore primer. Dia nggak membantah klaim tersebut karena makanan kaya probiotik seperti kimchi memang bisa memberikan manfaat kesehatan tersebut.

“Makanan fermentasi kaya probiotik memang dipercaya bisa mengurangi nyeri haid," ucapnya sebagaimana dinukil dari Detik, Kamis (13/3/2025).

Alasannya, kandungan ini bisa bikin mikroorganisme di dalam saluran pencernaan lebih stabil, yang pada akhirnya mempengaruhi produksi hormon estrogen yang berpengaruh besar pada kemunculan kontraksi atau keram saat haid.

Meski bermanfaat, dr Fadli menyarankan siapa saja untuk nggak hanya menggantungkan diri terhadap asupan kimchi untuk mengatasi masalah nyeri haid. Menurutnya, yang lebih penting adalah menerapkan pola makan lebih sehat dan rutin berolahraga.

Yang pasti, jika nyeri haid sudah sangat mengganggu dan bikin menderita, nggak ada salahnya kok memeriksakannya ke dokter agar bisa ditangani jika memang ada masalah tertentu. Setuju, Millens? (Arie Widodo/E10)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Iri dan Dengki, Perasaan Manusiawi yang Harus Dikendalikan

27 Mar 2025

Respons Perubahan Iklim, Ilmuwan Berhasil Hitung Jumlah Pohon di Tiongkok

27 Mar 2025

Memahami Perasaan Robot yang Dikhianati Manusia dalam Film 'Companion'

27 Mar 2025

Roti Jala: Warisan Kuliner yang Mencerminkan Kehidupan Nelayan Melayu

27 Mar 2025

Jelang Lebaran 2025 Harga Mawar Belum Seharum Tahun Lalu, Petani Sumowono: Tetap Alhamdulillah

27 Mar 2025

Lestari Moerdijat: Literasi Masyarakat Meningkat, tapi Masih Perlu Dorongan Lebih

27 Mar 2025

Hitung-Hitung 'Angpao' Lebaran, Berapa Banyak THR Anak dan Keponakan?

28 Mar 2025

Setengah Abad Tahu Campur Pak Min Manjakan Lidah Warga Salatiga

28 Mar 2025

Asal Usul Dewi Sri, Putri Raja Kahyangan yang Diturunkan ke Bumi Menjadi Benih Padi

28 Mar 2025

Cara Menghentikan Notifikasi Pesan WhatsApp dari Nomor Nggak Dikenal

28 Mar 2025

Hindari Ketagihan Gula dengan Tips Berikut Ini!

28 Mar 2025

Cerita Gudang Seng, Lokasi Populer di Wonogiri yang Nggak Masuk Peta Administrasi

28 Mar 2025

Tren Busana Lebaran 2025: Kombinasi Elegan dan Nyaman

29 Mar 2025

AMSI Kecam Ekskalasi Kekerasan terhadap Media dan Jurnalis

29 Mar 2025

Berhubungan dengan Kentongan, Sejarah Nama Kecamatan Tuntang di Semarang

29 Mar 2025

Mengajari Anak Etika Bertamu; Bekal Penting Menjelang Lebaran

29 Mar 2025

Ramadan Tetap Puasa Penuh meski Harus Lakoni Mudik Lebaran

29 Mar 2025

Lebih dari Harum, Aroma Kopi Juga Bermanfaat untuk Kesehatan

29 Mar 2025

Disuguhi Keindahan Sakura, Berikut Jadwal Festival Musim Semi Korea

29 Mar 2025

Fix! Lebaran Jatuh pada Senin, 31 Maret 2025

29 Mar 2025